Tesla NACS Bakal Jadi Standar Pengisian Daya EV di Amerika Utara

Tesla NACS akan jadi standar pengisian daya mobil listrik di Amerika Utara, diklaim memudahkan pengguna EV

Tesla NACS Bakal Jadi Standar Pengisian Daya EV di Amerika Utara

KatadataOTO – Tesla segera menjadi standar pengisian daya buat mobil listrik di Amerika Utara. Standarisasi NACS (North American Charging Standard) diklaim bakal mempermudah pengguna kendaraan elektrifikasi.

Ini dilakukan karena Tesla memiliki titik Supercharger atau stasiun pengisian daya paling banyak di area itu. Nanti model plug charger yang distandarisasi adalah SAE J3400 TIR

Sebelumnya pada November 2022 Tesla telah mempublikasikan desain charger dan kemudian diikuti oleh Ford dan GM. Keikutsertaan kedua merek itu juga mendorong produsen lain untuk mengikuti langkah mereka.

Per Februari 2024 Tesla akan menyediakan jaringan Supercharger buat Ford dan GM. Keputusan tersebut kemudian diikuti Volkswagen Group yang mencakup Audi, Porsche dan Scout Motors.

Tesla NACS Jadi Standar Pengisian Daya EV di Amerika Utara
Photo : The Truth About Cars

“Awal 2023 Tesla NACS (North American Charging Standard) hanyalah sebuah ide. Sekarang bersama komitmen dari VW Group, hampir semua manufaktur otomotif besar tergabung,” ucap Rebecca Tinucci, Senior Director of Charing Tesla, dilansir Electrive, Jumat (22/12).

Kemudian pada 2025 seluruh mobil listrik baru produksi VW, Audi, Prosche dan Scout akan dilengkapi charging port standar Tesla. Model lawas dari merek-merek tersebut juga mendapatkan akses Tesla Supercharger pakai adapter.

“Volkswagen Group dan mereknya sekarang sedang mengevaluasi implementasi NACS untuk pelanggan di Amerika Utara,” tulis laporan dair The Verge.

Selain mempermudah pengguna EV di Amerika Utara, infrastruktur dibangun tidak perlu lagi dibedakan antara pengisian daya DC atau AC. Biaya dikeluarkan untuk mendukung ekosistem EV menjadi lebih hemat.

Untuk diketahui ada sekitar 45 ribu titik Supercharger milik Tesla tersebar di seluruh dunia. 12 ribu di antaranya ada di Amerika Serikat.

Selain pabrik Jerman seperti BMW, Mini sampai Mercedes-Benz, produsen otomotif Jepang seperti Honda dan Toyota juga tidak mau ketinggalan.

Pada September 2023 Honda mengungkapkan rencana untuk mengimplementasikan NACS per 2025. Sehingga pemilik mobil listrik Honda bisa menggunakan fasilitas Tesla Supercharger.

Tesla NACS Jadi Standar Pengisian Daya EV di Amerika Utara
Photo : Fox6

Tesla terus mengambil langkah cepat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Terbarunya pabrik besutan Elon Musk itu mengakuisisi perusahaan wireless charging.

Berdasarkan laporan pendapatan terbaru pasca keputusan tersebut mencapai US$76 juta atau setara Rp1.1 triliun dalam kurs rupiah.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 2 Mei 2024, Waspada Bila Ingin ke PEVS

Calon pengunjung PEVS 2024 harus mewaspadai ganjil genap Jakarta agar terhidar dari risiko sanksi tilang

motor
Rakata lakukan pengembangan

Rakata Lakukan Pengembangan Produk di PEVS 2024

Rakata lakukan pengembangan produk di PEVS 2024 dengan mengganti baterainya agar jarak tempuh bertambah

news
Voltron dan Living World Alam Sutera

Voltron dan Living World Alam Sutera Kolaborasi Bangun SPKLU

Dukung ekosistem mobil listrik, Voltron dan Living World Alam Sutera dirikan SPKLU di pusat perbelanjaan

motor
Cara Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Test Ride Motor Listrik di PEVS 2024, Ada Honda EM1 e:

Simak cara maupun syarat Test Ride motor listrik di PEVS 2024, salah satunya adalah wajib membawa SIM

motor
ZPT Nimbuzz

ZPT Nimbuzz Hadir di PEVS 2024, Cuma Rp 2 Jutaan

ZPT Nimbuzz hadir di PEVS 2024 dan dijual dengan harga Rp 2 jutaan hingga menjadi sepeda motor termurah

motor
4 Motor Listrik MAB Mejeng di PEVS 2024

Motor Listrik MAB di PEVS 2024 Bakal Dijual Rp 20 Jutaan

Salah satu motor listrik MAB diperkenalkan sebagai prototipe dan akan berbanderol di bawah Rp 20 jutaan

mobil
MG Maxus 9

MG Maxus 9 Masih Dipamerkan di PEVS 2024

MG Maxus 9 hadir di PEVS 2024 sebagai unit yang hanya dipamerkan saja alias belum dijual resmi di Indonesia

news
FIF dapat pinjaman

FIF Dapat Pinjaman 60 Juta Dolar, Bisnis Bisa Semakin Luas

FIF dapat pinjaman sebesar 60 juta dolar untuk memperluas bisnis berkelanjutan agar kuat di masa depan