Pabrik CATL di Indonesia Mulai Beroperasi Maret 2026
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Kembali terjadi kecelakaan Tesla Cybertruck dan berakhir kebakaran, ini fatalnya kecelakaan mobil listrik
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Tingkat keamanan mobil listrik perlu jadi perhatian manufaktur karena merupakan komponen sensitif serta terbilang rentan. Pasalnya jika terbakar, api dari baterai hampir tidak bisa dipadamkan.
Hal ini terjadi karena bahan kimia terkandung pada baterai seperti Lithium Ion yang banyak digunakan pabrikan. Singkatnya apabila mobil listrik mengalami tabrakan dan Battery Pack terdampak, suhu sel baterai bisa terus naik.
Fenomena itu dikenal dengan sebutan Thermal Runaway. Ketika suhu sel baterai naik maka terjadi reaksi kimia, membuat panas tidak terkendali sehingga berakhir jadi api.
Belum lama ini kembali terjadi kecelakaan yang melibatkan satu unit Tesla Cybertruck di Texas, Amerika Serikat. Mobil tersebut dilaporkan kehilangan kendali, menabrak beton di jalan lalu terbakar.
Pengemudi Tesla Cybertruck itu tewas seketika, menjadi orang pertama yang kehilangan nyawa dalam sebuah kecelakaan mobil listrik.
Hanya saja tidak diketahui mengapa truk bertenaga listrik itu bisa hilang kendali. Pasca kecelakaan terlihat Cybertruck yang dikemudikannya sudah tidak berbentuk lagi.
Muncul spekulasi bahwa ada kendala pada Cybertruck. Mengingat Tesla belakangan ini melakukan penarikan kembali alias Recall karena berbagai masalah salah satunya pada pedal gas.
Pabrikan harus terus mengembangkan cara agar baterai mobil listrik bisa lebih tangguh dan aman. Karena komponen yang menjadi sumber daya kendaraan itu rentan dan banyak potensi bahaya.
Dilansir dari Edmunds, Selasa (6/8) hal pertama perlu dilakukan dalam menghadapi mobil listrik terbakar adalah menghubungi pemadam kebakaran. Api dari mobil listrik hampir mustahil dipadamkan bahkan dengan bantuan damkar.
Ditambah lagi asap dihasilkan dari baterai mobil listrik terbakar juga beracun. Namun EV FireSafe merangkum tiga cara yang bisa dilakukan menghadapi kejadian tersebut.
Pertama adalah pemadam kebakaran menyiramkan air guna membantu menurunkan suhu kendaraan. Metode tersebut membutuhkan air dalam jumlah banyak.
Kedua adalah membiarkan api pada dengan sendirinya. Efisien namun berpeluang melepaskan gas beracun pada prosesnya.
Terakhir adalah menenggelamkan mobil listrik terbakar ke genangan air sampai api benar-benar padam. Perlu diingat cara ini tidak bisa dilakukan sendiri dan tetap butuh bantuan pihak terkait seperti pemadam kebakaran.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
15 Mei 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips