Terganjal Kuota Ekspor, Inden Kia EV6 Mengular

Karena tingginya permintaan di berbagai negara, inden Kia EV6 mengular panjang meski permintaan konsumen relatif banyak

Terganjal Kuota Ekspor, Inden Kia EV6 Mengular

TRENOTO – Walau berhasil mendapat respon positif dari masyarakat, PT Kreta Indo Artha (KIA) mengaku kesulitan untuk memenuhi permintaan untuk Kia EV6. Pasalnya hingga kini permintaan sudah melampaui jatah yang diberikan.

Hal ini disampaikan Ario Soerjo selaku Marketing & Development Division Head PT KIA siang hari tadi (23/05). Menurutnya pemesanan mobil listrik tersebut sudah mencapai 150 unit sementara kuota yang mereka dapatkan hanya sekitar 50 unit.

Inden Kia EV6 menjadi model paling lama pemesanannya karena saya sudah tidak berani untuk menjanjikan waktu pengirimannya. Karena suplay yang kami dapatkan itu hanya 50 dan unit dikirimkan ke konsumen baru 20 unit,” ungkapnya.

Photo : TrenOto

Sulitnya Kia untuk mendapatkan stok karena jumlah permintaan secara global memang tinggi sementara produksi tidak bisa lebih besar. Akibatnya jumlah ekspor kendaraan pun harus dibatasi di masing-masing negara.

Meski demikian ia yakin bahwa banyak pelanggan yang akan rela menunggu kendaraan tersebut. Pasalnya beragam keunggulan sudah disematkan sehingga lamanya waktu pemesanan dapat terkompensasi.

“Saya harap pelanggan melihat dari nilainya seperti kemewahan, jarak tempuh hingga kenyamanan. Lagi pula orang biasanya tidak ingin menggunakan mobil yang sudah banyak dipakai di jalan,” tambahnya.

Baca juga : Sensasi Berkendara Kia EV6 GT Line, Fitur Melimpah Ruah

Kia EV GT-Line pertama kali dihadirkan di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Mobil pun menjadi model bertenaga listrik pertama bagi pabrikan asal Korea Selatan tersebut di Indoensia.

Mobil dilengkapi oleh beragam keunggulan termasuk kemampuan untuk parkir sendiri. Bahkan dengan ini pengemudi bisa turun dan memantaunya dari luar ketika proses dilakukan.

Kia EV6 GT-Line dilengkapi oleh baterai berkapasitas 77.4 kWh yang menyalurkan daya ke motor listrik berperfoma 320 hp dan torsi 605 Nm. Dalam kondisi penuh, mobil bisa digunakan hingga 506 hp.

Photo : Istimewa

Pelanggan juga bisa menikmati teknologi pengisian daya DC ultra cepat. Hanya perlu 18 menit agar baterai terisi hingga 80 persen dari 10 persen dan digunakan untuk berjalan sejauh 349 km.

Untuk mendapatkannya pelanggan harus mengeluarkan kocek sedikitnya Rp1.2 miliar.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang