Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche
16 Mei 2025, 17:37 WIB
BYD Dolphin Mini terdaftar di Indonesia, digadang jadi mobil listrik termurah yang dikenal dengan nama Seagull EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD memiliki empat model EV (Electric Vehicle) ditawarkan ke konsumen Indonesia yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6. Manufaktur asal China ini juga turut memboyong sub merek Denza, menyasar kelas premium di awal 2025.
Namun nampaknya BYD masih punya satu lagi mobil listrik yang berpeluang ditawarkan dengan harga terjangkau, yakni Seagull. Model tersebut telah terdaftar di Indonesia menggunakan nama Dolphin Mini.
Perlu diketahui pendaftaran merek bukan jaminan model tersebut hadir dalam waktu dekat. Bisa dilakukan oleh merek untuk keperluan studi ataupun pengembangan.
Tercatat di laman PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual), Dolphin Mini didaftarkan oleh BYD Company Limited.
Di negara asalnya, BYD Dolphin Mini dijual 10.000 USD atau setara Rp 161,5 jutaan, diklaim sebagai mobil listrik termurah dan laris di China.
Sedangkan di negara tetangga seperti Malaysia, Dolphin Mini dilego sekitar RM 99.900, sekitar Rp 367,7 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
BYD Dolphin Mini memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan Dolphin yang saat ini dipasarkan di Indonesia. Dimensi P x L x T mobil tersebut adalah 3.780 mm x 1.715 mm x. 1.580 mm.
Sebagai perbandingan, ukuran Dolphin adalah 4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm, lebih panjang dibandingkan Dolphin Mini atau Seagull.
Dari segi desain, BYD Dolphin Mini memiliki identitas berbeda dari model terdahulunya. Paling kentara, ukuran headlight-nya jauh lebih kecil dan minimalis sedangkan di belakang ada LED bar memanjang.
Pada BYD Dolphin, lampu belakangnya punya motif khas, membedakannya dari Seagull atau Dolphin Mini.
Soal jantung pacu, BYD Dolphin Mini menggunakan baterai Blade Battery berkapasitas 30 kWh guna menunjang perjalanan sejauh 300 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya. Tenaganya adalah 73 hp dan torsi puncak 135 Nm.
Hanya saja, jika dihadirkan ke Indonesia banderolnya kemungkinan berada di atas mobil listrik termurah Wuling Air ev (mulai Rp 179,1 jutaan). Padahal konfigurasinya tidak jauh berbeda, dengan kapasitas baterai 17.3 kWh sampai 26,7 kWh, berjarak tempuh 200 km-300 km.
Namun jika memanfaatkan insentif mobil listrik dari pemerintah dan dirakit lokal, harganya berpotensi semakin bersaing dan bisa menjadi opsi lain bagi konsumen yang ingin EV berukuran kecil dengan desain kekinian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 17:37 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
16 Mei 2025, 07:00 WIB
Terkini
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 09:00 WIB
Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI
17 Mei 2025, 07:15 WIB
Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan
16 Mei 2025, 21:00 WIB
Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan
16 Mei 2025, 20:22 WIB
PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya
16 Mei 2025, 18:00 WIB
Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti
16 Mei 2025, 17:37 WIB
Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina