Baru Debut, Denza Daftarkan Banyak Model Baru di Indonesia
24 Januari 2025, 15:15 WIB
BYD Dolphin Mini terdaftar di Indonesia, digadang jadi mobil listrik termurah yang dikenal dengan nama Seagull EV
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD memiliki empat model EV (Electric Vehicle) ditawarkan ke konsumen Indonesia yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6. Manufaktur asal China ini juga turut memboyong sub merek Denza, menyasar kelas premium di awal 2025.
Namun nampaknya BYD masih punya satu lagi mobil listrik yang berpeluang ditawarkan dengan harga terjangkau, yakni Seagull. Model tersebut telah terdaftar di Indonesia menggunakan nama Dolphin Mini.
Perlu diketahui pendaftaran merek bukan jaminan model tersebut hadir dalam waktu dekat. Bisa dilakukan oleh merek untuk keperluan studi ataupun pengembangan.
Tercatat di laman PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual), Dolphin Mini didaftarkan oleh BYD Company Limited.
Di negara asalnya, BYD Dolphin Mini dijual 10.000 USD atau setara Rp 161,5 jutaan, diklaim sebagai mobil listrik termurah dan laris di China.
Sedangkan di negara tetangga seperti Malaysia, Dolphin Mini dilego sekitar RM 99.900, sekitar Rp 367,7 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah.
BYD Dolphin Mini memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan Dolphin yang saat ini dipasarkan di Indonesia. Dimensi P x L x T mobil tersebut adalah 3.780 mm x 1.715 mm x. 1.580 mm.
Sebagai perbandingan, ukuran Dolphin adalah 4.290 mm x 1.770 mm x 1.570 mm, lebih panjang dibandingkan Dolphin Mini atau Seagull.
Dari segi desain, BYD Dolphin Mini memiliki identitas berbeda dari model terdahulunya. Paling kentara, ukuran headlight-nya jauh lebih kecil dan minimalis sedangkan di belakang ada LED bar memanjang.
Pada BYD Dolphin, lampu belakangnya punya motif khas, membedakannya dari Seagull atau Dolphin Mini.
Soal jantung pacu, BYD Dolphin Mini menggunakan baterai Blade Battery berkapasitas 30 kWh guna menunjang perjalanan sejauh 300 km (NEDC) dalam satu kali pengisian daya. Tenaganya adalah 73 hp dan torsi puncak 135 Nm.
Hanya saja, jika dihadirkan ke Indonesia banderolnya kemungkinan berada di atas mobil listrik termurah Wuling Air ev (mulai Rp 179,1 jutaan). Padahal konfigurasinya tidak jauh berbeda, dengan kapasitas baterai 17.3 kWh sampai 26,7 kWh, berjarak tempuh 200 km-300 km.
Namun jika memanfaatkan insentif mobil listrik dari pemerintah dan dirakit lokal, harganya berpotensi semakin bersaing dan bisa menjadi opsi lain bagi konsumen yang ingin EV berukuran kecil dengan desain kekinian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Januari 2025, 15:15 WIB
24 Januari 2025, 12:51 WIB
24 Januari 2025, 09:00 WIB
24 Januari 2025, 08:00 WIB
24 Januari 2025, 07:05 WIB
Terkini
24 Januari 2025, 16:00 WIB
Mitsubishi Motors berpotensi tidak ikut merger Nissan dan Honda karena kecilnya kepemilikan saham di perusahaan induk
24 Januari 2025, 15:15 WIB
Setidaknya ada enam model lain di luar D9 yang didaftarkan oleh Denza ke DJKI, ada produk Fang Cheng Bao
24 Januari 2025, 14:00 WIB
Pihak kepolisian menyiapkan ganjil genap puncak sampai sistem one way saat akhir pekan serta libur panjang
24 Januari 2025, 12:51 WIB
Gaikindo respons membanjirnya kehadiran merek EV China di Indonesia yang menjanjikan investasi berupa pabrik
24 Januari 2025, 11:00 WIB
P2 Tiger baru diharapkan tidak hanya digunakan oleh prajurit TNI saja, namun dapat diekspor ke negera lain
24 Januari 2025, 09:00 WIB
Mobil listrik mulai diminati masyarakat daerah, diler Hyundai Gowa ungkap ada beberapa alasan di baliknya
24 Januari 2025, 08:00 WIB
Demi memanjakan calon konsumen, Geely berkomitmen membangun 100 diler dalam kurun waktu tiga tahun ke depan
24 Januari 2025, 07:05 WIB
Sama seperti di Indonesia, BYD jadi pabrikan mobil listrik terlaris di Thailand dengan pangsa pasar 38,5 persen