Suzuki Victoris Diperkenalkan, Siap Jadi Pengganti Grand Vitara
06 September 2025, 09:00 WIB
Setidaknya ada enam model lain di luar D9 yang didaftarkan oleh Denza ke DJKI, ada produk Fang Cheng Bao
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Denza resmi masuk pasar Indonesia pada 22 Januari 2025. Mereka memboyong satu model MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah bertenaga listrik yakni Denza D9.
Merupakan sub merek dari BYD, Denza sendiri menyasar segmen konsumen berbeda, karena menawarkan lini produk premium. Banderolnya juga lebih tinggi dari model-model BYD, dengan Denza D9 dijual seharga Rp 950 juta on the road Jakarta.
Walaupun belum diumumkan model lain apa yang berpotensi dihadirkan, data dari DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) mengungkapkan ada enam model lain di luar D9 didaftarkan oleh Denza.
Mengacu pada informasi dari laman PDKI Indonesia, diakses hari ini Jumat (24/1) nama pemohon tercatat adalah BYD Company Limited dari China.
Model-model yang dimaksud adalah Denza B5, B8, N9, Z9, Z9GT dan D9L. Keenamnya merupakan gabungan dari SUV (Sport Utility Vehicle) dan hatchback bertenaga listrik murni.
Kemungkinan ini menjadi langkah BYD untuk mencegah namanya dipakai oleh pihak lain. Mengingat belum lama ini namanya dipakai oleh PT Worcas Nusa Abadi.
Di pasar global, biasanya BYD menawarkan produk mereka dalam berbagai tipe. Jadi tidak cuma BEV (Battery Electric Vehicle) tetapi juga PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Karena Denza menyasar kelas premium, ada kemungkinan harganya bakal berbeda dari BYD yang dilego Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan.
Meskipun begitu, bisa dipastikan harga Denza bakal bersaing dari merek lain di kelas yang sama. Sebagai perbandingan, salah satu rivalnya adalah Maxus Mifa 9 ditawarkan sekitar Rp 1 miliar.
Sedangkan brand premium lain seperti Zeekr juga memboyong MPV tetapi ditawarkan dengan harga lebih tinggi. Ketika debut di GJAW 2024, estimasi banderolnya mulai dari Rp 2,1 miliar ke atas.
Baru-baru ini diketahui bahwa Denza B5 sebelumnya dijual di China di bawah sub merek BYD lain yakni Fang Cheng Bao. Saat itu namanya adalah Bao 5.
Pihak BYD pernah mengungkapkan bahwa mereka berminat untuk membawa lebih banyak model dan sub merek ke Indonesia supaya dapat menjangkau berbagai segmen konsumen.
“Kita mau produk yang lengkap ke konsumen. Karena EV (Electric Vehicle) bukan hanya untuk beberapa orang saja, tetapi buat kita semua,” kata Jacob Ma, Head of Training and Assistant President Director BYD Motor Indonesia beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 September 2025, 09:00 WIB
02 September 2025, 16:00 WIB
01 September 2025, 20:00 WIB
31 Agustus 2025, 09:00 WIB
30 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terkini
06 September 2025, 20:43 WIB
Marc Marquez menjadi pemenang di sprint race MotoGP Catalunya 2025 usai sang adik terjatuh di lap kedelapan
06 September 2025, 15:00 WIB
MotoGP Catalunya 2025 bisa jadi akhir dari 14 kemenangan beruntun Marc Marquez yang diperoleh sejak Aragon
06 September 2025, 13:00 WIB
Conor McGregor mencalonkan diri menjadi presiden Irlandia untuk pemilu yang akan datang, koleksi mobil miliknya jadi perhatian
06 September 2025, 11:00 WIB
Pemerintah mengklaim bahwa arus lalu lintas di awal libur Maulid Nabi Muhammad SAW masih terkendali dengan baik
06 September 2025, 09:00 WIB
SUV hybrid Suzuki Victoris resmi diperkenalkan di pasar India, akan diekspor ke lebih dari 100 negara
06 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez bertekad tampil maksimal dan mencetak kemenangan di MotoGP Catalunya 2025 demi mendulang poin
05 September 2025, 19:00 WIB
Honda EV Fun Concept mulai di tes jalan, motor listrik ini sempat dipamerkan dalam ajang IIMS 2025 lalu
05 September 2025, 15:00 WIB
15 anggota komunitas CBR Jakarta - Tangerang jajal sirkuit Mandalika saat acara Honda Track Day pada 17 Agustus