Harga BAIC BJ40 Plus Rakitan Purwakarta Dikorting Rp 90 Jutaan
02 Juni 2025, 20:06 WIB
Setidaknya ada enam model lain di luar D9 yang didaftarkan oleh Denza ke DJKI, ada produk Fang Cheng Bao
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Denza resmi masuk pasar Indonesia pada 22 Januari 2025. Mereka memboyong satu model MPV (Multi Purpose Vehicle) mewah bertenaga listrik yakni Denza D9.
Merupakan sub merek dari BYD, Denza sendiri menyasar segmen konsumen berbeda, karena menawarkan lini produk premium. Banderolnya juga lebih tinggi dari model-model BYD, dengan Denza D9 dijual seharga Rp 950 juta on the road Jakarta.
Walaupun belum diumumkan model lain apa yang berpotensi dihadirkan, data dari DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) mengungkapkan ada enam model lain di luar D9 didaftarkan oleh Denza.
Mengacu pada informasi dari laman PDKI Indonesia, diakses hari ini Jumat (24/1) nama pemohon tercatat adalah BYD Company Limited dari China.
Model-model yang dimaksud adalah Denza B5, B8, N9, Z9, Z9GT dan D9L. Keenamnya merupakan gabungan dari SUV (Sport Utility Vehicle) dan hatchback bertenaga listrik murni.
Kemungkinan ini menjadi langkah BYD untuk mencegah namanya dipakai oleh pihak lain. Mengingat belum lama ini namanya dipakai oleh PT Worcas Nusa Abadi.
Di pasar global, biasanya BYD menawarkan produk mereka dalam berbagai tipe. Jadi tidak cuma BEV (Battery Electric Vehicle) tetapi juga PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Karena Denza menyasar kelas premium, ada kemungkinan harganya bakal berbeda dari BYD yang dilego Rp 300 jutaan sampai Rp 700 jutaan.
Meskipun begitu, bisa dipastikan harga Denza bakal bersaing dari merek lain di kelas yang sama. Sebagai perbandingan, salah satu rivalnya adalah Maxus Mifa 9 ditawarkan sekitar Rp 1 miliar.
Sedangkan brand premium lain seperti Zeekr juga memboyong MPV tetapi ditawarkan dengan harga lebih tinggi. Ketika debut di GJAW 2024, estimasi banderolnya mulai dari Rp 2,1 miliar ke atas.
Baru-baru ini diketahui bahwa Denza B5 sebelumnya dijual di China di bawah sub merek BYD lain yakni Fang Cheng Bao. Saat itu namanya adalah Bao 5.
Pihak BYD pernah mengungkapkan bahwa mereka berminat untuk membawa lebih banyak model dan sub merek ke Indonesia supaya dapat menjangkau berbagai segmen konsumen.
“Kita mau produk yang lengkap ke konsumen. Karena EV (Electric Vehicle) bukan hanya untuk beberapa orang saja, tetapi buat kita semua,” kata Jacob Ma, Head of Training and Assistant President Director BYD Motor Indonesia beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Juni 2025, 20:06 WIB
31 Mei 2025, 09:00 WIB
30 Mei 2025, 15:00 WIB
30 Mei 2025, 13:00 WIB
30 Mei 2025, 07:18 WIB
Terkini
02 Juni 2025, 23:30 WIB
Anggaran mobil dinas pejabat eselon I naik jadi Rp 931,684 juta untuk menyesuaikan dengan harga pasar
02 Juni 2025, 23:00 WIB
Pemerintah akhirnya resmi memberikan diskon tarif tol, bantuan tersebut berlaku mulai Kamis (05/06) mendatang
02 Juni 2025, 22:30 WIB
Berikut gambaran versi produksi mobil listrik Daihatsu yaitu QV-E, disinyalir hadir dalam waktu dekat di Malaysia
02 Juni 2025, 22:00 WIB
Masyarakat yang beli Yamaha Fazzio di Makassar bisa mendapat promo pasar stiker senilai Rp 300.000 agar tampil beda
02 Juni 2025, 21:00 WIB
Harga Hyundai Palisade Hybrid ditawarkan mulai dari Rp 1,1 miliar, keran pemesanan sudah dibuka oleh PT HMID
02 Juni 2025, 20:06 WIB
BAIC BJ40 Plus rakitan Purwakarta, Jawa Barat resmi meluncur dengan harga yang terkoreksi puluhan juta rupiah
02 Juni 2025, 19:01 WIB
Diklaim punya harga kompetitif, mobil hybrid Suzuki mulai dilirik oleh pembeli mobil pertama di Indonesia
02 Juni 2025, 18:02 WIB
GWM Ora 03 dikabarkan segera meluncur di Indonesia, mobil listrik itu akan dipasarkan di bawah Rp 400 jutaan