Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Sama seperti di Indonesia, BYD jadi pabrikan mobil listrik terlaris di Thailand dengan pangsa pasar 38,5 persen
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Sama seperti Indonesia, BYD juga berhasil menjadi produsen mobil listrik terbesar di Thailand pada 2024. Sepanjang tahun lalu, pabrikan asal China tersebut berhasil menjual 70.137 unit.
Angka tersebut sebenarnya mengalami penurunan 8,1 persen dibandingkan 2023 tapi belum bisa dikalahkan oleh pabrikan lain. Bahkan jumlah itu masih menguasai pangsa pasar mobil listrik sebesar 38,5 persen.
Dilansir dari CarNewsChina, pabrikan sudah hadir di Thailand sejak Oktober 2022 melalui Atto 3. Di Januari 2023 mereka berhasil menjadi pilihan utama untuk pasar mobil listrik dan kini satu dari tiga EV yang terjual di negeri Gajah Putih merupakan produk BYD.
MG ada di peringkat kedua dengan jumlah penjualan sebesar 9.081 unit atau 12,9 persen dari total pasar. Kemudian disusul oleh Neta yang melepas 7.969 unit serta menguasai market share 11,4 persen.
Tak hanya itu, BYD bahkan telah menjadi pabrikan mobil terlaris di Singapura untuk pertama kalinya. Mereka berhasil melepas 6.191 unit dan menguasai pasar hingga 14,4 persen.
Sementara itu di Indonesia, wholesales BYD adalah sebesar 15.429 unit sementara retailsales sebesar 13.964 unit. Jumlah itu unggul 2.312 unit bila dibandingkan posisi kedua yang mencatatkan angka 13.117 unit.
Dengan ini pabrikan pun berhasil duduk di posisi 11 pabrikan terlaris di Tanah Air.
“Walau tidak penuh satu tahun BYD telah menjadi pabrikan penting di Indonesia khususnya di segmen mobil listrik. Kami telah menjual (wholesales) lebih dari 15.000 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dari total pasar EV,” tegas Eagle Zhou, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
BYD M6 menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia dengan angka wholesalesnya yang mencapai 6.125 unit. Sementara BYD Seal berhasil menguasai mobil listrik terlaris nomor tiga di Tanah Air setelah terjual 4.828 unit.
Banyaknya penjualan mobil listrik sepanjang 2024 tidak lepas dari peran pemerintah karena telah memberikan beragam kemudahan pada masyarakat. Menariknya, insentif tersebut pun akan kembali dilanjutkan sehingga diharapkan catatan positif bakal kembali ditorehkan
Sementara di 2025 mereka menegaskan bakal lebih agresif dalam mengembangkan pasar kendaraan listrik di Tanah Air. Pasalnya pabrikan bakal meluncurkan beberapa produk baru yang dipercaya bakal diterima positif masyarakat.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
29 Desember 2025, 14:13 WIB
29 Desember 2025, 10:00 WIB
28 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025