Menakar Harga Toyota bZ4X Facelift Versi CKD, Siap Saingi Ioniq 5
28 Agustus 2025, 15:00 WIB
Suzuki tolak Toyota jadikan Jimny dan Swift sebagai model yang mereka jual dengan nama berbeda atau rebadge
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Suzuki Tolak Toyota untuk ganti emblem Jimny dan Swift atau dikenal rebadge, karena mereka merupakan produk utama perusahaan. Selama ini kedua perusahaan memang saling berbagi model untuk memperkuat penjualannya.
Ada beberapa mobil Suzuki yang sudah menggunakan emblem Toyota seperti Baleno menjadi Glanza sampai Ertiga berganti nama Rumion. Kerja sama ini pun berbuah positif sehingga wajar bila ingin diperkuat, tapi tidak untuk Jimny dan Swift.
“Toyota meminta agar bisa mengganti emblem di Suzuki Jimny serta Swift tapi kami menolak dengan sopan,” ungkap salah satu petinggi Suzuki dilansir dari Autocar India.
Menurutnya permintaan itu tidak mungkin dilakukan karena Jimny dan Swift merupakan model utama pabrikan berlogo S. Boleh dikatakan kedua produk tersebut adalah jantung dari perusahaan.
“Ini seperti meminta Toyota membiarkan kami mengganti emblem dari Land Cruiser. Model-mobil itu adalah jiwa dari merek kami dan tidak untuk dibagikan sehingga masing-masing perusahaan menghormatinya,” ungkapnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Toyota memang ingin masuk ke segmen SUV kecil kemudian melihat Jimny sebagai salah satu alternatif. Terlebih harganya terbilang lebih terjangkau ketimbang Toyota Fortuner yang dinilai terlalu mahal.
Sementara bagi Suzuki, kerja sama itu berpotensi meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Terlebih euforia di awal peluncuran Jimny sudah memudar sehingga penjualannya pada periode Juni – November cuma mencapai 15.476 unit di India.
Untuk alasan yang sama Swift pun tidak diserahkan kepada Toyota. Kedua model tersebut dinilai lebih berharga ketimbang sekedar angka penjualan kendaraan.
Namun alasan Toyota berupaya mendapatkan Swift terbilang masuk akal karena hatchback tersebut sangat populer di mata masyarakat. Penjualannya di India cukup stabil diangka 17.100 unit setiap bulannya.
Kerja sama kedua brand asal Jepang mirip dengan strategi mereka di Indonesia. Selama ini produk Toyota dan Daihatsu menggunakan platform serupa sehingga menghasilkan beberapa model kembar seperti Avanza - Xenia, Rush - Terios, Agya – Ayla, Calya – Sigra serta Raize – Rocky.
Hasilnya masing-masing perusahaan pun mendapatkan angka penjualan yang signifikan sehingga mengusai pasar di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Agustus 2025, 15:00 WIB
28 Agustus 2025, 12:00 WIB
28 Agustus 2025, 10:00 WIB
27 Agustus 2025, 16:00 WIB
27 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
28 Agustus 2025, 17:02 WIB
Piaggio akhirnya resmi meniagakan Vespa Officina 8 untuk para konsumen di Indonesia dan pencinta skutik Italia
28 Agustus 2025, 16:56 WIB
Mitsubishi Destinator debut di GIIAS 2025 dan ditawarkan dengan tiga pilihan varian yang menarik konsumen
28 Agustus 2025, 15:00 WIB
Harga Toyota bZ4X facelift rakitan lokal berpeluang menyamai Hyundai Ioniq 5 alias di bawah Rp 1 miliar
28 Agustus 2025, 14:00 WIB
Pemerintah mengarahkan agar industri lokal yang menyediakan komponen mobil bisa membuat part untuk sektor lain
28 Agustus 2025, 13:00 WIB
Imbas adanya kegiatan demo di sejumlah lokasi hari ini, pihak kepolisian menutup jalan di depan Gedung DPR RI
28 Agustus 2025, 12:00 WIB
Meski penjualan mobil baru masih jauh dari harapan, Gaikindo nampaknya belum mau merevisi target mereka
28 Agustus 2025, 11:00 WIB
Test rider Augusto Fernandez coba prototipe mesin V4 Yamaha di MotoGP San Marino 2025 pada September mendatang
28 Agustus 2025, 10:00 WIB
Strategi peluncuran Toyota Veloz Hybrid sama seperti Innova Zenix, versi mesin bensin akan tetap ditawarkan