Mobil PHEV Toyota akan Gunakan Teknologi BYD
13 Mei 2024, 13:00 WIB
Suzuki tolak Toyota jadikan Jimny dan Swift sebagai model yang mereka jual dengan nama berbeda atau rebadge
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Suzuki Tolak Toyota untuk ganti emblem Jimny dan Swift atau dikenal rebadge, karena mereka merupakan produk utama perusahaan. Selama ini kedua perusahaan memang saling berbagi model untuk memperkuat penjualannya.
Ada beberapa mobil Suzuki yang sudah menggunakan emblem Toyota seperti Baleno menjadi Glanza sampai Ertiga berganti nama Rumion. Kerja sama ini pun berbuah positif sehingga wajar bila ingin diperkuat, tapi tidak untuk Jimny dan Swift.
“Toyota meminta agar bisa mengganti emblem di Suzuki Jimny serta Swift tapi kami menolak dengan sopan,” ungkap salah satu petinggi Suzuki dilansir dari Autocar India.
Menurutnya permintaan itu tidak mungkin dilakukan karena Jimny dan Swift merupakan model utama pabrikan berlogo S. Boleh dikatakan kedua produk tersebut adalah jantung dari perusahaan.
“Ini seperti meminta Toyota membiarkan kami mengganti emblem dari Land Cruiser. Model-mobil itu adalah jiwa dari merek kami dan tidak untuk dibagikan sehingga masing-masing perusahaan menghormatinya,” ungkapnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Toyota memang ingin masuk ke segmen SUV kecil kemudian melihat Jimny sebagai salah satu alternatif. Terlebih harganya terbilang lebih terjangkau ketimbang Toyota Fortuner yang dinilai terlalu mahal.
Sementara bagi Suzuki, kerja sama itu berpotensi meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Terlebih euforia di awal peluncuran Jimny sudah memudar sehingga penjualannya pada periode Juni – November cuma mencapai 15.476 unit di India.
Untuk alasan yang sama Swift pun tidak diserahkan kepada Toyota. Kedua model tersebut dinilai lebih berharga ketimbang sekedar angka penjualan kendaraan.
Namun alasan Toyota berupaya mendapatkan Swift terbilang masuk akal karena hatchback tersebut sangat populer di mata masyarakat. Penjualannya di India cukup stabil diangka 17.100 unit setiap bulannya.
Kerja sama kedua brand asal Jepang mirip dengan strategi mereka di Indonesia. Selama ini produk Toyota dan Daihatsu menggunakan platform serupa sehingga menghasilkan beberapa model kembar seperti Avanza - Xenia, Rush - Terios, Agya – Ayla, Calya – Sigra serta Raize – Rocky.
Hasilnya masing-masing perusahaan pun mendapatkan angka penjualan yang signifikan sehingga mengusai pasar di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Mei 2024, 13:00 WIB
12 Mei 2024, 09:14 WIB
07 Mei 2024, 21:32 WIB
07 Mei 2024, 10:35 WIB
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Terkini
17 Mei 2024, 15:00 WIB
Menepis rumor World Premiere Ioniq 7, Hyundai disinyalir bawa mobil murah dan debut global di Indonesia tahun ini
17 Mei 2024, 14:00 WIB
Dianggap bisa membuat harga motor listrik jadi lebih murah, namun Alva ogah pakai skema sewa baterai
17 Mei 2024, 10:00 WIB
Harga tiket Timnas Indonesia yang termahal dipasarkan setara dengan besaran cicilan Toyota Avanza 1.3 E M/T
17 Mei 2024, 09:01 WIB
BMW Indonesia santai menghadapi peta persaingan mobil listrik China, sebab memiliki sejumlah keunggulan
17 Mei 2024, 08:00 WIB
Toyota Hilux BEV diuji di Thailand dan rencananya produksi akan dimulai akhir 2025 untuk pasar domestik
17 Mei 2024, 07:00 WIB
Ganjil genap Puncak 17 Mei 2024 akan digelar untuk mengurangi kemacetan dan pelanggar harus putar balik
17 Mei 2024, 06:00 WIB
Jelanng akhir pekan, SIM Keliling Jakarta tetap beroperasi sejak pukul 08.00 WIB buat melayani masyarakat
17 Mei 2024, 06:00 WIB
Fasilitas ini tidak beroperasi di akhir pekan, manfaatkan SIM keliling Bandung di dua lokasi hari ini