Suzuki S-Presso Diskon Rp8 Juta di Akhir GIIAS 2022

Suzuki S-Presso diskon mencapai Rp8 juta di akhir GIIAS 2022 yang diharapkan cukup untuk mendongkrak penjualan

Suzuki S-Presso Diskon Rp8 Juta di Akhir GIIAS 2022

TRENOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) cukup aktif dalam memebrikan beragam kemudahan kepada pelanggan di GIIAS 2022. Langkah ini bukan tanpa alasan, pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut memang mendongkrak penjualan.

Menariknya, kemudahan tidak hanya diberikan untuk mobil lama tetapi juga unit baru. Salah satunya adalah diskon Suzuki S-Presso yang ditawarkan hingga jutaan rupiah

“Untuk Suzuki S-Presso diskonnya mencapai Rp8 juta. Tidak terlalu besar, tetapi ini unit baru jadi masih jarang terlihat di jalan,” ungkap tenaga penjual tersebut.

Photo : trenoto

Tak hanya memberikan diskon menarik, sejumlah kemudahan juga diberikan untuk pelanggan berupa paket kredit. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan metode transaksi yang sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, pelanggan yang ingin membeli Suzuki S-Presso AT seharga Rp164 juta bisa dicicil hingga 59 kali. Untuk mendapatkannya, pelanggan cukup membayar TDP (Total Down Payment) Rp74.4 juta dan cicilan Rp2.6 juta.

Namun bila ingin mendapatkan bunga 0 persen, maka pelanggan diberi penawaran cicilan 5 kali dengan TDP Rp74 .8 juta. Dalam penawaran ini pelanggan harus membayar cicilan sebesar Rp21.5 juta.

Photo : Trenoto

Suzuki S-Presso hadir sebagai bintang baru untuk memenuhi kebutuhan city car dengan harga kompetitif.  Dari depan, mobil ini telah dilengkapi oleh grille beraksen krom tipis yang dikawinkan oleh headlamp halogen multireflektor sehingga tampilannya terkesan menarik.

Tampilan pada interior mobil terbilang cukup unik karena Suzuki memasangkan  panel meter dan pusat hiburan ditengaj dasbor. Kondisi ini tentu membuat tampilan depan pengendara justru menjadi kosong.

Walau demikian, Suzuki S-Presso sudah menggunakan tampilan digital agar tidak terkesan kaku. Tak hanya itu, bila melihat sedikit ke bawah maka akan terlihat lcd monitor dengan fungsi layar sentuh sehingga memudahkan pengendara dan penumpang depan dalam mengoperasikannya.

Suzuki membekali S-Presso dengan mesin K10B DOHC yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 67 hp dan torsi 90 Nm. Berdasarkan pengujian ARAI Mileage, Suzuki S-Presso hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk menempuh jarak 21.7 km per liter.

Beberapa fitur lain juga sudah disematkan agar pelanggan bisa merasakan kenyamanan berkendara. Mulai dari Power steering, ABS, Airbag untuk penumpang depan dan sopir.


Terkini

mobil
BYD Seal bekas

BYD Seal Bekas Mulai Beredar, Harga Lebih Terjangkau

BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru

mobil
Mitsubishi Xpander bekas

3 Mitsubishi Xpander Bekas Lansiran 2022, Ada TDP Rp 7 Juta

Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau

komunitas
JMC

JMC Rayakan Satu Dekade Nmax, Touring Ke Pantai Selatan Jawa

Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan