Suzuki eVitara Mulai Produksi di India, Siap ekspor ke 100 Negara

Indonesia berpeluang jadi salah satu negara yang menerima Suzuki eVitara buatan India mulai tahun depan

Suzuki eVitara Mulai Produksi di India, Siap ekspor ke 100 Negara

KatadataOTO – Setelah kehadirannya di GIIAS 2025, mobil listrik Suzuki eVitara mulai diproduksi secara massal di India pada 26 Agustus 2025.

Untuk diketahui, Suzuki eVitara merupakan mobil listrik perdana dari pabrikan asal Jepang itu. 

Suzuki eVitara buatan India nantinya tidak hanya dijual domestik, tetapi juga memenuhi kebutuhan ekspor.

Pihak Suzuki bahkan menyebutkan ada lebih dari 100 negara yang bakal menjadi sasaran ekspor eVitara.

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan
Photo : Global Suzuki

“Suzuki eVitara, mobil listrik pertama kami akan dirakit di fasilitas Gujarat dan diekspor ke lebih dari 100 negara termasuk Eropa dan Jepang,” kata Toshihiro Suzuki, President dan Representative Director Suzuki dalam siaran resmi, dikutip Rabu (27/08).

Tidak hanya produksi mobil listrik, Toshihiro menyebutkan bahwa pabrik mereka di India juga bakal memproduksi baterai lithium-ion buat lini kendaraan hybrid Suzuki.

Hal ini sejalan dengan program Make in India yang dicanangkan pemerintah India.

“Kami tetap berkomitmen untuk mendukung visi dalam mencapai mobilitas hijau berkelanjutan dan berkontribusi untuk kemajuan di India,” kata Toshihiro.

Lebih rinci baterai dimaksud dibuat oleh TDSG, sebuah joint venture antara Suzuki, Toshiba Corporation dan Denso Corporation.

Kelanjutan Suzuki eVitara di Indonesia

Suzuki eVitara akan menjadi Electric Vehicle (EV) pertama yang diboyong PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di dalam negeri.

Hanya saja pihak Suzuki tak mengkonfirmasi secara gamblang, apakah model tersebut berstatus Completely Knocked Down (CKD) atau dirakit lokal di masa mendatang.

Jika animo masyarakat tinggi, besar peluang Suzuki mempertimbangkan eVitara untuk dirakit di fasilitas mereka di dalam negeri.

Tetapi sebagai permulaan, memang unit yang dijual di Indonesia tahun depan berstatus impor utuh atau Completely Built Up (CBU).

Suzuki e-Vitara
Photo : KatadataOTO

“Ini (berkaitan dengan) volume juga, bagaimana respons (konsumen) dan sebagainya,” kata Shodiq Wicaksono, Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di Tangerang beberapa waktu lalu.

Melihat banyaknya negara sasaran ekspor Suzuki eVitara, Indonesia berpotensi jadi salah satu negara tujuan.

Sebelumnya, Suzuki di Indonesia sudah pernah mengimpor model kendaraan dari India seperti Jimny 5-pintu, Baleno dan S-presso.


Terkini

mobil
Suzuki Ignis bekas

3 Pilihan Suzuki Ignis Bekas di Oktober 2025, Ada TDP Rp 5 jutaan

Suzuki Ignis bekas di Oktober 2025 terbilang cukup beragam bahkan ada yang ditawarkan dengan TDP Rp 5 juta

mobil
Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Begini Alasannya

Nama Geely Melekat di Mobil Listrik Aletra L8, Alasannya

Nama Geely masih tersemat di mobil listrik Aletra L8 EV, seperti pada bagian lampu depan maupun belakang

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas Oktober 2025, TDP Mulai Rp 5 Juta

Daihatsu Sigra bekas di Oktober 2025 terbilang cukup menarik karena ada banyak pilihan dengan TDP mulai Rp 5 jutaan

mobil
Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Menggunakan Baterai CATL

Toyota Veloz Hybrid Berpeluang Pakai Baterai CATL Rakitan Lokal

Segera diluncurkan tahun depan, Toyota Veloz Hybrid berpeluang untuk pakai baterai CATL rakitan lokal

motor
Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Harga Motor Matic Murah Oktober 2025, Ada Honda Scoopy Kuromi

Pasar motor matic murah kedatangan produk baru di Oktober 2025, seperti contoh Honda Scoopy Kuromi Limited

motor
Motor Honda masih aman pakai BBM bercampur etanol

Honda Klaim Motornya Bisa Gunakan BBM Bercampur Etanol

Honda klaim motor yang mereka jual saat ini sudah bisa menggunakan BBM bercampur etanol dengan komposisi tertentu

mobil
Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Chery Tanggapi Wacana Penerapan BBM Campuran Etanol

Pemerintah mau terapkan kebijakan bahan bakar campran etanol E10 di masa mendatang, Chery buka suara

mobil
SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

SAIC Minta Insentif PPN DTP Mobil Listrik Dilanjut ke Kemenperin

Dalam sebuah pertemuan di Shanghai, SAIC meminta Kemenperin melanjutkan insentif PPN DTP untuk mobil listrik