Mengenal DiSus, Teknologi Suspensi Canggih Buatan BYD
30 Juli 2025, 09:00 WIB
Suspensi mobil asal Jerman, yakni Eibach berniat untuk menghadirkan berbagai produk unggulan di Indonesia
Oleh Denny Basudewa
KatadataOTO – Produsen suspensi mobil asal Jerman yakni Eibach menyatakan keseriusan menggarap pasar otomotif Tanah Air. Berbekal pengalaman selama 70 tahun lebih, merek satu ini terus mengembangkan produk-produknya.
Eibach sendiri telah bekerjasama dengan berbagai pihak terkait pemasaran di 80 negara. Di Indonesia sendiri mereka menggandeng Mega Arvia yang merupakan pemasok pelek mobil kenamaan.
Disebutkan bahwa Eibach Group di Indonesia mendapat respon cukup positif. Produk tersebut dipercaya mampu meningkatkan performa kendaraan.
“Produk Eibach di sini banyak digunakan oleh mobil-mobil populer di Tanah Air. Selain itu konsumen melihat produk kami mampu meningkatkan kenyamanan berkendara,” kata Yudhi Budhitresno, Direktur Utama Mega Arvia dalam siaran pers (12/12).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mobil-mobil populer di Indonesia seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Innova, Avanza hingga Brio.
Meskipun berasal dari Jerman namun dipastikan performanya sudah dikembangkan khusus pasar lokal. Sehingga konsumen akan mendapatkan komponen yang memenuhi permintaan.
“Sejak awal kami melakukan riset hingga menjual produk Eibach, selalu bersama tujuan cocok dengan ekspektasi konsumen juga berujung kepuasan. Fokus utama di segmentasi aftermarket parts dan kebutuhan performa tinggi,” jelas Yudhi.
Masuk sebagai pemasok komponen aftermarket bukanlah tanpa sebab. Pabrik mereka di China tidak akan sanggup memenuhi kebutuhan jika harus dipaksakan secara OEM (Original Equipment Market).
Dengan begitu mereka tetap bisa mempertahankan kualitas barang dan tetap terjaga. Dia mengatakan seluruh barang milik Eibach secara global dapat dipesan untuk market Indonesia.
“Misalnya terdapat permintaan spesial atau kebutuhan tertentu yang muncul, kami bisa memenuhi. Sebagai contoh untuk Fortuner atau Pajero itu ada proses riset maupun pengembangan dan lebih cepat dari kompetitor,” ucap Benjamin Keogh, CEO Asia Pasific Eibach Group.
Di era elektrifikasi seperti sekarang, Eibach sudah melakukan penyesuaian produk. Walaupun Benjamin mengakui jika kehadiran kendaraan listrik cukup menyulitkan.
"Sebenarnya kami sudah menyesuaikan untuk produk yang bernama Pro Kit lagi disesuaikan karena dibandingkan dengan mobil biasa, EV cenderung lebih berat dan juga titik tumpunya itu lebih tinggi," jelas Benjamin.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
30 Juli 2025, 09:00 WIB
06 Agustus 2024, 08:00 WIB
05 Juli 2024, 12:00 WIB
03 Juni 2024, 10:00 WIB
07 Maret 2024, 15:49 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu