VinFast Minio Green Tes Pasar, Harga Bakal di Bawah Rp 150 Juta
23 November 2025, 09:00 WIB
BYD percaya diri strategi yang mereka jalankan selama ini mampu menggoda calon konsumen di Tanah Air
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penjualan mobil di September 2024 masih kurang baik apabila dibandingkan bulan sebelumnya. Diberitakan sebelumnya capaian retail bulan ini adalah 72.366 unit.
Sedangkan pada Agustus 2024 angkanya lebih tinggi yakni 76.808 unit. Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) belum melakukan revisi target hingga saat ini.
Ada beberapa penyebab di balik turunnya penjualan mobil secara nasional. Mulai dari penyelenggaraan pemilihan umum sampai kondisi ekonomi diklaim sedang tidak baik, membuat daya beli masyarakat jadi turun.
BYD (Build Your Dreams) jadi salah satu merek yang ikut kena imbas. Untuk diketahui mereka menawarkan empat model buat konsumen yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6.
Data penjualan mereka diklaim baik, hanya saja perlu jadi catatan karena angkanya baru tercantum di Gaikindo sejak Juli 2024 atau bertepatan dengan tanggal ketika BYD sudah resmi bisa kirim unit ke konsumen.
“Kita baru laporkan dua kali (hasil penjualan mobil) sekitar 2.300 sampai 2.600-an (unit). Itu konsisten dan stabil, tetapi kalau bulan lalu mungkin secara pasar saya dengar cukup jatuh,” ucap Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations di Summarecon Bekasi beberapa waktu lalu.
Pihak BYD sendiri enggan mengungkapkan lebih rinci soal penjualan maupun model terlaris. Menurut Luther saat ini masih dalam tahap kalkulasi.
Menanggapi melemahnya daya beli masyarakat, ia menjelaskan banyak faktor mempengaruhi. Namun saat ini pihaknya bakal fokus dalam memperkenalkan model sesuai kebutuhan masyarakat dan siapkan layanan purnajual yang baik.
“Kami percaya diri dengan pertumbuhan kami ke depan, makanya ini jadi salah satu pencapaian kami, mengembangkan outlet,” ucap Luther.
Lebih lanjut ia menegaskan keberadaan diler atau bengkel resmi tersebar di berbagai wilayah ikut berperan mendorong konsumen yakin membeli kendaraan khususnya EV (Electric Vehicle).
Karena pemilik mobil listrik sangat tergantung dengan infrastruktur. Jadi keberadaan diler bisa menambah ketenangan dan keyakinan konsumen untuk beralih ke BEV.
“Keberadaan diler akan mempercepat transformasi EV. Apalagi pada delapan outlet pertama (BYD) konsumen yang beli posisinya itu tersebar,” tegas Luther.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 November 2025, 09:00 WIB
22 November 2025, 20:00 WIB
22 November 2025, 11:00 WIB
22 November 2025, 10:00 WIB
21 November 2025, 20:32 WIB
Terkini
23 November 2025, 15:00 WIB
Pilihan Chery Tiggo 8 CSH kini sudah semakin beragam untuk mudahkan pelanggan memilih unit sesuai kebutuhan
23 November 2025, 13:00 WIB
VinFast EC Van jadi salah satu model baru yang akan dibawa merek asal Vietnam ini untuk konsumen fleet RI
23 November 2025, 12:47 WIB
ACC Carnival Lampung digelar akhir pekan ini dengan banyak penawaran menarik untuk para pengunjung pameran
23 November 2025, 10:00 WIB
UPPF Indonesia menghadirkan promo selama pameran otomotif GJAW 2025 berlangsung yang menarik pengunjung
23 November 2025, 09:00 WIB
VinFast Minio Green diboyong dalam pameran GJAW 2025, untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat
23 November 2025, 08:00 WIB
DFSK Gelora E dihadirkan sebagai opsi kendaraan listrik untuk kebutuhan niaga dengan harga semakin kompetitif
23 November 2025, 07:47 WIB
Di GJAW PT Toyota-Astra Motor secara resmi memasarkan New bZ4X BEV produksi lokal dan Urban Cruiser BEV
23 November 2025, 07:00 WIB
BAIC BJ30 Hybrid FWD ditawarkan dengan harga promo di GJAW 2025 guna memudahkan pelanggan melakukan pembelian