APM dan Leasing Harus Agresif di GJAW 2025 Untuk Kerek Penjualan
13 November 2025, 07:00 WIB
BYD percaya diri strategi yang mereka jalankan selama ini mampu menggoda calon konsumen di Tanah Air
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Penjualan mobil di September 2024 masih kurang baik apabila dibandingkan bulan sebelumnya. Diberitakan sebelumnya capaian retail bulan ini adalah 72.366 unit.
Sedangkan pada Agustus 2024 angkanya lebih tinggi yakni 76.808 unit. Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) belum melakukan revisi target hingga saat ini.
Ada beberapa penyebab di balik turunnya penjualan mobil secara nasional. Mulai dari penyelenggaraan pemilihan umum sampai kondisi ekonomi diklaim sedang tidak baik, membuat daya beli masyarakat jadi turun.
BYD (Build Your Dreams) jadi salah satu merek yang ikut kena imbas. Untuk diketahui mereka menawarkan empat model buat konsumen yakni Dolphin, Atto 3, Seal dan M6.
Data penjualan mereka diklaim baik, hanya saja perlu jadi catatan karena angkanya baru tercantum di Gaikindo sejak Juli 2024 atau bertepatan dengan tanggal ketika BYD sudah resmi bisa kirim unit ke konsumen.
“Kita baru laporkan dua kali (hasil penjualan mobil) sekitar 2.300 sampai 2.600-an (unit). Itu konsisten dan stabil, tetapi kalau bulan lalu mungkin secara pasar saya dengar cukup jatuh,” ucap Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations di Summarecon Bekasi beberapa waktu lalu.
Pihak BYD sendiri enggan mengungkapkan lebih rinci soal penjualan maupun model terlaris. Menurut Luther saat ini masih dalam tahap kalkulasi.
Menanggapi melemahnya daya beli masyarakat, ia menjelaskan banyak faktor mempengaruhi. Namun saat ini pihaknya bakal fokus dalam memperkenalkan model sesuai kebutuhan masyarakat dan siapkan layanan purnajual yang baik.
“Kami percaya diri dengan pertumbuhan kami ke depan, makanya ini jadi salah satu pencapaian kami, mengembangkan outlet,” ucap Luther.
Lebih lanjut ia menegaskan keberadaan diler atau bengkel resmi tersebar di berbagai wilayah ikut berperan mendorong konsumen yakin membeli kendaraan khususnya EV (Electric Vehicle).
Karena pemilik mobil listrik sangat tergantung dengan infrastruktur. Jadi keberadaan diler bisa menambah ketenangan dan keyakinan konsumen untuk beralih ke BEV.
“Keberadaan diler akan mempercepat transformasi EV. Apalagi pada delapan outlet pertama (BYD) konsumen yang beli posisinya itu tersebar,” tegas Luther.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 07:00 WIB
12 November 2025, 20:00 WIB
12 November 2025, 19:00 WIB
12 November 2025, 18:14 WIB
12 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
13 November 2025, 07:00 WIB
Pameran GJAW 2025 dinilai bisa menggairahkan daya beli melalui berbagai program menarik dan produk baru
13 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 13 November digelar untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi
13 November 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta jadi fasilitas alternatif untuk melakkukan perpanjangan SIM A dan C, ini biayanya
13 November 2025, 06:00 WIB
Buat mengurus dokumen berkendara, anda bisa mendatangi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini
12 November 2025, 20:00 WIB
Chery J6T mengalami beberapa ubahan, semisal bentuk bumper baru dan disematkan over fender di kiri dan kanan
12 November 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 3 disebut akan mendapatkan sejumlah ubahan dari sisi spesifikasi teknis, berikut rinciannya
12 November 2025, 18:14 WIB
Apabila konsumen berminat, Ford menyatakan siap bawa model mobil listrik Ford sesuai dengan permintaan
12 November 2025, 17:00 WIB
Jorge Martin dikabarkan akan tampil di MotoGP Valencia 2025 usai melakukan pemeriksaan medis pada Kamis besok