Produk Baru Jadi Tantangan Besar Pasar Mobil LCGC di 2025
14 Oktober 2025, 12:00 WIB
Setelah Grab, BYD M6 ternyata diminati oleh perusahaan taksi online lain yang ingin pakai EV buat armadanya
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – MPV bertenaga listrik BYD M6 mendapatkan respon positif dari konsumen setelah peluncurannya di GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
Pemesanan Fleet BYD M6 juga diklaim banyak. Beberapa waktu lalu model ini resmi menjadi armada taksi online untuk Grab Indonesia dengan total 1.000 unit, disuplai bertahap sepanjang 2024.
Namun setelah Grab, pihak BYD Indonesia mengungkapkan masih ada perusahaan taksi online lain tertarik menggunakan M6 sebagai armada.
“Saya dengar perusahaan Ride Hailing yang satu lagi cukup besar juga, itu sudah mau ambil. Mereka lagi persiapan,” ucap Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.
Hanya saja ia masih enggan mengungkapkan namanya. Luther memastikan konsumen terbarunya itu merupakan perusahaan lokal.
Dia menyebutkan bahwa jumlah pemesanan Fleet terbilang besar. Tetapi dipastikan tidak akan mengganggu jalannya pengiriman untuk konsumen non-fleet.
Apalagi angka pemesanannya diklaim membludak waktu GIIAS 2024. Dari total 2.920 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), 50 persen di antaranya adalah BYD M6.
“Kita juga ada pemesanan-pemesanan yang sudah datang dari non-fleet, awal di GIIAS 2024. Itu kita prioritaskan sesuai nomor urut,” tegas Luther.
Lebih lanjut pemesanan BYD M6 hingga sekarang dinilai cukup baik dan juga berdatangan dari luar kota. Bisa dibilang M6 menjadi Volume Maker atau tulang punggung penjualan BYD di RI.
“Sudah pasti di segmen market dengan harga itu (BYD M6) mendominasi. Kalau yang lain-lain juga terbukti menjadi Key Player di market masing-masing, seperti Seal dan Atto 3,” kata Luther.
Sebagai informasi ada tiga tipe BYD M6 yakni Standard, Superior dan Superior Captain. Varian tertinggi berkonfigurasi 6-seater dan sudah pakai Captain Seat.
M6 Standard menggunakan baterai 55,4 kWh, menyuguhkan jarak tempuh 420 km dalam satu kali pengisian daya.
Sedangkan varian tertinggi Superior menggunakan baterai lebih besar kapasitas 71,8 kWh dan daya jelajah lebih jauh, klaimnya adalah 530 km.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Oktober 2025, 12:00 WIB
13 Oktober 2025, 08:00 WIB
10 Oktober 2025, 20:30 WIB
10 Oktober 2025, 13:00 WIB
09 Oktober 2025, 21:00 WIB
Terkini
14 Oktober 2025, 17:00 WIB
GWM memboyong sejumlah produk unggulan sebagai bentuk upaya mereka menggoda para konsumen di Indonesia
14 Oktober 2025, 16:00 WIB
Suzuki e-VanVan siap meramaikan Japan Mobility Show 2025, motor listrik retro yang mirip Honda Monkey 125
14 Oktober 2025, 15:00 WIB
Proses negosiasi antara Pertamina bersama BP AKR dan Vivo mengenai kuota tambahan impor BBM terus berjalan
14 Oktober 2025, 14:00 WIB
Suzuki Fronx modif yang mejeng di ajang IMX 2025 tampil menggoda para pengunjung pameran di akhir pekan
14 Oktober 2025, 13:00 WIB
Tidak sembarangan, penerapan BBM campuran etanol 10 persen atau E10 harus memperhatikan ekosistem pendukung
14 Oktober 2025, 12:00 WIB
Ada produk baru dengan harga kompetitif disinyalir jadi salah satu faktor penyebab lesunya penjualan LCGC
14 Oktober 2025, 11:00 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku bahwa dirinya memang jarang menggunakan pengawalan kecuali saat acara resmi
14 Oktober 2025, 10:00 WIB
Toyota dan CATL disinyalir segera melokalisasi baterai lini elektrifikasi seperti bZ4X dan Veloz Hybrid