3 Toyota Alphard Bekas Lebih Murah dari Avanza Buat Mudik
24 Maret 2024, 13:42 WIB
Toyota Alphard Menpora Dito akan berubah status menjadi hibah tanpa akta dari sebelumnya berupa hadiah
Oleh Satrio Adhy
aTRENOTO – Nama Ario Bimo Nandito Ariotedjo menjadi sorotan. Hal itu usai pria yang menjabat sebagai Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) menyebut sejumlah harta pribadinya senilai Rp162 miliar berasal dari hadiah.
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pun bergerak cepat. Mereka langsung menghubungi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Pahala Nainggolan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK mengaku sengaja menghubungi langsung Dito untuk menanyakan kebenarannya.
“Saya yang menelepon Menpora. Menanyakan ini apa dalamnya, suratnya apa karena dia tidak melampirkan dokumen penjelas,” ujar Pahala di Antara, Selasa (25/7).
Lebih jauh dia menuturkan kalau harta Dito yang berstatus hadiah seharusnya masuk dalam kategori hibah. Sehingga tidak memunculkan kecurigaan.
“Rupanya di-'advice' kalau hibah harus pakai akta, jadi hadiah saja. Kami terkejut karena selama ini tidak ada di database KPK hadiah sebesar Rp162 miliar,” tegasnya.
Pahala mengungkapkan kalau Dito akan merevisi kategori hadiah menjadi hibah tanpa akta. Hal itu membuat status LHKPN Menpora lebih jelas.
Seperti diketahui ada sejumlah kekayaan pembantu Jokowi yang berstatus hadiah. Satu diantaranya Toyota Alphard Menpora Dito.
Mobil tersebut bertipe 2.5 G lansiran tahun 2019. Sementara taksiran harganya mencapai Rp900 juta.
Selain Toyota Alphard Menpora, ada juga empat bidang tanah serta bangunan. Seperti di Jakarta Timur seharga Rp114 miliar.
Kemudian ia memiliki aset serupa di Jakarta Pusat berstatus hadiah senilai Rp17.3 miliar. Selanjutnya di kawasan yang tidak diketahui lokasinya dengan taksiran Rp10 miliar.
Terakhir Dito tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 382 m di Jakarta Selatan senilai Rp20 miliar. Harta tersebut pun berstatus hadiah.
Dito juga memiliki beberapa koleksi kendaraan. Tercatat terdapat satu unit Toyota Fortuner VRZ 2020 dari hasil sendiri dengan nilai Rp480 juta.
Lalu di dalam garasinya ada Hyundai Ioniq 5 buatan 2022, didapatkan dari hasil lainnya seharga Rp800 juta.
Ia juga disebut memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6 miliar, surat berharga Rp89.2 miliar, kas dan setara kas Rp13.3 miliar. Terakhir hutang sebesar Rp16 miliar.
Total harta kekayaan Dito di LHKPN di KPK adalah Rp282 miliar. Angka itu bahkan jauh lebih besar ketimbang Jokowi yang hanya mencapai Rp82.3 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Maret 2024, 13:42 WIB
12 Januari 2024, 15:31 WIB
28 Desember 2023, 19:30 WIB
04 Desember 2023, 12:31 WIB
29 November 2023, 18:40 WIB
Terkini
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV
04 Mei 2024, 18:49 WIB
PEVS 2024 resmi ditutup hari ini, menurut Daswar Marpaung pihaknya yakin bisa melampaui target transaksi
04 Mei 2024, 18:38 WIB
Tidak sejalan dengan rencana pemerintah terkait insentif mobil hybrid, Ketua Umum Periklindo sebut bukan EV
04 Mei 2024, 18:06 WIB
Tidak sembarangan, insentif impor mobil listrik berlaku untuk merek yang komitmen buat produksi lokal
04 Mei 2024, 12:00 WIB
Korlantas uji coba kirim surat tilang lewat WhatsApp agar memudahkan masyarakat mengetahui pelanggarannya
04 Mei 2024, 11:00 WIB
Penjualan motor Honda secara kredit di kuartal I 2024 alami kenaikan tipis dibanding perolehan tahun lalu
04 Mei 2024, 10:02 WIB
Dikatakan salah satu alasan Wuling Cloud EV dipasarkan dalam satu varian karena sesuai kebutuhan konsumen
04 Mei 2024, 09:58 WIB
Presiden Jokowi menyebut para menterinya masih membahas aturan mengenai subsidi mobil hybrid buat masyarakat