Bukan Pindad Maung, Mobil Ini Bikin Prabowo Nostalgia
22 Oktober 2025, 15:00 WIB
Toyota Alphard Menpora Dito akan berubah status menjadi hibah tanpa akta dari sebelumnya berupa hadiah
Oleh Satrio Adhy
aTRENOTO – Nama Ario Bimo Nandito Ariotedjo menjadi sorotan. Hal itu usai pria yang menjabat sebagai Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) menyebut sejumlah harta pribadinya senilai Rp162 miliar berasal dari hadiah.
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pun bergerak cepat. Mereka langsung menghubungi pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Pahala Nainggolan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK mengaku sengaja menghubungi langsung Dito untuk menanyakan kebenarannya.
“Saya yang menelepon Menpora. Menanyakan ini apa dalamnya, suratnya apa karena dia tidak melampirkan dokumen penjelas,” ujar Pahala di Antara, Selasa (25/7).
Lebih jauh dia menuturkan kalau harta Dito yang berstatus hadiah seharusnya masuk dalam kategori hibah. Sehingga tidak memunculkan kecurigaan.
“Rupanya di-'advice' kalau hibah harus pakai akta, jadi hadiah saja. Kami terkejut karena selama ini tidak ada di database KPK hadiah sebesar Rp162 miliar,” tegasnya.
Pahala mengungkapkan kalau Dito akan merevisi kategori hadiah menjadi hibah tanpa akta. Hal itu membuat status LHKPN Menpora lebih jelas.
Seperti diketahui ada sejumlah kekayaan pembantu Jokowi yang berstatus hadiah. Satu diantaranya Toyota Alphard Menpora Dito.
Mobil tersebut bertipe 2.5 G lansiran tahun 2019. Sementara taksiran harganya mencapai Rp900 juta.
Selain Toyota Alphard Menpora, ada juga empat bidang tanah serta bangunan. Seperti di Jakarta Timur seharga Rp114 miliar.
Kemudian ia memiliki aset serupa di Jakarta Pusat berstatus hadiah senilai Rp17.3 miliar. Selanjutnya di kawasan yang tidak diketahui lokasinya dengan taksiran Rp10 miliar.
Terakhir Dito tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 382 m di Jakarta Selatan senilai Rp20 miliar. Harta tersebut pun berstatus hadiah.
Dito juga memiliki beberapa koleksi kendaraan. Tercatat terdapat satu unit Toyota Fortuner VRZ 2020 dari hasil sendiri dengan nilai Rp480 juta.
Lalu di dalam garasinya ada Hyundai Ioniq 5 buatan 2022, didapatkan dari hasil lainnya seharga Rp800 juta.
Ia juga disebut memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6 miliar, surat berharga Rp89.2 miliar, kas dan setara kas Rp13.3 miliar. Terakhir hutang sebesar Rp16 miliar.
Total harta kekayaan Dito di LHKPN di KPK adalah Rp282 miliar. Angka itu bahkan jauh lebih besar ketimbang Jokowi yang hanya mencapai Rp82.3 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 Oktober 2025, 15:00 WIB
28 September 2025, 17:00 WIB
21 September 2025, 09:00 WIB
10 September 2025, 17:00 WIB
08 September 2025, 22:00 WIB
Terkini
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta
05 November 2025, 11:51 WIB
Wuling Darion EV dan PHEV akhirnya resmi diluncurkan untuk Keluarga Indonesia dengan harga yang kompetitif
05 November 2025, 11:00 WIB
Salah satu pilihan motor matic murah yang patut dipertimbangkan pada November 2025 adalah Honda Genio baru
05 November 2025, 10:00 WIB
Meskipun sudah diperkenalkan di GIIAS 2025, Jetour masih belum mau menjual mobil listrik mungil X20e
05 November 2025, 09:00 WIB
Sejak resmi diluncurkan pada Senin (03/11), Jaecoo J5 EV mengundang rasa penasaran masyarakat Tanah Air
05 November 2025, 08:00 WIB
PLN bakal menyiapkan SPKLU Bergerak untuk mengatasi mobil listrik yang kehabisan daya saat libur Nataru
05 November 2025, 07:30 WIB
Honda WN7 akhirnya masuk ke jalur produksi di Jepang dan dijual di pasar Eropa, punya torsi setara mesin motor 1.000 cc.
05 November 2025, 07:00 WIB
Pemkot Kendari bakal jadikan mobil listrik sebagai kendaraan operasional para ASN karena dinilai murah