Gaikindo Sebut Harga Mobil Listrik CBU Naik di 2026 Jika Tak CKD
23 September 2025, 11:00 WIB
Baik SPKLU diler BYD Haka Auto maupun Arista bisa dimanfaatkan oleh semua merek mobil listrik di luar BYD
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur otomotif BYD (Build Your Dreams) turut ambil bagian mendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya lewat kerja sama penyediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Meski belum terbilang masif, merek ini memastikan ada stasiun pengisian di diler resmi. Tidak hanya itu dipastikan bahwa SPKLU diler BYD bisa digunakan semua merek mobil listrik yang membutuhkan dengan biaya ditanggung pemilik.
Perlu diketahui saat ini SPKLU milik merek besar seperti Hyundai sudah tidak dapat digunakan mobil listrik sembarang merek. Hal itu memacu produsen lain gencar menyiapkan ekosistem pendukung buat para konsumen.
“Kami telah sediakan Fast Charging empat Gun di semua Showroom (BYD) Arista. Bisa dipakai seluruh kendaraan yang ingin mengecas terlepas dari brand-nya,” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia belum lama ini.
Ia menjelaskan bakal tetap ada kerja sama lanjutan dengan PLN untuk mengembangkan fasilitas pengisian daya di sejumlah area lain.
“Sudah dalam kajian, sampai ke tiang lampu juga akan dijadikan Charging Gun oleh PLN untuk membantu ekosistem EV,” tegas Luther.
Pihak BYD mengungkapkan saat ini masih dalam tahap diskusi untuk mengembangkan lebih banyak titik stasiun pengisian daya di luar diler guna memudahkan para konsumen.
Sambil menunggu, Luther mengungkapkan BYD bakal terus memperluas jaringan diler dilengkapi SPKLU di berbagai wilayah Indonesia. Jadi dapat menjangkau pemilik kendaraan BYD, tidak hanya di wilayah Jakarta.
“Keraguan konsumen khususnya terhadap EV (Electric Vehicle) tergantung sekali sama infrastruktur. Keberadaan diler akan mempercepat transformasi EV,” ucap Luther.
Fast Charging atau pengisian daya cepat jadi prioritas BYD di diler. Karena menurut mereka kebanyakan orang yang datang ke lokasi tidak melakukan pengecasan dengan kondisi baterai dari nol persen.
“Orang (di diler) charging tidak dalam kondisi baterai rendah. Itu saja target kita, bukan yang dari 0-100 persen,” ucap Hariyadi Kaimuddin, CEO Haka Auto selaku salah satu rekanan diler BYD, beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 19:49 WIB
18 September 2025, 19:00 WIB
18 September 2025, 18:00 WIB
18 September 2025, 14:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan
01 Oktober 2025, 07:00 WIB
Logistik tim balap MotoGP Mandalika 2025 sudah tiba di Lombok, NTB untuk menjalani balapan pekan nanti