Mobil Listrik Aito Siap Masuk RI, Tempuh Jalur Darat dari Cina
08 Agustus 2025, 21:53 WIB
Seres beri cashback Rp 51 juta buat pelanggan yang ingin tukar tambah kendaraan konvensional ke listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 Seres Indonesia memberi beragam kemudahan buat masyarakat yang ingin melakukan pembelian kendaraan listrik. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari strategi dalam mendorong penggunaan EV di Tanah Air.
Salah satu yang ditonjolkan di ajang PEVS 2025 adalah kampanye "Zero Emission Fund". Mereka memberi konsumen subsidi sebesar Rp 51 juta untuk pembelian model DFSK Gelora E dan SERES E1 dengan melakukan trade-in mobil berbahan bakar bensin.
“Program ini bisa memudahkan masyarakat dalam mendapatkan unit yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,” ungkap Doni Putra Okten, Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile (01/05).
Tak hanya itu, selama PT Sokonindo Automobile juga menawarkan berbagai kemudahan kepada pelanggan untuk setiap pembelian kendaraan di PEVS 2025. Diantaranya adalah kesempatan memenangkan lucky dip dengan total nilai ratusan juta rupiah.
Adapun hadiah yang bisa didapatkan adalah Huawei Matepad 12x, Huawei GT5 Series, voucher belanja dan voucher PLN. Pelanggan juga berhak atas pemasangan Wall Charger untung pembelian DFSK Gelora E serta Seres E1.
Agar masyarakat bisa tenang selama masa kepemilikan PT Sokonindo Automobile juga memberikan layanan purna jual. Para pelanggan Seres E1 bakal diberikan jaminan 8 tahun atau 120.000 km untuk baterai, garansi kendaraan 3 tahun atau 100.000 km serta bebas perawatan 3 tahun atau 100.000 km.
Sedangkan setiap pembelian DFSK Gelora E, pelanggan akan mendapatkan garansi kendaraan 3 tahun atau 120.000 km, garansi baterai dan system kelistrikan EV selama 5 tahun atau 200.000 km.
“Garansi ini melekat pada mobil sehingga pelanggan yang membeli unit bekas pun masih bisa mendapat jaminan tersebut,” tambah Doni.
PT Sokonindo Automobile berupaya menunjukkan kepada masyarakat bahwa mobil listrik bisa mendukung bisnis. Oleh sebab itu mereka pun menggandeng Helmy Yahya, untuk secara aktif mempromosikan manfaat transisi ke EV.
Dalam paparannya, ia mengungkap bahwa biaya operasional kendaraan listrik dinilai lebih murah sehingga menguntungkan secara bisnis.
“Terlebih sekarang mobil listrik juga tidak banyak perawatan dan ada garansi baterai. Jadi lebih terjamin kualitasnya,” tegas Helmi Yahya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Agustus 2025, 21:53 WIB
07 Agustus 2025, 19:00 WIB
07 Agustus 2025, 18:00 WIB
07 Agustus 2025, 12:00 WIB
07 Agustus 2025, 08:02 WIB
Terkini
09 Agustus 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Becakayu resmi naik hari ini dengan besaran yang beragam tergantung dari zona dan golongan kendaraan
09 Agustus 2025, 07:00 WIB
Jaringan diler Lepas di Indonesia tengah disiapkan, mendukung peluncuran produk jelang akhir tahun ini
08 Agustus 2025, 22:30 WIB
Mobil nasional disebut menjadi salah satu faktor pendorong pasar kendaraan roda empat Malaysia bergairah
08 Agustus 2025, 22:00 WIB
Ada masalah besar di balik lesunya penjualan mobil baru Indonesia, sehingga sampai disalip oleh Malaysia
08 Agustus 2025, 21:53 WIB
Selebrasi hubungan diplomatik Cina-RI, EV Aito bakal ikut tur jalur darat dari Chongqing ke Indonesia
08 Agustus 2025, 19:28 WIB
Pertama dalam sejarah, penjualan mobil baru di Malaysia berhasil menyalip perolehan yang didapat Indonesia
08 Agustus 2025, 18:35 WIB
Sub merek Chery, Lepas tidak menampik bahwa perang harga merupakan satu hal yang lazim terjadi di Cina
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
Stargazer Cartenz diklaim mendominasi pemesanan Hyundai selama GIIAS 2025, bantu dongkrak penjualan di RI