Wuling Xingguang 730 Mau Jadi Rival BYD M9, Incar Pasar Premium
23 Juni 2025, 15:00 WIB
Seres beri cashback Rp 51 juta buat pelanggan yang ingin tukar tambah kendaraan konvensional ke listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 Seres Indonesia memberi beragam kemudahan buat masyarakat yang ingin melakukan pembelian kendaraan listrik. Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari strategi dalam mendorong penggunaan EV di Tanah Air.
Salah satu yang ditonjolkan di ajang PEVS 2025 adalah kampanye "Zero Emission Fund". Mereka memberi konsumen subsidi sebesar Rp 51 juta untuk pembelian model DFSK Gelora E dan SERES E1 dengan melakukan trade-in mobil berbahan bakar bensin.
“Program ini bisa memudahkan masyarakat dalam mendapatkan unit yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,” ungkap Doni Putra Okten, Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile (01/05).
Tak hanya itu, selama PT Sokonindo Automobile juga menawarkan berbagai kemudahan kepada pelanggan untuk setiap pembelian kendaraan di PEVS 2025. Diantaranya adalah kesempatan memenangkan lucky dip dengan total nilai ratusan juta rupiah.
Adapun hadiah yang bisa didapatkan adalah Huawei Matepad 12x, Huawei GT5 Series, voucher belanja dan voucher PLN. Pelanggan juga berhak atas pemasangan Wall Charger untung pembelian DFSK Gelora E serta Seres E1.
Agar masyarakat bisa tenang selama masa kepemilikan PT Sokonindo Automobile juga memberikan layanan purna jual. Para pelanggan Seres E1 bakal diberikan jaminan 8 tahun atau 120.000 km untuk baterai, garansi kendaraan 3 tahun atau 100.000 km serta bebas perawatan 3 tahun atau 100.000 km.
Sedangkan setiap pembelian DFSK Gelora E, pelanggan akan mendapatkan garansi kendaraan 3 tahun atau 120.000 km, garansi baterai dan system kelistrikan EV selama 5 tahun atau 200.000 km.
“Garansi ini melekat pada mobil sehingga pelanggan yang membeli unit bekas pun masih bisa mendapat jaminan tersebut,” tambah Doni.
PT Sokonindo Automobile berupaya menunjukkan kepada masyarakat bahwa mobil listrik bisa mendukung bisnis. Oleh sebab itu mereka pun menggandeng Helmy Yahya, untuk secara aktif mempromosikan manfaat transisi ke EV.
Dalam paparannya, ia mengungkap bahwa biaya operasional kendaraan listrik dinilai lebih murah sehingga menguntungkan secara bisnis.
“Terlebih sekarang mobil listrik juga tidak banyak perawatan dan ada garansi baterai. Jadi lebih terjamin kualitasnya,” tegas Helmi Yahya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 15:00 WIB
23 Juni 2025, 08:00 WIB
21 Juni 2025, 15:10 WIB
21 Juni 2025, 11:00 WIB
20 Juni 2025, 22:00 WIB
Terkini
23 Juni 2025, 16:00 WIB
Ketentuan dimensi truk agar tidak masuk dalam kategori ODOL tertuang di Peraturan Dirjen Perhubungan Darat
23 Juni 2025, 15:00 WIB
Wuling Xingguang 730 berpeluang jadi pilihan baru MPV ramah lingkungan termasuk di RI, ada tiga varian
23 Juni 2025, 14:00 WIB
Francesco Bagnaia mulai pesimis untuk bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah kehilangan podium di Italia
23 Juni 2025, 13:00 WIB
Mitsubishi Indonesia dikabarkan sudah semakin siap meluncurkan DST Concept versi produksi di GIIAS 2025
23 Juni 2025, 12:00 WIB
Marc Marquez kian menjauh dari kejaran Francesco Bagnaia di papan atas klasemen sementara MotoGP 2025
23 Juni 2025, 11:00 WIB
Dalam waktu kurang dari sebulan pasca diluncurkan, Suzuki Fronx diklaim punya 30 ribu peminat dan dipesan 1.500 unit
23 Juni 2025, 10:00 WIB
Garda Oto memperkenalkan produk baru mereka yaitu Garda Me Micro pada para pelaku UMKM di kota Batam
23 Juni 2025, 09:00 WIB
Strategi banting harga yang dilakukan merek Cina seperti Chery tampaknya mulai diikuti oleh manufaktur Jepang