Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Penjualan Honda e yang tidak sesuai harapan menjadi salah satu penyebab produksinya dihentikan pada awal 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Honda e merupakan salah satu lini elektrifikasi Honda buat pasar global. Model tersebut sempat dibawa ke Indonesia untuk edukasi dan perkenalan teknologi ke masyarakat.
Namun selang tiga tahun setelah debut Honda e disuntik mati mulai Januari 2024 karena penjualan tidak sesuai target. Untuk diketahui EV satu ini difokuskan untuk pasar Eropa dan Jepang.
Di beberapa negara masuk lewat IU (importir umum) seperti Weststar Motors di Malaysia seharga 210.000 ringgit (Rp700 jutaan dalam kurs rupiah).
Sekadar informasi Honda e di Eropa dibanderol €35,000 atau setara Rp590 jutaan dalam kurs rupiah. Tentu harga yang cukup tinggi jika mempertimbangkan daya jelajah ditawarkan.
Melansir Drive, Kamis (14/12) mobil listrik Honda e dibekali baterai berkapasitas 35.5 kWh, dapat menyediakan jarak tempuh 200 km sampai 220 km dalam satu kali pengisian daya.
Tidak diketahui alasan pasti penjualan Honda e merosot, namun diketahui memang tidak memenuhi target 10.000 unit dalam satu tahun. Bahkan dalam dua tahun pertama di 2021 dan 2022 Honda hanya berhasil melepas 5.500 unit.
Hal itu bisa jadi pertanda berakhirnya era mobil listrik mungil Honda. Karena setelah itu pabrikan berlambang H ini justru memperkenalkan e”Ny1 e:HEV yang pakai basis HR-V.
Rebecca Adamson, bos Honda Inggris divisi mobil pernah mengungkapkan bahwa tidak ada rencana untuk meluncurkan generasi terbaru dari Honda e atau model lain berukuran serupa karena sulit berkembang di tengah tren SUV (sport utility vehicle).
“Permintaan pasar di Inggris adalah di segmen SUV makanya kita fokus ke situ, lini produk yang dipimpin pasar. Selama pasarnya di situ kami akan fokus ke SUV,” ungkap Rebecca kepada Autocar beberapa waktu lalu.
PT HPM (Honda Prospect Motor) memulai transisi elektrifikasi di Tanah Air lewat mobil hybrid yakni CR-V dan Accord. Pihak Honda tidak melihat potensi mobil liatrik mungil itu masuk pasar Indonesia meski lewat IU.
“Sejauh ini saya belum dengar ada Honda e masuk melalui IU ya. Sekarang teknisi kami belum mendapat pelatihan untuk kendaraan full battery,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau