Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Penjualan Honda e yang tidak sesuai harapan menjadi salah satu penyebab produksinya dihentikan pada awal 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Honda e merupakan salah satu lini elektrifikasi Honda buat pasar global. Model tersebut sempat dibawa ke Indonesia untuk edukasi dan perkenalan teknologi ke masyarakat.
Namun selang tiga tahun setelah debut Honda e disuntik mati mulai Januari 2024 karena penjualan tidak sesuai target. Untuk diketahui EV satu ini difokuskan untuk pasar Eropa dan Jepang.
Di beberapa negara masuk lewat IU (importir umum) seperti Weststar Motors di Malaysia seharga 210.000 ringgit (Rp700 jutaan dalam kurs rupiah).
Sekadar informasi Honda e di Eropa dibanderol €35,000 atau setara Rp590 jutaan dalam kurs rupiah. Tentu harga yang cukup tinggi jika mempertimbangkan daya jelajah ditawarkan.
Melansir Drive, Kamis (14/12) mobil listrik Honda e dibekali baterai berkapasitas 35.5 kWh, dapat menyediakan jarak tempuh 200 km sampai 220 km dalam satu kali pengisian daya.
Tidak diketahui alasan pasti penjualan Honda e merosot, namun diketahui memang tidak memenuhi target 10.000 unit dalam satu tahun. Bahkan dalam dua tahun pertama di 2021 dan 2022 Honda hanya berhasil melepas 5.500 unit.
Hal itu bisa jadi pertanda berakhirnya era mobil listrik mungil Honda. Karena setelah itu pabrikan berlambang H ini justru memperkenalkan e”Ny1 e:HEV yang pakai basis HR-V.
Rebecca Adamson, bos Honda Inggris divisi mobil pernah mengungkapkan bahwa tidak ada rencana untuk meluncurkan generasi terbaru dari Honda e atau model lain berukuran serupa karena sulit berkembang di tengah tren SUV (sport utility vehicle).
“Permintaan pasar di Inggris adalah di segmen SUV makanya kita fokus ke situ, lini produk yang dipimpin pasar. Selama pasarnya di situ kami akan fokus ke SUV,” ungkap Rebecca kepada Autocar beberapa waktu lalu.
PT HPM (Honda Prospect Motor) memulai transisi elektrifikasi di Tanah Air lewat mobil hybrid yakni CR-V dan Accord. Pihak Honda tidak melihat potensi mobil liatrik mungil itu masuk pasar Indonesia meski lewat IU.
“Sejauh ini saya belum dengar ada Honda e masuk melalui IU ya. Sekarang teknisi kami belum mendapat pelatihan untuk kendaraan full battery,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang