Faktor di Balik Populernya Mobil Listrik Cina di Indonesia
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
Penjualan Honda e yang tidak sesuai harapan menjadi salah satu penyebab produksinya dihentikan pada awal 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil listrik Honda e merupakan salah satu lini elektrifikasi Honda buat pasar global. Model tersebut sempat dibawa ke Indonesia untuk edukasi dan perkenalan teknologi ke masyarakat.
Namun selang tiga tahun setelah debut Honda e disuntik mati mulai Januari 2024 karena penjualan tidak sesuai target. Untuk diketahui EV satu ini difokuskan untuk pasar Eropa dan Jepang.
Di beberapa negara masuk lewat IU (importir umum) seperti Weststar Motors di Malaysia seharga 210.000 ringgit (Rp700 jutaan dalam kurs rupiah).
Sekadar informasi Honda e di Eropa dibanderol €35,000 atau setara Rp590 jutaan dalam kurs rupiah. Tentu harga yang cukup tinggi jika mempertimbangkan daya jelajah ditawarkan.
Melansir Drive, Kamis (14/12) mobil listrik Honda e dibekali baterai berkapasitas 35.5 kWh, dapat menyediakan jarak tempuh 200 km sampai 220 km dalam satu kali pengisian daya.
Tidak diketahui alasan pasti penjualan Honda e merosot, namun diketahui memang tidak memenuhi target 10.000 unit dalam satu tahun. Bahkan dalam dua tahun pertama di 2021 dan 2022 Honda hanya berhasil melepas 5.500 unit.
Hal itu bisa jadi pertanda berakhirnya era mobil listrik mungil Honda. Karena setelah itu pabrikan berlambang H ini justru memperkenalkan e”Ny1 e:HEV yang pakai basis HR-V.
Rebecca Adamson, bos Honda Inggris divisi mobil pernah mengungkapkan bahwa tidak ada rencana untuk meluncurkan generasi terbaru dari Honda e atau model lain berukuran serupa karena sulit berkembang di tengah tren SUV (sport utility vehicle).
“Permintaan pasar di Inggris adalah di segmen SUV makanya kita fokus ke situ, lini produk yang dipimpin pasar. Selama pasarnya di situ kami akan fokus ke SUV,” ungkap Rebecca kepada Autocar beberapa waktu lalu.
PT HPM (Honda Prospect Motor) memulai transisi elektrifikasi di Tanah Air lewat mobil hybrid yakni CR-V dan Accord. Pihak Honda tidak melihat potensi mobil liatrik mungil itu masuk pasar Indonesia meski lewat IU.
“Sejauh ini saya belum dengar ada Honda e masuk melalui IU ya. Sekarang teknisi kami belum mendapat pelatihan untuk kendaraan full battery,” ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
11 Agustus 2025, 22:30 WIB
11 Agustus 2025, 16:00 WIB
11 Agustus 2025, 09:00 WIB
11 Agustus 2025, 07:00 WIB
Terkini
12 Agustus 2025, 22:00 WIB
Mobil listrik Cina mulai diterima konsumen Indonesia, pengamat sorot sejumlah strategi yang diterapkan
12 Agustus 2025, 21:00 WIB
Daihatsu Sigra masih memimpin lima mobil LCGC terlaris di Juli 2025 berkat wholesales sebanyak 2.951 unit
12 Agustus 2025, 20:00 WIB
Toyota recall Alphard, NAV1, Camry, Corolla, Vios dan Yaris lansiran 2001 hingga 2016 karena masalah airbag
12 Agustus 2025, 19:00 WIB
Gaikindo berniat merevisi target penjualan mobil baru di Indonesia pada 2025 karena masih jauh dari harapan
12 Agustus 2025, 18:00 WIB
Daihatsu Sigra jadi mobil terlaris di Jawa Barat berkat harga yang kompetitif dibandingkan produk lain
12 Agustus 2025, 17:00 WIB
Tuai respons positif di Indonesia, mobil hybrid murah dinilai bisa bantu mendongkrak penjualan di Indonesia
12 Agustus 2025, 16:00 WIB
Angka penjualan Wuling secara retail alami kenaikan, masuk di tiga besar merek mobil Cina terlaris Juli 2025
12 Agustus 2025, 15:00 WIB
Kakorlantas menegaskan bakal menindak serta mencopot anggota kepolisian yang terbukti melakukan pungli