Pabrikan Mobil Cina Bekerjasama Buat Sistem Pencahayaan Baru
29 Desember 2025, 07:00 WIB
Kemajuan teknologi otomotif saat ini semakin pesat, namun hal ini tentunya tetap memiliki risiko tersendiri
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kemajuan teknologi otomotif saat ini semakin pesat. Ditandai dengan fitur keamanan dan sistem informasi pada kendaraan yang sekarang mulai bisa diakses melalui smartphone sehingga lebih memudahkan penggunanya.
Tidak sekadar menampilkan informasi, beberapa fitur pada mobil juga bisa diakses dan dikendalikan melalui aplikasi. Misalnya mengunci pintu, menyalakan kendaraan dari jarak jauh, mengatur AC sampai mengetahui lokasi parkir.
Tentu kemajuan teknologi bukannya tanpa risiko. Kemungkinan aplikasi diretas dan datanya diakses oleh pihak tidak bertanggung jawab juga bisa terjadi terlebih mobil yang sudah hampir 100 persen terintegrasi dengan aplikasi atau disebut IoT (Internet of Things).
Seperti baru-baru ini terjadi, banyak data konsumen pengguna platform cloud Toyota dikabarkan bocor dan dapat diakses secara bebas selama bertahun-tahun. Diketahui penyebab sementaranya adalah kelalaian manusia alias human error.
Alex Nehmy, Field Chief Security Officer Palo Alto, Critical Industries Japan and Asia Pacific memaparkan dalam sesi wawancara daring dengan TrenOto bahwa setiap teknologi khususnya keamanan, konvensional maupun modern memiliki untung-ruginya masing-masing.
Ia menjelaskan bahwa dengan teknologi smart keys kebanyakan kendaraan mengunci secara otomatis setelah pemiliknya keluar dari mobil. Sistem ini sebenarnya dapat mengurangi kemungkinan mobil dicuri dan lebih aman dibandingkan kunci konvensional.
Meski begitu mobil terhubung internet atau dikenal dengan nama IoT (Internet of Things) juga terpapar lebih banyak risiko. Transisi dari kunci digital tidak bisa dibilang sepenuhnya aman.
“Pelaku kejahatan siber bisa mengeksploitasi enkripsi cacat menggunakan pemancar RFID sederhana, memungkinkan mereka menyalin sinyal yang dihasilkan key fob. Itu mengizinkan pelaku menggunakannya untuk membuka kunci mobil seseorang,” tulis Alex kepada TrenOto belum lama ini.
Ada beberapa potensi bahaya dihadapi kendaraan terintegrasi dengan layanan internet atau aplikasi smartphone. Tidak hanya keamanan tapi juga data-data lainnya seperti identitas pemilik sampai lokasi kendaraan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 07:00 WIB
28 November 2025, 08:00 WIB
06 Mei 2025, 17:00 WIB
05 Januari 2024, 16:04 WIB
05 Maret 2023, 09:00 WIB
Terkini
31 Desember 2025, 16:00 WIB
Massimo Rivola ingin Jorge Martin percaya dengan kemampuan diri sendiri agar kembali kompetitif di MotoGP 2026
31 Desember 2025, 15:00 WIB
Strategi membanting harga mobil listrik di Cina diprediksi masih akan berlangsung beberapa tahun mendatang
31 Desember 2025, 14:00 WIB
SUV baru BYD diyakini berkonfigurasi 7-seater, mengisi kelas di atas Atto 3 yang sudah dijual saat ini
31 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 baru debut jelang akhir 2025 namun catatkan wholesales mobil baru tertinggi yakni 17 ribu unit
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan beberapa panggung dalam menyambut perayaan malam tahun baru 2026
31 Desember 2025, 12:00 WIB
Aismoli menuturkan kalau pasar motor listrik tetap menunjukan pertumbuhan secara bertahap dan moderat
31 Desember 2025, 11:00 WIB
Kinerja pasar motor baru di Indonesia pada 2025 terbilang cukup stabil meski banyak rintangan menghadang
31 Desember 2025, 10:00 WIB
Pemerintah dinilai perlu lebih mempertegas aturan soal TKDN EV penerima insentif mobil listrik impor