Lagi, Puluhan Unit VinFast VF8 Direcall karena Masalah Airbag
03 Juni 2024, 12:41 WIB
Belasan ribu Suzuki Vitara dan S-Presso direcall oleh Maruti setelah menemukan malfungsi di airbag controller
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Maruti Suzuki baru saja mengumumkan recall atau kampanye penarikan kembali untuk beberapa produknya yang dijual di India, Sebut saja seperti Grand Vitara, S-Presso, Alto, Eeco, Brezza hingga Baleno.
Mengutip Cartoq, terdapat 17.362 unit mengalami pemanggilan. Rata-ratau mobil baru diproduksi dari 8 Desember 2022 sampai 12 Januari 2023.
Suzuki mengungkapkan langkah ini dipilih guna melakukan inspeksi dan penggantian komponen airbag controller. Part tersebut diduga mengalami kecacatan serta berpotensi tidak dapat berfungsi dengan baik.
Patut diketahui komponen satu ini berguna untuk mengontrol kinerja kantong udara saat terjadi kecelakaan. Semisal adanya benturan keras cukup parah maka sistem itu akan mengaktifkan airbag juga seat belt pretensioner di kabin kendaraan anda.
Akan tetapi jika komponen tersebut mengalami malfungsi maka tidak bisa melindungi pengendara di dalam kendaraan.
“Penarikan kembali dilakukan untuk memeriksa dan mengganti bagian yang terpengaruh tanpa biaya sepeser pun jika diperlukan pada seluruh kendaraan terdampak,” tulis Suzuki.
Tentu jika dibiarkan rusak komponen ini bakal menimbulkan bahaya. Sebab dapat meningkatkan risiko luka parah bahkan sampai kematian.
Oleh sebab itu Suzuki bergerak cepat memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Agar terhindar dari hal-hal tidak diinginkan saat produk mereka digunakan di jalan raya.
Bahkan Maruti Suzuki juga menyarankan pemilik Vitara dan S-Presso bermasalah untuk tidak mengemudikan mobil sampai komponen diganti.
Diketahui masalah malfungsi airbag bukan hanya menimpa Suzuki. Namun beberapa merek lain juga sempat merasakannya.
Salah satunya adalah produsen otomotif Nissan. Mereka menemukan potensi masalah pada sistem airbag Kei Car miliknya, yaitu Nissan Roox.
Dalam laporannya disebutkan bahwa airbag mungkin tidak berfungsi dengan baik dalam kondisi tertentu. Nasib serupa sepertinya juga dialami oleh Mitsubishi setelah merilis temuan yang sama pada kedua modelnya yakni eK dan eK X.
Sayangnya mereka tidak merinci kerusakan seperti apa yang terjadi pada ketiga mobil tersebut. Akibat cacat produksi ini, Nissan dan Mitsubishi telah menangguhkan produksi, pengiriman serta penjualan produk di atas pada 2021 lalu.
Hal itu dilakukan guna menyelidiki permasalahan yang alami kendaraan roda empat milik pabrikan asal Jepang,
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juni 2024, 12:41 WIB
05 Mei 2023, 06:00 WIB
22 Desember 2022, 13:00 WIB
14 Desember 2021, 12:58 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 20:02 WIB
SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia
02 Oktober 2025, 19:00 WIB
Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang
02 Oktober 2025, 18:00 WIB
Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi