Recall Toyota Raize, Ini Tanggapan Dokter

Recall Toyota Raize akan mulai dilakukan guna membenahi masalah pada apron depan yang dialami salah satu pemiliknya

Recall Toyota Raize, Ini Tanggapan Dokter

TRENOTO – Toyota Raize di Indonesia akan mulai di-recall oleh pihak PT Toyota Astra Motor (TAM). Hal ini terkait permasalahan apron depan yang tepat di dudukan shockbreaker.

Apron depan Toyota Raize milik salah satu konsumen terbuka di bagian atasnya. Ia juga sudah mendapatkan surat pemanggilan kembali atau biasa dikenal recall dari diler seperti kami wartakan sebelumnya.

Bicara mengenai permasalahan apron depan pada Toyota Raize, TrenOto menggali informasi melalui penggawa Dokter Mobil yakni Thayne F Lika atau biasa disebut Lung Lung.

Menurutnya masalah ini terjadi karena adanya pengurangan biaya produksi. Oleh karenanya bisa terjadi insiden seperti recall Toyota Raize seperti saat ini.

“Ini sih ada hubungannya dengan production cost, karena welding (pengelasan) dikurangi. Dengan begitu bisa menghemat production cost,” kata Lung lung kepada TrenOto (11/03).

Lalu pertanyaan yang menggelitik adalah bagaimana proses perbaikan komponen tersebut. Karena sekadar informasi, proses pemasangan komponen satu ini dilakukan di pabrik.

Photo : Toyota

Apakah sekelas diler resmi mampu melakukan perbaikan dari masalah apron depan Toyota Raize. Lalu berapa lama durasi perbaikan dari kasus ini.

“Masalah ini menyangkut 1 mobil, bukan part itu saja makanya recall. Kalau 1 part doang maksimal 3 jam, tapi ini harus strip down karpet dasar dan pasang lagi, mungkin bisa 1 hari,” jelasnya.

Menurut surat pemanggilan yang bocor di media sosial, durasi perbaikannya memakan waktu 7 sampai 8 jam. Asumsinya pihak TAM menyediakan alat khusus di diler untuk membenahi masalah apron depan Toyota Raize.

Toyota Raize merupakan SUV baru TAM yang menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture). Platform ini menyajikan pengalaman berkendara yang berbeda dari sebelumnya.

Photo : Toyota

TNGA dikatakan memberikan kenyamanan, kemudahan hingga efisiensi pada kendaraan tersebut di atas. Tiga unsur utama yang diunggulkan pada TNGA meliputi Agility, Stability, dan Visibility.

Toyota Raize di Indonesia hadir dalam 6 varian yaitu 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, 1.0 Turbo GR Sport CVT, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo G M/T, serta varian 1.2 G CVT dan 1.2 G M/T. 

Konsumen yang ingin tampil lebih trendi, bisa memilih varian GR Sport 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS dan 1.0 Turbo GR Sport CVT.


Terkini

news
Kendaraan listrik polisi

Kepolisian Siapkan 59 Kendaraan Listrik untuk Kebutuhan Patroli

Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan

mobil
Aion V

Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024

Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang

mobil
Perputaran uang judi online cukup buat beli 1,2 juta Hyundai Tucson

Perputaran Uang Judi Online Setara 1,2 Juta Hyundai Tucson Hybrid

Perputaran uang judi online mencapai Rp 900 triliun, cukup untuk membeli Hyundai Tucson Hybrid secara tunai

motor
Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Opsen PKB dan PPN 12 Persen Bikin Industri Motor Menjerit

Kebijakan opsen PKB serta PPN 12 persen yang bakal diterapkan awal 2025 diprediksi memberatkan industri motor

mobil
Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group Bakal Sediakan Mobil Listrik Bagi PLN Icon Plus

Indomobil Group baru saja menjalin kerja sama untuk menyediakan berbagai mobil listrik bagi PLN Icon Plus

otosport
Federal Oil

Federal Oil Sambut Kedatangan Fermin Aldeguer di Gresini Racing

Federal Oil menyambut kedatangan pembalap baru di tim Gresini Racing untuk beraksi di musim balap MotoGP 2025

mobil
Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Toyota bZ7 Concept Debut, Prius Listrik yang Pakai Baterai BYD

Begini tampilan mobil konsep Toyota bZ7 yang debut di China, penggerak sampai baterainya disuplai oleh BYD

mobil
Neta Sebut Bangun Diler di Pluit Potensial

Diler Neta di Pluit Disebut Memiliki Potensi, Target 50 Unit Sebulan

Jadi sasaran sejumlah manufaktur otomotif China, Neta mengungkapkan mengapa area Pluit terbilang potensial