Toyota Recall Raize dan Agya, Kendala di ECU Brake Booster

TAM melakukan recall Toyota Raize dan Agya karena menemukan ada potensi malfungsi pada ECU brake booster

Toyota Recall Raize dan Agya, Kendala di ECU Brake Booster

KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) melakukan SSC (Special Service Campaign) atau recall di awal Maret 2025. Kali ini berlaku untuk model Toyota Raize dan Agya.

Kedua mobil di atas disebut harus dilakukan pemeriksaan serta reprogramming pada bagian ECU (Electronic Control Unit) Brake Booster.

“Perhatian juga tanggung jawab Toyota tidak berhenti sampai mobil datang ke rumah pelanggan,” ungkap Henry Tanoto, Vice President Director TAM dalam keterangan resmi, Selasa (04/03).

Henry mengatakan kalau recall pada Toyota Agya serta Raize sebagai komitmen dalam mengutamakan keselamatan konsumen mereka.

Skandal Uji Tabrak Daihatsu Kini Seret Rocky dan Raize
Photo : Istimewa

Kemudian inisiatif tersebut juga mencerminkan transparansi Toyota dalam memberikan solusi bertanggung jawab. Terutama terhadap potensi permasalahan pada produk telah dipasarkan.

Selain itu jenama asal Jepang satu ini turut menjamin kualitas kendaraan melalui program warranty serta didukung layanan aftersales yang mudah diakses.

“Dengan semangat continuous improvement, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan,” lanjut Henry.

Sebagai informasi, Toyota Raize maupun Agya terdampak akan dilakukan pemeriksaan ECU yang mengendalikan brake booster.

Patut diketahui, brake booster merupakan komponen pada sistem pengereman. Kemudian membantu pengemudi melakukan pengereman agar lebih mudah serta ringan.

Toyota pun menemukan potensi malfungsi pada ECU dikarenakan pemrograman yang kurang tepat.

Dalam kondisi tertentu, ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal. Sehingga bisa menambah jarak berhenti kendaraan.

Lalu pengguna harus memberikan tekanan yang lebih besar saat pengereman. Jadi berpengaruh terhadap keamanan kendaraan di jalan.

Oleh sebab itu mereka melakukan recall untuk Toyota Raize tahun produksi 8 Juni 2021 sampai 16 Juli 2024.


Terkini

news
IMHAX 2025

IMHAX 2025 Resmi Dibuka, Ada Diskon Apparel Hingga 50 Persen

IMHAX 2025 digelar untuk memanjakan para pengguna kendaraan roda dua di Jabodetabek dengan banyak promo

mobil
 Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

Wholesales Mobil Hybrid Oktober 2025, Toyota dan Suzuki 3 Besar

Toyota Kijang Innova Zenix HEV masih menempati posisi pertama wholesales mobil hybrid per Oktober 2025

mobil
5 Mobil LCGC Terlaris di Oktober 2025: Calya Tetap Memimpin

5 Mobil LCGC Terlaris di Oktober 2025: Calya Tetap Memimpin

Toyota Calya sumbangkan wholesales tertinggi di segmen LCGC sepanjang Oktober 2025, disusul Daihatsu Sigra

mobil
Chery Siap Dukung Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional

Chery Siap Bantu Pemerintah Soal Pengembangan Mobil Nasional

Chery menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengembangkan proyek mobil nasional di Indoensia

review
Suzuki Satria Pro

First Ride Suzuki Satria Pro, Bebek Kencang Tapi Penurut

Suzuki Satria Pro hadir dengan berbagai teknologi terkini yang membuat pengendalian lebih aman dan nyaman

mobil
Proses produksi Mitsubishi Fuso

Pabrik Mitsubishi Fuso Cuma Butuh 10 Menit Buat Produksi Fighter

PT Krama Yudha Ratu Motor jadi tulang punggung untuk memproduksi Mitsubishi Fighter dan Canter di Indonesia

mobil
BYD Atto 1

20 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Buat Kejutan

BYD Atto 1 jadi mobil terlaris di Indonesia dan unggul jauh dibanding Toyota Avanza yang ada di peringkat kedua

mobil
Syarat Agar GJAW 2025 Bisa Dongkrak Penjualan Mobil Baru (Stok)

Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia

Banyak pihak yang berharap besar pada penyelenggaraan GJAW 2025 di ICE BSD, Tangerang pada akhir bulan nanti