Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
TAM melakukan recall Toyota Raize dan Agya karena menemukan ada potensi malfungsi pada ECU brake booster
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – TAM (Toyota Astra Motor) melakukan SSC (Special Service Campaign) atau recall di awal Maret 2025. Kali ini berlaku untuk model Toyota Raize dan Agya.
Kedua mobil di atas disebut harus dilakukan pemeriksaan serta reprogramming pada bagian ECU (Electronic Control Unit) Brake Booster.
“Perhatian juga tanggung jawab Toyota tidak berhenti sampai mobil datang ke rumah pelanggan,” ungkap Henry Tanoto, Vice President Director TAM dalam keterangan resmi, Selasa (04/03).
Henry mengatakan kalau recall pada Toyota Agya serta Raize sebagai komitmen dalam mengutamakan keselamatan konsumen mereka.
Kemudian inisiatif tersebut juga mencerminkan transparansi Toyota dalam memberikan solusi bertanggung jawab. Terutama terhadap potensi permasalahan pada produk telah dipasarkan.
Selain itu jenama asal Jepang satu ini turut menjamin kualitas kendaraan melalui program warranty serta didukung layanan aftersales yang mudah diakses.
“Dengan semangat continuous improvement, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan,” lanjut Henry.
Sebagai informasi, Toyota Raize maupun Agya terdampak akan dilakukan pemeriksaan ECU yang mengendalikan brake booster.
Patut diketahui, brake booster merupakan komponen pada sistem pengereman. Kemudian membantu pengemudi melakukan pengereman agar lebih mudah serta ringan.
Toyota pun menemukan potensi malfungsi pada ECU dikarenakan pemrograman yang kurang tepat.
Dalam kondisi tertentu, ada kemungkinan brake booster tidak dapat bekerja secara maksimal. Sehingga bisa menambah jarak berhenti kendaraan.
Lalu pengguna harus memberikan tekanan yang lebih besar saat pengereman. Jadi berpengaruh terhadap keamanan kendaraan di jalan.
Oleh sebab itu mereka melakukan recall untuk Toyota Raize tahun produksi 8 Juni 2021 sampai 16 Juli 2024.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
23 Desember 2025, 18:00 WIB
22 Desember 2025, 19:00 WIB
20 Desember 2025, 16:38 WIB
20 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025