Produk Baru Jadi Tantangan Besar Pasar Mobil LCGC di 2025

Ada produk baru dengan harga kompetitif disinyalir jadi salah satu faktor penyebab lesunya penjualan LCGC

Produk Baru Jadi Tantangan Besar Pasar Mobil LCGC di 2025

KatadataOTO – Pasar mobil Low Cost Green Car (LCGC) seperti tidak berdaya di 2025. Kinerjanya masih jauh dari harapan banyak pihak.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengungkapkan ada sejumlah tantangan bagi kendaraan roda empat berbanderol terjangkau itu.

"LCGC juga kena imbas dengan masuknya merek-merek atau model-model baru," ungkap Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo kepada KatadataOTO, Senin (13/10).

Jongkie menuturkan bahwa mobil-mobil anyar yang datang ke pasar Indonesia menggerogoti segmen LCGC.

5 Mobil LCGC Terlaris Mei 2025, Brio Keok dari Calya dan Agya
Photo : Toyota Astra Motor

Sebab mampu mendorong masyarakat buat berpaling dari Daihatsu Sigra, Toyota Calya dan lain-lain.

Apalagi produk baru yang diniagakan memiliki banderol sangat kompetitif. Membuat konsumen di dalam negeri semakin tergoda.

Sayang Jongkie tidak menyebutkan secara spesifik kendaraan roda empat apa yang mengganggu pasar mobil LCGC.

Akan tetapi bila dilihat, BYD Atto 1 disebut-sebut mampu menghadang kinerja Honda Brio Satya sampai Toyota Agya.

Terlebih Electric Vehicle (EV) asal Cina tersebut diniagakan dengan harga cukup terjangkau, yakni mulai Rp 195 jutaan.

Di mana angka di atas sangat bersinggungan dengan harga mobil LCGC yang dijual di Tanah Air.

Ditambah mobil listrik BYD tersebut diklaim mendapat sambutan positif sejak diluncurkan pada GIIAS 2025.

Pasar Mobil LCGC Terus Turun

Sebagai informasi, menurut data Gaikindo pada September 2025 distribusi LCGC dari pabrik ke diler (wholesales) hanya 7.795 unit saja.

Angka di atas terkoreksi cukup dalam, yakni 5,7 persen bila dibandingkan 8.270 unit pada Agustus 2025.

Sedangkan secara kumulatif wholesales mobil LCGC sejak Januari sampai September 2025 berkisar 89.051 unit.

Data-data di atas menggambarkan kondisi ekonomi di Indonesia masih belum pulih jelang akhir tahun.

Mengingat kendaraan roda empat tersebut cukup digandrungi oleh masyarakat kelas menengah ke bawah di Tanah Air.

Tandanya kemampuan masyarakat kelas menengah ke bawah untuk membeli kendaraan sangat terganggu.

BYD Atto 1
Photo : KatadataOTO

"Memang daya beli masyarakat belum kembali normal," kata Jongkie.

Para pemangku kebijakan pun harus segera memberikan perhatian khusus. Sebab kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

Pasalnya berpotensi membawa dampak buruk lebih besar lagi. Terutama bagi sektor otomotif maupun pendapatan negara.


Terkini

mobil
Mobil Sri Sultan

Sri Sultan Hamengku Buwono X Mengaku Jarang Pakai Pengawalan

Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku bahwa dirinya memang jarang menggunakan pengawalan kecuali saat acara resmi

modifikasi
Toyota Berencana Lokalisasi Baterai EV, Manfaatkan CATL

Toyota Berencana Lokalisasi Baterai EV, Manfaatkan CATL

Toyota dan CATL disinyalir segera melokalisasi baterai lini elektrifikasi seperti bZ4X dan Veloz Hybrid

otosport
Jadwal MotoGP Australia 2025: Absennya Marc Marquez

Jadwal MotoGP Australia 2025: Absennya Marc Marquez

Juara dunia Marc Marquez bakal mulai absen di MotoGP Australia 2025 yang berlangsung pada akhir pekan ini

mobil
Mobil listrik

Pemerintah Ajak Xiaomi Buka Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian ajak Xiaomi agar membuka pabrik mobil listrik di Indonesia

news
Tilang ETLE

Makin Mudah, Bayar Tilang ETLE Kini Tak Perlu ke Bank

Mengurus tilang ETLE kini tidak perlu ke bank karena petugas sudah dilengkapi peralatan agar pelanggar bisa membayar di tempat

news
Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Oktober

Simak 2 Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Oktober

Hari ini SIM keliling Bandung beroperasi di dua tempat berbeda, hal itu bertujuan agar lebih mudah ditemukan

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Selasa 14 Oktober

SIM keliling Jakarta jadi alternatif kantor Satpas, mudah ditemukan dan tersebar di lima tempat di Ibu Kota

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 14 Oktober 2025, Digelar Pagi dan Sore Hari

Ganjil genap Jakarta 14 Oktober 2025 digelar dua kali yaitu pagi dan sore hari untuk atasi kemacetan