Pria Ini Pecahkan Rekor Mengemudi Mobil Mundur Tercepat di Dunia

Seorang Youtuber berhasil memecahkan rekor mengemudi mobil mundur tercepat di dunia dengan mencapai kecepatan 86.9 km per jam

Pria Ini Pecahkan Rekor Mengemudi Mobil Mundur Tercepat di Dunia
  • Oleh Adi Hidayat

  • Senin, 26 September 2022 | 16:01 WIB

TRENOTO – Scot Burner, Youtuber asal Amerika Serikat berhasil memecahkan rekor mengemudi mobil mundur tercepat di dunia. Rekor yang Ia ciptakan pada 15 Juni 2022 akhirnya dicatat oleh Guinness World Record beberapa waktu lalu.

Guna mencapai rekor, Ia menggunakan Corvette Stingray 2017 di NCM Motorsports Park dengan kecepatan rata-rata 77.2 km per jam. Sementara kecepatan puncak yang berhasil dicapai ialah 86.9 km per jam.

Menariknya Ia tidak melakukannya di lintasan lurus melainkan hampir menyelesaikan 1 lap penuh. Total waktu yang dibutuhkan olehnya adalah 1 menit 15.18 detik.

Photo : Autoblog

“Saya membalikkan tubuh dengan tangan kanan berada di balik sandaran kursi penumpang depan sementara tangan kiri di lingkar kemudi. Dan saya melihat sepenuhnya ke kaca belakang,” ungkapnya.

Dilansir dari Foxnews, Ia sudah mengemudi mundur menggunakan teknik tersebut sejak tahun 2000. Ketika itu Ia menggunakan Honda S2000 yang dibelinya dan terus berlanjut hingga memiliki akun youtube ‘Always in Reverse’.

Dalam channel tersebut ia memacu kecepatan mundur dari beragam mobil. Rata-rata Ia berhasil mencatatkan angka 83 km per jam dan pernah mencapai 86.9 km per jam di jalan umum.

Burner menyadari bahwa Ia bisa memecahkan rekor dunia. Pasalnya rekor lama pernah Ia pecahkan saat menggunakan Kia Sorento.

Ketika itu Ia berhasil mencapai kecepatan 90 km per jam. Sayangnya pencapaian tersebut tidak tercatat karena dilakukan dalam kegiatan tak resmi.

Selain Burner ada juga Daniel Act pembalap Formula E dari Audi yang mengklaim pernah mengemudi mundur hingga 209 km per jam. Kecepatan itu dicapainya di Audi RS 3 Touring 2018 namun pencapaian tersebut tidak pernah dicatat.

Mengemudi cepat dalam kondisi mundur memang memungkinkan, tetapi ada beberapa pabrikan melakukan pembatasan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan berkendara para pengemudi.

Di 2017 misalnya, Mercedes-AMG G65 ditarik oleh pabrikan karena perangkat lunak yang membatasi kecepatan tertinggi untuk mundur tidak dikalibrasi dengan benar. Akibatnya mobil berpotensi melebihi kecepatan 25 km per jam sehingga dinilai bisa membahayakan penggunanya.


Terkini

mobil
Honda HR-V Hybrid

Honda HR-V Hybrid Bikinan Karawang Tidak Untuk Diekspor

Meskipun telah mengantongi TKDN di atas 50 persen, PT HPM tidak akan melakukan ekspor Honda HR-V hybrid

modifikasi
Toyota Hilux Disulap Jadi Rantis, Biaya Seharga Mobil Baru

Toyota Hilux Disulap Jadi Rantis, Biaya Seharga Mobil Baru

Paket modifikasi Maxfort Tac-Rov memungkinkan pengguna double cabin seperti Toyota Hilux memiliki rantis

mobil
Honda HR-V Turbo Bekas

Honda HR-V Turbo Digantikan Tipe Hybrid, Bekasnya Menggiurkan

Harga Honda HR-V Turbo bekas Rp 300 jutaan ke atas, bakal jadi barang langka setelah kehadiran tipe hybrid

news
Pramono Salahkan Galian sampai Tamu Negara Bikin Macet Jakarta

Pramono Mulai Jengkel Sama Macet Jakarta, Gunakan AI sebagai Solusi

Pramono Anung mengatakan proyek galian serta tamu negara menjadi biang kerok atau penyebab macet Jakarta

otosport
Yamaha Pamerkan Mesin V4, Siap Patahkan Dominasi Ducati di MotoGP

Yamaha MotoGP Pamerkan Mesin V4, Suaranya Gurih

Yamaha baru-baru ini memamerkan mesin V4 mereka yang sedang dipersiapkan untuk Fabio Quartararo dan Alex Rins

mobil
Pindad Pandu

Mobil Taktis Listrik Pandu Buatan Pindad Bakal Dipakai TNI AD

TNI AD bakal gunakan mobil taktis listrik Pandu buatan Pindad untuk operasional di beberapa kota besar

mobil
Penjualan Mobil Mewah Mei 2025 Naik di Tengah Pelemahan Daya Beli

Penjualan Mobil Mewah Mei 2025 Naik di Tengah Pelemahan Daya Beli

Industri otomotif dilanda berbagai tantangan namun penjualan retail mobil mewah justru mengalami kenaikan

mobil
Jawaban Jetour Usai Penjualan Mobil Barunya Terperosok 80 Persen

Jawaban Jetour Usai Penjualan Mobil Barunya Terperosok 80 Persen

Jetour coba merespons usai penjualan mobil baru mereka ambruk sampai 80 persen dalam periode Mei 2025