Toyota Indonesia Gelar Logistic Skill Contest untuk Pengemudi
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Presiden Direktur Toyota diganti oleh Nandi Julyanto setelah Warih Andang Tjahjono memasuki masa pensiun
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi berganti setelah Warih Andang Tjahjono memasuki masa purnabakti. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah tersebut telah memimpin perusahaan periode 1 April 2017 hingga 30 Juni 2023.
Posisinya sebagai Presiden Direktur Toyota diganti oleh Nandi Julyanto mulai 1 Juli 2023 yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur. Ia akan didukung oleh Bob Azzam sebagai Wakil Presiden Direktur, naik dari sebelumnya Direktur.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung TMMIN selama saya menjabat sebagai Presiden Direktur. Saya sampaikan selamat dan sukses kepada Nandi Julyanto serta Bob Azam untuk memimpin ke depan,” ujar Warih Andang Tjahjono, mantan Presiden Direktur TMMIN (07/07).
Selama menjabat pucuk pimpinan, Warih Andang Tjahjono telah menghasilkan banyak catatan. Pasalnya ia merupakan orang lokal pertama yang duduk sebagai Presiden Direktur di afiliasi manufaktur Toyota di Asia Pasifik.
Ia pun berhasil mencatatkan beragam prestasi penting seperti pencapaian 2 juta unit ekspor mobil utuh bermerek Toyota, ekspor perdana ke Australia dan produksi serta ekspor kendaraan elektrifikasi. Di bawah kepemimpinannya juga TMMIN berhasil merakit sendiri baterai untuk mobil hybrid.
Sementara itu Nandi Julyanto yang menggantikan posisi Warih akan melanjutkan target TMMIN sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan. Terlebih saat ini mereka sudah mengirim ribuan unit mobil hybrid ke berbagai negara.
“TMMIN bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya termasuk baterai,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
Memasuki pertengahan tahun 2023, era elektrifikasi industri otomotif nasional akan semakin kompetitif. TMMIN pun bercita-cita untuk meningkatkan kedalaman industri dalam negeri dengan mengembangkan dan menguatkan potensi industri otomotif nasional.
Berdiri sejak tahun 1971, Toyota Indonesia awalnya bergerak sebagai importir dan distributor kendaraan merek Toyota. Kini perusahaan telah bertransformasi mengoptimalkan kontribusi menjadi basis produksi serta ekspor mobil elektrifikasi dengan menggandeng 116 industri komponen lokal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Mei 2024, 07:00 WIB
22 Februari 2024, 09:00 WIB
29 Oktober 2023, 08:41 WIB
14 Oktober 2023, 10:16 WIB
13 Juni 2023, 16:40 WIB
Terkini
17 Mei 2024, 10:00 WIB
Harga tiket Timnas Indonesia yang termahal dipasarkan setara dengan besaran cicilan Toyota Avanza 1.3 E M/T
17 Mei 2024, 09:01 WIB
BMW Indonesia santai menghadapi peta persaingan mobil listrik China, sebab memiliki sejumlah keunggulan
17 Mei 2024, 08:00 WIB
Toyota Hilux BEV diuji di Thailand dan rencananya produksi akan dimulai akhir 2025 untuk pasar domestik
17 Mei 2024, 07:00 WIB
Ganjil genap Puncak 17 Mei 2024 akan digelar untuk mengurangi kemacetan dan pelanggar harus putar balik
17 Mei 2024, 06:00 WIB
Jelanng akhir pekan, SIM Keliling Jakarta tetap beroperasi sejak pukul 08.00 WIB buat melayani masyarakat
17 Mei 2024, 06:00 WIB
Fasilitas ini tidak beroperasi di akhir pekan, manfaatkan SIM keliling Bandung di dua lokasi hari ini
17 Mei 2024, 06:00 WIB
Pembatasan ganjil genap Jakarta 17 Mei 2024 tetap diawasi ketat meski telah memasuki libur akhir pekan
16 Mei 2024, 22:00 WIB
Dimensi dan kapasitas kecil, Alva enggan pakai metode swap baterai karena diklaim bisa kurangi performa