Cara Toyota Indonesia Jaga Mutu SDM Agar Sesuai Kebutuhan Industri
18 September 2025, 23:05 WIB
Presiden Direktur Toyota diganti oleh Nandi Julyanto setelah Warih Andang Tjahjono memasuki masa pensiun
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi berganti setelah Warih Andang Tjahjono memasuki masa purnabakti. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah tersebut telah memimpin perusahaan periode 1 April 2017 hingga 30 Juni 2023.
Posisinya sebagai Presiden Direktur Toyota diganti oleh Nandi Julyanto mulai 1 Juli 2023 yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur. Ia akan didukung oleh Bob Azzam sebagai Wakil Presiden Direktur, naik dari sebelumnya Direktur.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung TMMIN selama saya menjabat sebagai Presiden Direktur. Saya sampaikan selamat dan sukses kepada Nandi Julyanto serta Bob Azam untuk memimpin ke depan,” ujar Warih Andang Tjahjono, mantan Presiden Direktur TMMIN (07/07).
Selama menjabat pucuk pimpinan, Warih Andang Tjahjono telah menghasilkan banyak catatan. Pasalnya ia merupakan orang lokal pertama yang duduk sebagai Presiden Direktur di afiliasi manufaktur Toyota di Asia Pasifik.
Ia pun berhasil mencatatkan beragam prestasi penting seperti pencapaian 2 juta unit ekspor mobil utuh bermerek Toyota, ekspor perdana ke Australia dan produksi serta ekspor kendaraan elektrifikasi. Di bawah kepemimpinannya juga TMMIN berhasil merakit sendiri baterai untuk mobil hybrid.
Sementara itu Nandi Julyanto yang menggantikan posisi Warih akan melanjutkan target TMMIN sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan. Terlebih saat ini mereka sudah mengirim ribuan unit mobil hybrid ke berbagai negara.
“TMMIN bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya termasuk baterai,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
Memasuki pertengahan tahun 2023, era elektrifikasi industri otomotif nasional akan semakin kompetitif. TMMIN pun bercita-cita untuk meningkatkan kedalaman industri dalam negeri dengan mengembangkan dan menguatkan potensi industri otomotif nasional.
Berdiri sejak tahun 1971, Toyota Indonesia awalnya bergerak sebagai importir dan distributor kendaraan merek Toyota. Kini perusahaan telah bertransformasi mengoptimalkan kontribusi menjadi basis produksi serta ekspor mobil elektrifikasi dengan menggandeng 116 industri komponen lokal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2025, 23:05 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
11 Juni 2025, 10:44 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
12 April 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 September 2025, 20:00 WIB
Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan
29 September 2025, 19:00 WIB
Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan
29 September 2025, 18:00 WIB
Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya
29 September 2025, 17:00 WIB
Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin
29 September 2025, 16:01 WIB
VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya
29 September 2025, 15:00 WIB
Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25
29 September 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU
29 September 2025, 13:00 WIB
Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia