Pemerintah Beri Penghargaan ke Toyota, Apresiasi 3 Juta Ekspor
16 Oktober 2025, 10:00 WIB
Presiden Direktur Toyota diganti oleh Nandi Julyanto setelah Warih Andang Tjahjono memasuki masa pensiun
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi berganti setelah Warih Andang Tjahjono memasuki masa purnabakti. Pria kelahiran Pati, Jawa Tengah tersebut telah memimpin perusahaan periode 1 April 2017 hingga 30 Juni 2023.
Posisinya sebagai Presiden Direktur Toyota diganti oleh Nandi Julyanto mulai 1 Juli 2023 yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur. Ia akan didukung oleh Bob Azzam sebagai Wakil Presiden Direktur, naik dari sebelumnya Direktur.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung TMMIN selama saya menjabat sebagai Presiden Direktur. Saya sampaikan selamat dan sukses kepada Nandi Julyanto serta Bob Azam untuk memimpin ke depan,” ujar Warih Andang Tjahjono, mantan Presiden Direktur TMMIN (07/07).
Selama menjabat pucuk pimpinan, Warih Andang Tjahjono telah menghasilkan banyak catatan. Pasalnya ia merupakan orang lokal pertama yang duduk sebagai Presiden Direktur di afiliasi manufaktur Toyota di Asia Pasifik.
Ia pun berhasil mencatatkan beragam prestasi penting seperti pencapaian 2 juta unit ekspor mobil utuh bermerek Toyota, ekspor perdana ke Australia dan produksi serta ekspor kendaraan elektrifikasi. Di bawah kepemimpinannya juga TMMIN berhasil merakit sendiri baterai untuk mobil hybrid.
Sementara itu Nandi Julyanto yang menggantikan posisi Warih akan melanjutkan target TMMIN sebagai basis produksi dan ekspor kendaraan. Terlebih saat ini mereka sudah mengirim ribuan unit mobil hybrid ke berbagai negara.
“TMMIN bertekad untuk terus berkontribusi di industri otomotif nasional dengan mengembangkan lebih banyak lagi produksi lokal kendaraan berteknologi elektrifikasi yang lebih beragam beserta komponennya termasuk baterai,” ujar Nandi Julyanto, Presiden Direktur PT TMMIN.
Memasuki pertengahan tahun 2023, era elektrifikasi industri otomotif nasional akan semakin kompetitif. TMMIN pun bercita-cita untuk meningkatkan kedalaman industri dalam negeri dengan mengembangkan dan menguatkan potensi industri otomotif nasional.
Berdiri sejak tahun 1971, Toyota Indonesia awalnya bergerak sebagai importir dan distributor kendaraan merek Toyota. Kini perusahaan telah bertransformasi mengoptimalkan kontribusi menjadi basis produksi serta ekspor mobil elektrifikasi dengan menggandeng 116 industri komponen lokal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2025, 10:00 WIB
18 September 2025, 23:05 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
11 Juni 2025, 10:44 WIB
15 Mei 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang