Mitsubishi Fuso dan Hino Merger Kembangkan Kendaraan Niaga
10 Juni 2025, 22:00 WIB
Toyota pastikan menjaga kualitas kendaraan yang diterima konsumen sejak proses produksi untuk jaga kepercayaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar Customer Month 2025. Acara ini bertujuan mempererat kerjasama serta meningkatkan kepercayaan para distributor baik dalam maupun luar negeri terhadap kualitas produk maupun layanan yang diberikan.
Acara itu merupakan ajang mempromosikan dan menegaskan komitmen Toyota Indonesia terhadap kualitas produksi kepada para distributor. Pasalnya bagi perusahaan tersebut, kualitas produk haruslah terjaga.
“Melalui forum ini kami juga berharap ada masukan untuk mewujudkan yang lebih baik lagi,” kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam dalam keterangan resminya (11/06).
Toyota sendiri cukup ketat dalam menyeleksi barang. Oleh sebab itu perusahaan menerapkan standar kinerja yang ketat dalam setiap proses produksinya, meliputi Product Quality dan Service Quality.
Sementara dalam hal kualitas produk, TMMIN fokus pada dua aspek utama yaitu Product Engineering Quality serta Product Manufacturing Quality. Product Engineering Quality terkait dengan kemampuan desain produk untuk memenuhi kebutuhan juga harapan konsumen seperti efisiensi bahan bakar hingga ramah lingkungan.
Sedangkan Product Manufacturing Quality memastikan bahwa setiap kendaraan sesuai desain dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah menghilangkan cacat serta fluktuasi kualitas dalam setiap tahap produksi.
“TMMIN senantiasa mengedepankan transparansi dan tidak pernah menutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip ini menjadi dasar bagi setiap karyawan agar bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan mereka,” ujar Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto.
TMMIN mengklaim berpegang pada filosofi keselamatan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap produk yang sampai ke tangan konsumen berfungsi sempurna. Upaya menjaga kepercayaan tersebut bukan hanya dilakukan saat proses produksi namun juga berlanjut hingga selama produk digunakan oleh pelanggan.
Berbagai macam program Quality Assurance dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, diantaranya melalui program Customer Service Campaign atau Recall, untuk memastikan bahwa semua fungsi kendaraan bekerja dengan baik.
“Recall bukanlah hal negatif karena merupakan bentuk tanggung jawab Toyota terhadap pengguna. Jika ada permasalahan yang terdeteksi dan kami dapat menanggulangi kesalahan tersebut melalui penarikan produk maka itu adalah langkah bijak agar keamanan serta kenyaman pengguna terjaga,” tegas Bob Azam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juni 2025, 22:00 WIB
09 Juni 2025, 15:00 WIB
07 Juni 2025, 15:00 WIB
05 Juni 2025, 16:01 WIB
02 Juni 2025, 11:24 WIB
Terkini
11 Juni 2025, 10:00 WIB
Menurut data Gaikindo, penjualan mobil baru sepanjang Mei 2025 secara ritel mengalami kenaikan 7 persen
11 Juni 2025, 09:00 WIB
Baru meluncur dengan banderol Rp 400 jutaan, Honda HR-V teranyar ditargetkan terjual 2.000 unit per bulan
11 Juni 2025, 08:00 WIB
Pemenang undian Federal Oil diumumkan, bakal nonton langsung Gresini Racing di MotoGP Jepang dan Malaysia
11 Juni 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI akan naikkan tarif parkir dan terapkan sistem jalan berbayar di Ibu Kota untuk perbaiki transportasi
11 Juni 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dibuka hari ini, ada dispensasi buat Anda yang masa berlakunya habis saat Idul Adha
11 Juni 2025, 06:00 WIB
Pengendara mobil dan motor bisa memanfaatkaan keberadaan SIM keliling Bandung guna mengurus dokumen berkendara
11 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 Juli 2025 resmi digelar di puluhan ruas jalan dengan denda mencapai ratusan ribu rupiah
10 Juni 2025, 23:00 WIB
Hyundai dituntut oleh pelanggan di Amerika Serikat, masalah pengereman yang berpengaruh pada keselamatan