Toyota bZ3X Setir Kanan Debut, Harga di Bawah Rp 1 M
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Toyota pastikan menjaga kualitas kendaraan yang diterima konsumen sejak proses produksi untuk jaga kepercayaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar Customer Month 2025. Acara ini bertujuan mempererat kerjasama serta meningkatkan kepercayaan para distributor baik dalam maupun luar negeri terhadap kualitas produk maupun layanan yang diberikan.
Acara itu merupakan ajang mempromosikan dan menegaskan komitmen Toyota Indonesia terhadap kualitas produksi kepada para distributor. Pasalnya bagi perusahaan tersebut, kualitas produk haruslah terjaga.
“Melalui forum ini kami juga berharap ada masukan untuk mewujudkan yang lebih baik lagi,” kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam dalam keterangan resminya (11/06).
Toyota sendiri cukup ketat dalam menyeleksi barang. Oleh sebab itu perusahaan menerapkan standar kinerja yang ketat dalam setiap proses produksinya, meliputi Product Quality dan Service Quality.
Sementara dalam hal kualitas produk, TMMIN fokus pada dua aspek utama yaitu Product Engineering Quality serta Product Manufacturing Quality. Product Engineering Quality terkait dengan kemampuan desain produk untuk memenuhi kebutuhan juga harapan konsumen seperti efisiensi bahan bakar hingga ramah lingkungan.
Sedangkan Product Manufacturing Quality memastikan bahwa setiap kendaraan sesuai desain dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah menghilangkan cacat serta fluktuasi kualitas dalam setiap tahap produksi.
“TMMIN senantiasa mengedepankan transparansi dan tidak pernah menutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip ini menjadi dasar bagi setiap karyawan agar bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan mereka,” ujar Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto.
TMMIN mengklaim berpegang pada filosofi keselamatan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap produk yang sampai ke tangan konsumen berfungsi sempurna. Upaya menjaga kepercayaan tersebut bukan hanya dilakukan saat proses produksi namun juga berlanjut hingga selama produk digunakan oleh pelanggan.
Berbagai macam program Quality Assurance dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, diantaranya melalui program Customer Service Campaign atau Recall, untuk memastikan bahwa semua fungsi kendaraan bekerja dengan baik.
“Recall bukanlah hal negatif karena merupakan bentuk tanggung jawab Toyota terhadap pengguna. Jika ada permasalahan yang terdeteksi dan kami dapat menanggulangi kesalahan tersebut melalui penarikan produk maka itu adalah langkah bijak agar keamanan serta kenyaman pengguna terjaga,” tegas Bob Azam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
26 September 2025, 21:00 WIB
25 September 2025, 12:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan