Asa GJAW 2025 Tuk Dongkrak Penjualan Mobil Baru di Indonesia
13 November 2025, 09:00 WIB
Toyota pastikan menjaga kualitas kendaraan yang diterima konsumen sejak proses produksi untuk jaga kepercayaan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar Customer Month 2025. Acara ini bertujuan mempererat kerjasama serta meningkatkan kepercayaan para distributor baik dalam maupun luar negeri terhadap kualitas produk maupun layanan yang diberikan.
Acara itu merupakan ajang mempromosikan dan menegaskan komitmen Toyota Indonesia terhadap kualitas produksi kepada para distributor. Pasalnya bagi perusahaan tersebut, kualitas produk haruslah terjaga.
“Melalui forum ini kami juga berharap ada masukan untuk mewujudkan yang lebih baik lagi,” kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam dalam keterangan resminya (11/06).
Toyota sendiri cukup ketat dalam menyeleksi barang. Oleh sebab itu perusahaan menerapkan standar kinerja yang ketat dalam setiap proses produksinya, meliputi Product Quality dan Service Quality.
Sementara dalam hal kualitas produk, TMMIN fokus pada dua aspek utama yaitu Product Engineering Quality serta Product Manufacturing Quality. Product Engineering Quality terkait dengan kemampuan desain produk untuk memenuhi kebutuhan juga harapan konsumen seperti efisiensi bahan bakar hingga ramah lingkungan.
Sedangkan Product Manufacturing Quality memastikan bahwa setiap kendaraan sesuai desain dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Tujuannya adalah menghilangkan cacat serta fluktuasi kualitas dalam setiap tahap produksi.
“TMMIN senantiasa mengedepankan transparansi dan tidak pernah menutupi jika ditemukan masalah pada produk. Prinsip ini menjadi dasar bagi setiap karyawan agar bertanggung jawab penuh atas kualitas pekerjaan mereka,” ujar Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto.
TMMIN mengklaim berpegang pada filosofi keselamatan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap produk yang sampai ke tangan konsumen berfungsi sempurna. Upaya menjaga kepercayaan tersebut bukan hanya dilakukan saat proses produksi namun juga berlanjut hingga selama produk digunakan oleh pelanggan.
Berbagai macam program Quality Assurance dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, diantaranya melalui program Customer Service Campaign atau Recall, untuk memastikan bahwa semua fungsi kendaraan bekerja dengan baik.
“Recall bukanlah hal negatif karena merupakan bentuk tanggung jawab Toyota terhadap pengguna. Jika ada permasalahan yang terdeteksi dan kami dapat menanggulangi kesalahan tersebut melalui penarikan produk maka itu adalah langkah bijak agar keamanan serta kenyaman pengguna terjaga,” tegas Bob Azam.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 November 2025, 09:00 WIB
12 November 2025, 08:00 WIB
11 November 2025, 08:00 WIB
10 November 2025, 19:00 WIB
10 November 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta