Dihantam Robot, Pekerja Tesla Layangkan Gugatan Nyaris Rp 1 Triliun
26 September 2025, 17:00 WIB
Polytron klaim skema sewa baterai telah mendorong penjualan G3 dan G3+ pada awal peluncuran kendaraan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski masih hadir sebagai pemain baru, Polytron optimis bisa diterima positif oleh pasar Indonesia. Pasalnya mereka memberi penawaran untuk para pelanggannya.
Berbeda dengan kebanyak pabrikan mobil listrik lain, Polytron menawarkan skema sewa baterai untuk produknya. Sehingga harga kendaraan menjadi jauh lebih terjangkau ketimbang harus membeli unit serca utuh.
“Selisih harga bisa sekitar Rp 100 jutaan. Kalau uang tersebut dipakai pelanggan untuk investasi, maka keuntungannya dapat digunakan buat membayar biaya sewa baterai,” ungkap Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron pada media (03/06).
Skema itu diklaim berhasil membuat masyarakat tertarik melakukan pembelian. Bahkan saat ini penjualan kebanyakan menggunakan sistem sewa baterai.
“Saat ini jumlah penjualan sudah puluhan unit. Dari jumlah tersebut, 60 persennya menggunakan sistem sewa baterai,” tambahnya.
Penjualan pun dipercaya bisa terus tumbuh hingga akhir tahun nanti. Terlebih mereka memiliki target cukup tinggi.
“Harapannya 1.000 unit hingga akhir tahun nanti lewat model yang ada sekarang ini. Karena memang belum ada rencana meluncurkan produk baru dalam waktu dekat,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa Polytron telah meluncurkan mobil listrik pertama mereka yaitu G3 pada awal Mei 2025. Model tersebut sudah memiliki TKDN 40 persen dan dirakit di fasilitas milik Handal Indonesia Motor.
Tersedia dua varian yang bisa dipilih pelanggan yaitu G3 serta G3+. Keduanya memiliki spesifikasi baterai serupa yaitu LFP berkapasitas 51.916 kWh. Daya tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan motor listrik bertenaga 150 kW atau sekitar 201 hp dan torsi puncak 320 Nm.
Walau mempunyai performa cukup tinggi, jarak tempuhnya masih jauh. Polytron mengklaim mobil bisa digunakan sejauh 402 km dalam kondisi penuh.
Namun Polytron G3+ mempunyai beberapa keunggulan fitur seperti panoramic roof yang membuat mobil jadi lebih mewah. Varian ini dibanderol Rp 299 juta bila menggunakan sistem sewa baterai sementara jika membeli versi lengkap harganya melonjak jadi Rp 459 juta.
Sedangkan Polytron G3 bisa dimiliki dengan dana Rp 339 juta bila memakai skema sewa baterai. Tapi jika membeli dalam keadaan utuh maka harganya jadi Rp 419 juta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
23 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
27 September 2025, 15:00 WIB
Sule kena tilang oleh Dinas Perhungan saat membawa Toyota Hilux double cabin dan bakal disidang pekan depan
27 September 2025, 13:52 WIB
Francesco Bagnaia tempati urutan pertama disusul Marc Marquez, berikut hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 11:00 WIB
Tanpa jalur khusus, pengguna sepeda motor yang memenuhi syarat di Jepang bebas memanfaatkan jalan tol
27 September 2025, 09:00 WIB
Salah satu fitur andalan pada Honda ADV 160 terbaru adalah HSTC, berfungsi mencegah terjadi ban selip
27 September 2025, 07:00 WIB
Suzuki Ertiga Hybrid bekas lansiran 2024 ditawarkan dengan harga menarik dan cicilannya mulai dari Rp 5 jutaan
26 September 2025, 22:00 WIB
Ada lima motor termahal yang unjuk gigi dalam pameran IMOS 2025, mulai dari XL750 Transalp sampai Road Glide
26 September 2025, 21:00 WIB
TGRI berhasil mendominasi podium di Kerjunas Slalom Yogyakarta 2025 mengandalkan new Toyota Agya GR Sport
26 September 2025, 20:00 WIB
Rangkaian acara Honda Culture Indonesia volume 2 kembali digelar, kali ini bertempat di Bandung dan Palembang