Prediksi Harga Aion V yang Meluncur di GJAW 2024
21 November 2024, 22:00 WIB
Gaikindo berharap Pilkada 2024 yang dilakukan serentak di Indonesia tidak mempengaruhi penjualan mobil
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Terdapat banyak halangan yang membuat penjualan mobil di Indonesia melorot. Salah satunya adalah gelaran Pemilu (Pemilihan Umum) 2024.
Hajatan demokrasi tersebut membawa efek domino ke industri otomotif nasional. Hal itu karena membuat masyarakat menunda pembelian kendaraan roda empat.
Akibatnya angka penjualan mobil sempat melorot di enam bulan awal 2024. Hanya ada 408.012 unit yang terdistribusi dari pabrik ke diler (Wholesales).
Angka tersebut terkoreksi cukup dalam, sekitar 19,5 persen dibanding periode serupa pada 2023. Karena tahun lalu mampu mencatatkan 506.427 kendaraan.
Sementara penjualan mobil secara retail tidak jauh berbeda. Di enam bulan awal 2024 hanya mencetak 431.987 unit.
Jumlah di atas 14 persen lebih rendah daripada periode serupa di 2023. Sebab tahun lalu sukses membukukan 502.533 unit.
Melihat fakta tersebut beberapa pihak khawatir penjualan mobil di semester dua tidak berjalan maksimal. Pasalnya masih ada satu agenda besar, yakni Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 yang dilakukan serentak.
“Kalau Pilkada kan sifatnya lokal, jadi mudah-mudahan tidak terlalu ada dampak (ke pasar kendaraan roda empat),” ungkap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Kukuh pun berharap di Pilkada 2024 tidak ada sesuatu hal negatif terjadi. Sebab bakal bawa pengaruh besar bagi sektor otomotif nasional.
Hal senada turut dilontarkan oleh Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung). Menurutnya ada beberapa faktor akan mempengaruhi penjualan mobil saat Pilkada 2024 nanti.
“Seperti intensitas kampanye, stabilitas keamanan dan kebijakan pemerintah daerah terkait pembatasan kegiatan ekonomi,” ucap Yannes.
Ia menilai kalau ajang tersebut sepertinya bakal berjalan lancar. Tidak akan ada keributan seperti beberapa tahun lalu.
“Sejauh ini tampaknya tidak ada indikasi ke arah Chaos. Sehingga kuncinya bergantung pada daya beli Middle Income Class yang menjadi pasar terbesar otomotif,” tegas Yannes.
Ia pun berharap kondisi di seluruh daerah tetap baik-baik saja meski Pilkada 2024 bakal selenggarakan sebentar lagi, yaitu pada 27 November 2024.
Hal ini agar penjualan mobil di semester dua bisa kembali normal. Tidak mengalami penurunan seperti pada periode Januari sampai Juni kemarin.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 08:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
19 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas
21 November 2024, 22:30 WIB
Kepolisian siapkan 59 kendaraan listrik untuk memenuhi beragam kebutuhan penugasan anggota di lapangan
21 November 2024, 22:00 WIB
Harga Aion V yang meluncur di GJAW 2024 diperkirakan mencapai Rp 500 jutaan dan sudah bisa dipesan dari sekarang