Penjualan Mobil Listrik di Semester Dua 2024 Diprediksi Melejit

Pengamat otomotif memprediksi kalau penjualan mobil listrik bakal lebih meningkat pada semester dua 2024

Penjualan Mobil Listrik di Semester Dua 2024 Diprediksi Melejit

KatadataOTO – Penjualan mobil di Indonesia memang belum membuahkan hasil maksimal. Pada semester satu banyak hal yang menghalangi sektor industri kendaraan roda empat.

Mulai dari pengetatan kredit di awal tahun, pemilihan presiden sampai banyaknya libur. Membuat masyarakat menahan daya beli.

Namun di semester dua ini penjualan mobil diprediksi kembali bergairah. Apalagi untuk model BEV (Battery Electric Vehicle).

“Tren otomotif di semester dua ini tampaknya sedikit naik. Didominasi oleh peningkatan minat konsumen terhadap mobil listrik,” ujar Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB (Institut Teknologi Bandung) kepada KatadataOTO, Selasa (13/8).

Hyundai Ioniq 5
Photo : KatadataOTO

Menurutnya hal tersebut terjadi karena ada sejumlah faktor pendorong. Seperti kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi di awal Agustus 2024.

Kemudian semakin kuatnya dukungan pemerintah terhadap kendaraan roda empat setrum. Sehingga konsumen lebih tertarik menggunakan mobil listrik.

“Lalu persaingan di pasar semakin ketat oleh kemunculan banyak mobil listrik baru dengan harga terjangkau,” Yannes menambahkan.

Dia menuturkan kalau keputusan pemerintah membatalkan subsidi mobil hybrid serta rencana kenaikan pajak produk satu ini turut menjadi faktor pendukung.

Pasalnya kemungkinan besar harga produk hybrid bakal meroket. Jadi masyarakat lebih tertarik memboyong kendaraan lain.

“Diprediksi mereka cenderung memilih ke mobil listrik Low Cost (murah),” tegas Yannes.

Pengamat tersebut mewanti-wanti para produsen yang tak menjual BEV untuk banyak melakukan inovasi. Hal ini demi menggaet konsumen lebih besar lagi di Tanah Air.

Memang jika melihat data milik Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) penjualan mobil listrik di semester satu cukup positif.

Sepanjang Januari sampai Juni 2024 terdapat 11.940 unit terdistribusi dari pabrik ke diler alias Wholesales. Jumlah itu meroket 104,13 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebab di 2023, penjualan mobil listrik hanya sebanyak 5.849 unit saja. Artinya minat masyarakat terhadap kendaraan ini tumbuh cukup tinggi.

Wuling Almaz RS dan Air ev Lite hadir di GIIAS Surabaya 2023
Photo : Wuling

Ditambah ada subsidi mobil listrik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya. Bantuan tersebut berupa PPN DTP (Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah) sebesar 10 persen.

Sehingga masyarakat yang ingin membeli kendaraan setrum cukup membayar PPN satu persen saja. Membuat banderol BEV semakin terjangkau.

Sebagai informasi, terdapat beberapa produk yang telah menerima insentif PPN DTP. Mulai dari Wuling Air EV, Binguo EV, Cloud EV, Hyundai Ioniq 5, Neta V-II, MG 4 EV, MG ZS EV sampai Chery Omoda E5.


Terkini

mobil
Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ini Koleksi Mobil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo Subianto

Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto

mobil
Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa

Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China

mobil
Harga Omoda E5

Chery Sebut Omoda E5 Sudah Terjual 3.700 Unit di Indonesia

Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit

news
Simak Daftar Denda Tilang Operasi Zebra 2024, Termurah Segini

Cek Daftar Denda Tilang Operasi Zebra 2024, Termurah Rp 250 Ribu

Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta

mobil
Mobil listrik terbakar

Mobil Listrik Terbakar Karena Baterai Terpapar Air Laut

Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada

mobil
BYD Shark

BYD Hanya Akan Pasarkan PHEV Jika Ada Subsidi di Indonesia

Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD

mobil
Alasan Mazda Tambah Diler di Tanah Air saat Penjualan Mobil Lesu

Alasan Mazda Tambah Diler di Tanah Air saat Penjualan Mobil Lesu

Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia

mobil
Toyota Hilux Rangga

Modal Toyota Hilux Rangga Bersaing di Pasar Pikap

Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing