Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Riza Chalid, Kebanyakan Merek Eropa
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
Pertamina gandeng LAPI ITB buat melakukan investigasi mengenai kasus mobil rusak diduga akibat memakai Pertamax
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pertamina Patra Niaga merespon cepat aduan masyarakat. Terutama mengenai kasus mesin mobil yang rusak diduga akibat menggunakan BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis Pertamax.
Perusahaan pelat merah tersebut langsung melakukan investigasi. Bahkan mereka menggandeng ITB (Institut Teknologi Bandung) melalui PT LAPI ITB.
“Kami langsung merespon cepat begitu adanya laporan kendaraaan yang mengalami rusak mesin diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat,” ujar Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga dalam keterangan resmi.
Heppy menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan investigasi secara internal. Mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU.
Kemudian Pertamina turut melakukan pemeriksaan ke bengkel-bengkel mobil di kawasan Cibinong, Bogor Jawa Barat.
“Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau Sparepart kendaraan. Namun kami mohon maaf atas kejadian ini,” lanjut Heppy.
Ia menambahkan dari hasil monitoring sementara di lapangan, mobil yang dilaporkan mengalami kendala pada bagian jantung pacu hanya terjadi di merek serta tipe tertentu saja.
Jadi tidak semua mobil kendaraan roda empat yang melakukan pengisian Pertamax di Cibinong, Bogor menemui kendala serupa.
“Investigasi kualitas produk dilakukan sejak Jumat (22/11) lalu, kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel BBM juga sudah kita kirimkan ke Lemigas untuk diuji laboratorium,” pungkas Heppy.
Dia mengungkapkan selagi menunggu hasil pengujian laboratorium, Pertamina Patra Niaga bakal melakukan penelusuran kendaraan-kendaraan mengalami masalah mesin.
Sehingga mereka dapat berkoordinasi lebih jauh dengan para pemilik kendaraan sampai kendala tersebut diselesaikan.
“Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135,” kata Heppy.
Sebagai informasi, disitat dari akun X @AraituLAKI seorang wanita mengunggah video, ia mengatakan kalau kendaraan roda empatnya diduga mengalami kendala setelah mengisi Pertamax.
Lalu ia membawa mobilnya ke bengkel resmi Daihatsu di Cibinong, Jawa Barat. Ternyata di sana ada sejumlah kendaraan yang mengalami nasib serupa.
“Nih filter pompa bensin sampai hancur, berlumut rusak. BBM baru diisi harus dibuang semua, Pertamax,” ucap sang pembuat video.
Menurut dia saat melakukan perbaikan ada delapan mobil yang juga rusak. Sementara satu hari sebelumnya sampai 10 unit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Agustus 2025, 18:00 WIB
02 Agustus 2025, 12:00 WIB
01 Agustus 2025, 18:00 WIB
01 Agustus 2025, 09:00 WIB
28 Juli 2025, 21:00 WIB
Terkini
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
Hyundai resmi bekerjasama dengan General Motors untuk mengembangan lima mobil baru di beberapa segmen
08 Agustus 2025, 12:00 WIB
Kemacetan di TB Simatupang disebabkan adanya galian yang memakan ruas jalan sehingga jalur semakin sempit
08 Agustus 2025, 11:00 WIB
Pemerintah Sumatera Selatan ingin tilang ETLE dioptimalkan untuk tingkatkan ketertiban berlalu lintas
08 Agustus 2025, 10:00 WIB
ACC melakukan kegiatan CSR di KBA Gedang Selirang yang mencakup 4 pilar untuk meningkatkan kualitas hidup
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
Sistem mild hybrid pada kendaraan Suzuki dinilai jadi jembatan yang tepat sebelum beralih ke mobil listrik
08 Agustus 2025, 08:00 WIB
Tercatat Wuling Cortez Darion EV mampu mendominasi pemesanan ketimbang varian PHEV selama gelaran GIIAS 2025
08 Agustus 2025, 07:00 WIB
Gaikindo menilai imbauan agar pabrik-pabrik mobil listrk pakai baterai EV berbasis nikel tidak akan efektif
08 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 8 Agustus 2025 kembali digelar untuk memastikan kelancaran lalu lintas jelang akhir pekan