Perang Harga Mobil Listrik Bakal Makin Sengit Tahun Ini

Diramaikan oleh berbagai manufaktur asal China, perang harga mobil listrik diprediksi makin sengit tahun ini

Perang Harga Mobil Listrik Bakal Makin Sengit Tahun Ini

KatadataOTO – Manufaktur asal China semakin gencar menawarkan lini elektrifikasi ke pasar global. Salah satu ciri khasnya adalah harga kendaraan yang ditawarkan cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan model lain di segmen serupa.

Di Indonesia hal itu sudah mulai terjadi. BYD menghadirkan MPV listrik pertama yakni M6 dengan banderol paling terjangkau, mulai dari Rp 379 jutaan sampai Rp 429 jutaan.

Kemudian sebelumnya predikat EV (Electric Vehicle) termurah dipegang oleh Seres E1 di Rp 189 jutaan. Tetapi menjelang akhir tahun Wuling mengumumkan kehadiran varian Air ev Lite Long Range, membuat tipe terendahnya yakni Lite Standard Range turun jadi Rp 179,1 jutaan.

Perang harga ini diprediksi masih akan terjadi di antara banyak manufaktur mobil listrik, bahkan menguat di 2025.

Xpeng Bawa 2 Mobil Listrik Baru ke Indonesia Tahun Depan
Photo : Xpeng

“Pasar (EV) dipastikan bakal melalui kompetisi lebih sengit di 2025. Dan saya bisa dengan tegas mengatakan, perang harga bakal dimulai dari Januari,” kata He Xiaopeng, CEO Xpeng Motors dikutip dari CnEVPost, Sabtu (4/1).

Persaingan kuat ini paling terasa di pasar domestik China. Di sana, ada lebih dari 100 pabrikan mobil listrik bersaing menghadirkan lini produk sesuai kebutuhan dan permintaan konsumen setempat.

Imbas negatifnya, banyak pabrikan kecil kemudian kalah bersaing dan terpaksa berhenti menjual mobil listrik.

Sedangkan buat manufaktur di pasar global, mereka menghadapi tantangan tambahan yakni kebijakan pendukung pemerintah negara lain seperti subsidi atau insentif yang membantu agar harga mobil listriknya jadi semakin kompetitif.

Persaingan Mobil Listrik China Premium di Indonesia

Di segmen premium sekalipun, persaingannya sama ketatnya. Pada GJAW 2024, Zeekr menawarkan MPV premium 009 dengan estimasi banderol Rp 2,3 miliar-Rp 2,7 miliar.

Bocoran Terbaru Harga BYD Denza D9, Booking Fee Rp 50 Juta
Photo : Denza HK

Namun tahun ini akan ada sejumlah manufaktur lain memboyong MPV premium bertenaga listrik. Misalnya BYD Denza D9, kabarnya dijual Rp 900 jutaan sampai Rp 1 miliar.

Kemudian jelang tutup tahun 2024 merek premium Xpeng juga mengumumkan kehadirannya di 2025. Salah satu model yang dibawa adalah MPV X9.

Belum jelas kisaran harganya, tetapi untuk gambaran kasar, Xpeng X9 dijual di Hong Kong mulai dari 659.000 HKD-699.900 HKD atau sekitar Rp 1,3 miliar sampai Rp 1,4 miliar dalam kurs rupiah.


Terkini

mobil
Lamborghini Mau Bikin Mobil Listrik, Belajar dari Ioniq 5 N

Lamborghini Mau Bikin Mobil Listrik, Belajar dari Ioniq 5 N

Hyundai Ioniq 5 N diduga jadi salah satu acuan Lamborghini sebelum membawa EV perdananya ke konsumen

otosport
Cek Jadwal MotoGP 2025, Mandalika Seri ke-18 di Oktober

Cek Jadwal MotoGP 2025, Mandalika Seri ke-18 di Oktober

Dorna baru mengumumkan jadwal MotoGP 2025, Thailand ditunjuk sebagai seri pembuka dan Mandalika ke-18

mobil
BYD Atto 3 bekas

BYD Atto 3 Bekas Mulai Beredar, Harga Turun Rp 40 Juta

BYD Atto 3 Bekas mulai beredar di pasar mobil bekas dengan harga Rp 40 juta lebih murah dari unit baru

mobil
Daihatsu Sigra bekas

Pilihan Daihatsu Sigra Bekas 2019, Harga di Bawah Rp 100 Juta

Pilihan Daihatsu Sigra bekas lansiran 2019 kini dijual dengan harga kompetitif, di bawah Rp 100 jutaan

motor
5 Part Wajib Diservis saat Ingin Liburan Pakai Motor di Nataru

Tips Merawat Motor Usai Dipakai Liburan, Wajib Periksa Bagian Ini

Anda wajib merawat motor usai dipakai berlibur, seperti dengan mengganti oli dan memeriksa sejumlah komponen

mobil
VinFast VF 3 Siap Masuk Indonesia Tahun Ini di IIMS 2025

VinFast VF 3 Siap Masuk Indonesia Tahun Ini di IIMS 2025

Calon pesaing baru Wuling Air ev, VinFast VF 3 disebut akan meluncur perdana di Indonesia lewat IIMS 2025

mobil
Toyota Avanza bekas

Toyota Avanza Bekas Harga di Bawah Rp 200 Juta di Awal 2025

Toyota Avanza bekas dengan harga kurang dari Rp 200 juta di awal 2025 bisa jadi pilihan menarik pelanggan

motor
Catat, Daftar Motor yang Tidak Kena PPN 12 Persen

Catat, Daftar Motor yang Tidak Kena PPN 12 Persen

Menurut Peraturan Menteri Keuangan nomor 141/PMK.010/2021 tidak semua motor terkena kebijakan PPN 12 persen