Dihantam Robot, Pekerja Tesla Layangkan Gugatan Nyaris Rp 1 Triliun
26 September 2025, 17:00 WIB
Diramaikan oleh berbagai manufaktur asal China, perang harga mobil listrik diprediksi makin sengit tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal China semakin gencar menawarkan lini elektrifikasi ke pasar global. Salah satu ciri khasnya adalah harga kendaraan yang ditawarkan cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan model lain di segmen serupa.
Di Indonesia hal itu sudah mulai terjadi. BYD menghadirkan MPV listrik pertama yakni M6 dengan banderol paling terjangkau, mulai dari Rp 379 jutaan sampai Rp 429 jutaan.
Kemudian sebelumnya predikat EV (Electric Vehicle) termurah dipegang oleh Seres E1 di Rp 189 jutaan. Tetapi menjelang akhir tahun Wuling mengumumkan kehadiran varian Air ev Lite Long Range, membuat tipe terendahnya yakni Lite Standard Range turun jadi Rp 179,1 jutaan.
Perang harga ini diprediksi masih akan terjadi di antara banyak manufaktur mobil listrik, bahkan menguat di 2025.
“Pasar (EV) dipastikan bakal melalui kompetisi lebih sengit di 2025. Dan saya bisa dengan tegas mengatakan, perang harga bakal dimulai dari Januari,” kata He Xiaopeng, CEO Xpeng Motors dikutip dari CnEVPost, Sabtu (4/1).
Persaingan kuat ini paling terasa di pasar domestik China. Di sana, ada lebih dari 100 pabrikan mobil listrik bersaing menghadirkan lini produk sesuai kebutuhan dan permintaan konsumen setempat.
Imbas negatifnya, banyak pabrikan kecil kemudian kalah bersaing dan terpaksa berhenti menjual mobil listrik.
Sedangkan buat manufaktur di pasar global, mereka menghadapi tantangan tambahan yakni kebijakan pendukung pemerintah negara lain seperti subsidi atau insentif yang membantu agar harga mobil listriknya jadi semakin kompetitif.
Di segmen premium sekalipun, persaingannya sama ketatnya. Pada GJAW 2024, Zeekr menawarkan MPV premium 009 dengan estimasi banderol Rp 2,3 miliar-Rp 2,7 miliar.
Namun tahun ini akan ada sejumlah manufaktur lain memboyong MPV premium bertenaga listrik. Misalnya BYD Denza D9, kabarnya dijual Rp 900 jutaan sampai Rp 1 miliar.
Kemudian jelang tutup tahun 2024 merek premium Xpeng juga mengumumkan kehadirannya di 2025. Salah satu model yang dibawa adalah MPV X9.
Belum jelas kisaran harganya, tetapi untuk gambaran kasar, Xpeng X9 dijual di Hong Kong mulai dari 659.000 HKD-699.900 HKD atau sekitar Rp 1,3 miliar sampai Rp 1,4 miliar dalam kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 September 2025, 17:00 WIB
25 September 2025, 20:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
Terkini
30 September 2025, 15:00 WIB
Bos Aprilia memberikan tanggapan setelah kedua pembalapnya terlibat kecelakaan pada MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 14:00 WIB
Banyak pihak yang menantikan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
30 September 2025, 13:00 WIB
Honda ADV 160 terbaru sukses membukukan penjualan sampai ratusan unit selama lima hari IMOS 2025 berlangsung
30 September 2025, 12:00 WIB
Menurut Swallow permintaan ban masih stabil sampai sekarang meski pasar motor baru di Indonesia tak bergairah
30 September 2025, 11:00 WIB
Dua pembalap Gresini, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer mampu tampil gemilang di MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 10:00 WIB
Franco Morbidelli serta Fabio Di Giannantonio menyambangi Jakarta lebih dulu sebelum melakoni MotoGP Mandalika
30 September 2025, 09:00 WIB
Bagian dari program apresiasi konsumen, Federal Oil ajak sejumlah konsumen menonton MotoGP Jepang 2025
30 September 2025, 08:00 WIB
Sedikitnya ada enam gerbang tol Dalam Kota yang ditutup sementara untuk mendapat perbaikan setelah dirusak massa