Tren Mobil Listrik 2026: Harga Tetap Jadi Pertimbangan Utama
29 Desember 2025, 10:00 WIB
Diramaikan oleh berbagai manufaktur asal China, perang harga mobil listrik diprediksi makin sengit tahun ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal China semakin gencar menawarkan lini elektrifikasi ke pasar global. Salah satu ciri khasnya adalah harga kendaraan yang ditawarkan cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan model lain di segmen serupa.
Di Indonesia hal itu sudah mulai terjadi. BYD menghadirkan MPV listrik pertama yakni M6 dengan banderol paling terjangkau, mulai dari Rp 379 jutaan sampai Rp 429 jutaan.
Kemudian sebelumnya predikat EV (Electric Vehicle) termurah dipegang oleh Seres E1 di Rp 189 jutaan. Tetapi menjelang akhir tahun Wuling mengumumkan kehadiran varian Air ev Lite Long Range, membuat tipe terendahnya yakni Lite Standard Range turun jadi Rp 179,1 jutaan.
Perang harga ini diprediksi masih akan terjadi di antara banyak manufaktur mobil listrik, bahkan menguat di 2025.
“Pasar (EV) dipastikan bakal melalui kompetisi lebih sengit di 2025. Dan saya bisa dengan tegas mengatakan, perang harga bakal dimulai dari Januari,” kata He Xiaopeng, CEO Xpeng Motors dikutip dari CnEVPost, Sabtu (4/1).
Persaingan kuat ini paling terasa di pasar domestik China. Di sana, ada lebih dari 100 pabrikan mobil listrik bersaing menghadirkan lini produk sesuai kebutuhan dan permintaan konsumen setempat.
Imbas negatifnya, banyak pabrikan kecil kemudian kalah bersaing dan terpaksa berhenti menjual mobil listrik.
Sedangkan buat manufaktur di pasar global, mereka menghadapi tantangan tambahan yakni kebijakan pendukung pemerintah negara lain seperti subsidi atau insentif yang membantu agar harga mobil listriknya jadi semakin kompetitif.
Di segmen premium sekalipun, persaingannya sama ketatnya. Pada GJAW 2024, Zeekr menawarkan MPV premium 009 dengan estimasi banderol Rp 2,3 miliar-Rp 2,7 miliar.
Namun tahun ini akan ada sejumlah manufaktur lain memboyong MPV premium bertenaga listrik. Misalnya BYD Denza D9, kabarnya dijual Rp 900 jutaan sampai Rp 1 miliar.
Kemudian jelang tutup tahun 2024 merek premium Xpeng juga mengumumkan kehadirannya di 2025. Salah satu model yang dibawa adalah MPV X9.
Belum jelas kisaran harganya, tetapi untuk gambaran kasar, Xpeng X9 dijual di Hong Kong mulai dari 659.000 HKD-699.900 HKD atau sekitar Rp 1,3 miliar sampai Rp 1,4 miliar dalam kurs rupiah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 10:00 WIB
28 Desember 2025, 11:00 WIB
27 Desember 2025, 07:00 WIB
26 Desember 2025, 13:00 WIB
26 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 10:00 WIB
Harga kompetitif dan desain eksterior boxy bakal jadi faktor penting buat konsumen mobil listrik di 2026
29 Desember 2025, 09:00 WIB
Terdapat banyak pilihan produk pada segmen motor bebek, seperti contoh TVS LX100 dengan banderol kompetitif
29 Desember 2025, 08:00 WIB
Penyekatan kendaraan pada Car Free Night Puncak akan dilakukan sejak sore dan diawasi oleh puluhan petugas
29 Desember 2025, 07:00 WIB
Pabrikan mobil Cina sepakat kembangkan teknologi baru pada sistem pencahayaan agar bisa terhubung satu sama lain
29 Desember 2025, 06:00 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di dua lokasi, hal tersebut untuk memudahkan masyarakat
29 Desember 2025, 06:00 WIB
Menjelang libur tahun baru, perpanjangan masa berlaku bisa dilakukan di fasilitas SIM keliling Jakarta
29 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta diterapkan secara maksimal untuk kurangi terjadinya kemacetan setelah libur Natal
28 Desember 2025, 21:00 WIB
Selama periode 2025, sejumlah motor bekas mengalami kenaikan harga cukup tinggi karena ramai diminati