Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Menjadi jembatan menuju elektrifikasi murni, mobil hybrid pegang peran penting tarik minat masyarakat
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pemerintah masih dorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan guna mengejar target NZE (Net Zero Emission) dalam beberapa tahun mendatang. Tentu ada tantangan tersendiri dihadapi.
Jika bicara elektrifikasi sebenarnya tidak sebatas mobil listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) saja. Namun juga teknologi lain seperti hybrid atau HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Beberapa keunggulan ditawarkan ialah performa mumpuni, efisiensi bahan bakar dan emisi yang terbilang lebih rendah dari mobil konvensional. Karena kinerja mesin dibantu motor elektrik.
Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengungkapkan alasan pentingnya peran mobil hybrid dalam mendorong elektrifikasi di Tanah Air.
“Kalau kita orientasi NZE perlu. Konsumsi bahan bakar dan dari konsumen juga lebih hemat, impor BBM (bahan bakar minyak) menurun, jadi perlu (mobil hybrid),” ungkap Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo di Jakarta Selatan belum lama ini.
Bahkan jika melihat data buat gambaran, mobil terbaru Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid lebih diminati ketimbang versi mesin bensin.
Sepanjang 2023 Toyota berhasil mengantongi 13.544 unit untuk tipe Q Modellista, 6.025 unit tipe G, 3.062 tipe V dan 4.908 unit varian V Modellista.
Lalu juga ada Toyota Yaris Cross Hybrid 2.825 unit, Suzuki XL7 Alpha Hybrid AT 3.870 unit sampai Suzuki all new Ertiga GX Hybrid 2.381 unit.
Meski mobil hybrid pegang peran penting namun sekarang belum ada insentif untuk HEV sebagaimana diberikan buat BEV alias mobil listrik murni.
Padahal pemberian subsidi itu diyakini dapat lebih mendorong penjualan dan minat masyarakat beralih dari kendaraan konvensional.
Ditambah lagi harga mobil hybrid masih lebih terjangkau, berkisar Rp200 jutaan sampai Rp800 jutaan ke atas.
Mengingat saat ini masih banyak pengguna mobil konvensional di Tanah Air, ada jalan lain disediakan guna membantu menekan emisi CO2.
Melalui pendekatan multipathway sehingga tidak sebatas mengurus kendaraan listrik dan hybrid tapi juga bagaimana mengoptimalkan bahan bakar yang bisa lebih ramah lingkungan.
“Kita improve dengan menggunakan bahan bakar terbarukan seperti etanol serta biodiesel. Terus bisa kami tumbuh kembangkan,” tegas Kukuh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat
15 Agustus 2025, 18:00 WIB
Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera
15 Agustus 2025, 17:00 WIB
Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza
15 Agustus 2025, 14:00 WIB
Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya
15 Agustus 2025, 13:00 WIB
MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring
15 Agustus 2025, 12:00 WIB
PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025