Penjualan BYD Lampaui Toyota di Awal 2025, Selisih Ribuan Unit
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan VinFast 2023 meleset dari target karena beragam faktor termasuk lambatnya adopsi kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan VinFast 2023 meleset dari target karena hanya mencatatkan angka sebesar 34.855 unit. Padahal di awal tahun lalu mereka optimis dapat melepas sedikitnya 40.000 unit kendaraan di seluruh dunua.
Dilansir dari Autoblog situasi itu disebabkan oleh lambatnya adopsi kendaraan listrik di beberapa wilayah. Persaingan yang ketat dan situasi perekonomian tidak stabil juga menambah tantangan bagi mereka.
Meski demikian dalam tiga bulan terakhir 2023 mereka berhasil mencatatkan peningkatan cukup besar. Sedikitnya ada 13.513 unit berhasil terjual atau naik 35 persen dibandingkan kuartal ketiga.
“Kami melihat peningkatan signifikan dalam pengiriman kendaraan pada kuartal keempat 2023 dibandingkan sebelumnya. Namun adanya pasar yang penuh tantangan, tingkat adopsi kendaraan listrik di wilayah tertentu berjalan lambat menyebabkan penjualan lebih sedikit dari perkiraan,” ungkap Tran Mai Hoa, Deputy CEO of Sales and Marketing VinFast.
VinFast tidak merinci penjualan dari masing-masing pasar tapi 60 persen pengiriman pada kuartal kedua dan ketiga diserahkan pada perusahaan afiliasinya yaitu Green SM.
Tahun ini VinFast akan memperluas pasar mereka ke beberapa negara termasuk Indonesia agar bisa lebih kompetitif di market global. Mereka bahkan telah memastikan diri untuk hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang dilangsungkan pada bulan depan.
Perusahaan asal Vietnam tersebut dikabarkan akan membawa membawa VF5 dengan harga cukup terjangkau.
VinFast juga siap membangun fasilitas produksi di Bekasi tahun ini dengan nilai investasi sebesar 18.4 triliun. Diperkirakan pendirian pabrik selesai pada 2026 dan berpotensi membuat harga kendaraan menjadi lebih kompetitif.
Total kapasitas kendaraan yang bisa diproduksi di sana sekitar 50 ribu unit per tahun. Pabrik tersebut nantinya tidak hanya membuat produk untuk pasar domestik tetapi juga keperluan ekspor ke beberapa negara.
Menariknya lagi mereka tidak cuma berencana membuat mobil tapi juga sepeda motor serta baterai Electric Vehicle. Dengan demikian maka ekosistem kendaraan listrik bisa berkembang lebih cepat di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Mei 2025, 15:00 WIB
14 Mei 2025, 10:00 WIB
14 Mei 2025, 09:00 WIB
14 Mei 2025, 07:00 WIB
06 Mei 2025, 16:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari