Penjualan Suzuki Maret 2024 Naik, XL7 Hybrid Jadi Andalan
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan VinFast 2023 meleset dari target karena beragam faktor termasuk lambatnya adopsi kendaraan listrik
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan VinFast 2023 meleset dari target karena hanya mencatatkan angka sebesar 34.855 unit. Padahal di awal tahun lalu mereka optimis dapat melepas sedikitnya 40.000 unit kendaraan di seluruh dunua.
Dilansir dari Autoblog situasi itu disebabkan oleh lambatnya adopsi kendaraan listrik di beberapa wilayah. Persaingan yang ketat dan situasi perekonomian tidak stabil juga menambah tantangan bagi mereka.
Meski demikian dalam tiga bulan terakhir 2023 mereka berhasil mencatatkan peningkatan cukup besar. Sedikitnya ada 13.513 unit berhasil terjual atau naik 35 persen dibandingkan kuartal ketiga.
“Kami melihat peningkatan signifikan dalam pengiriman kendaraan pada kuartal keempat 2023 dibandingkan sebelumnya. Namun adanya pasar yang penuh tantangan, tingkat adopsi kendaraan listrik di wilayah tertentu berjalan lambat menyebabkan penjualan lebih sedikit dari perkiraan,” ungkap Tran Mai Hoa, Deputy CEO of Sales and Marketing VinFast.
VinFast tidak merinci penjualan dari masing-masing pasar tapi 60 persen pengiriman pada kuartal kedua dan ketiga diserahkan pada perusahaan afiliasinya yaitu Green SM.
Tahun ini VinFast akan memperluas pasar mereka ke beberapa negara termasuk Indonesia agar bisa lebih kompetitif di market global. Mereka bahkan telah memastikan diri untuk hadir di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang dilangsungkan pada bulan depan.
Perusahaan asal Vietnam tersebut dikabarkan akan membawa membawa VF5 dengan harga cukup terjangkau.
VinFast juga siap membangun fasilitas produksi di Bekasi tahun ini dengan nilai investasi sebesar 18.4 triliun. Diperkirakan pendirian pabrik selesai pada 2026 dan berpotensi membuat harga kendaraan menjadi lebih kompetitif.
Total kapasitas kendaraan yang bisa diproduksi di sana sekitar 50 ribu unit per tahun. Pabrik tersebut nantinya tidak hanya membuat produk untuk pasar domestik tetapi juga keperluan ekspor ke beberapa negara.
Menariknya lagi mereka tidak cuma berencana membuat mobil tapi juga sepeda motor serta baterai Electric Vehicle. Dengan demikian maka ekosistem kendaraan listrik bisa berkembang lebih cepat di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 20:00 WIB
23 April 2024, 07:00 WIB
18 April 2024, 12:00 WIB
17 April 2024, 15:00 WIB
06 April 2024, 13:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
26 April 2024, 17:12 WIB
Hyundai Ioniq 6 direcall karena adanya kesalahan pemasangan baut dan bisa menyebabkan kerusakan lebih luas