Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia
22 November 2024, 08:00 WIB
Permintaan meningkat, penjualan Toyota global hingga September 2023 mulai banyak disumbangkan mobil hybrid
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Penjualan Toyota secara global alami kenaikan dibanding periode sama tahun lalu. Dari Januari ke September 2023, penjualan naik 6.7 persen ke 7.571.733 juta unit sementara produksi 10.1 persen menjadi 7.402.861 juta unit.
Sementara di negara asalnya yakni Jepang produksi bertumbuh pesat 27.3 persen menjadi 2.5 juta unit sejak awal 2023.
Jadi pencapaian terbaru ternyata mobil hybrid Toyota banyak mendongkrak penjualan secara global. Terdiri dari hybrid dan PHEV (plug-in hybrid) model elektrifikasi itu menyumbang 36.4 persen penjualan, naik dari angka 27.3 persen di 2022.
Dirinci pada September sendiri total penjualan kendaraan menyentuh angka 921.308 unit, turun sedikit dari Agustus di angka 923.180 mobil.
Produksi di September sendiri mencapai angka 900.919 unit, di mana 310.920 di antaranya rakitan Jepang sedangkan 589.999 unit dirakit di negara lain.
Sebelumnya pada Agustus, Toyota juga mencatatkan kenaikan penjualan global sebanyak 9 persen. Hal ini terjadi karena pabrikan sudah membaik pasca kekurangan suku cadang dan intensitas produksi meningkat.
Saat itu penjualan Toyota, Hino dan Daihatsu jika digabungkan adalah 923.180 unit, naik 9.4 persen dibandingkan Agustus 2022 dan didominasi penjualan di luar Jepang sebanyak 757.602 unit.
Di Jepang pada Agustus permintaan naik sebesar 45 persen. Lebih besar lagi di Korea Selatan yakni 63 persen.
Sementara Toyota dan Lexus alami pertumbuhan 3 persen Eropa khususnya Italia, Spanyol dan Inggris. Hanya saja saat itu di Asia justru turun 4 persen dan di China 6 persen.
Mengingat di China saat ini industri otomotif justru didominasi merek lokal yang memproduksi kendaraan listrik salah satunya BYD. Penjualan merek tersebut bahkan disebut mulai menyalip Tesla.
Menyikapi hal tersebut Toyota juga punya strategi sendiri. Per 2025 pabrikan berlambang T ini bakal produksi 600.000 mobil listrik, naik jauh dari target 2024 di 190.000 unit.
Toyota sendiri masih banyak tugas mengejar ketertinggalan mengingat penjualan mobil listrik murni Toyota hanya 24.466 unit secara global. Angka tersebut juga sudah termasuk penjualan dari Lexus.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 17:00 WIB
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani