Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN
20 November 2024, 15:00 WIB
Penjualan Toyota global April 2024 mengalami penurunan karena adanya penundaan produksi beragam model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Toyota global April 2024 mengalami penurunan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pelemahan ini disebabkan oleh banyak hal seperti perang harga di China, penghentian produksi beberapa model hingga skandal uji keselamatan.
Berdasarkan laporan perusahaan, sepanjang April 2024 penjualan Toyota Group mencapai 835.788 unit atau turun 4,5 persen dibanding tahun lalu. Sementara total pencapaian pada Januari-April adalah 3.361.819 unit.
Sementara untuk Toyota hanya mencapai 797.097 unit atau turun 0,5 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Dengan ini maka total penjualan Toyota pada empat bulan pertama 2024 baru mencapai 3.198.505 unit, turun 0,1 persen.
Jika melihat lebih detail maka merosotnya permintaan di China dan Jepang menjadi penyebab terbesar. Padahal kedua pasar tersebut biasanya merupakan tulang punggung.
Tercatat permintaan kendaraan Toyota Motor di China pada April 2024 hanya sebesar 118.155 unit atau turun 27,3 persen dibanding periode sebelumnya. Angka ini tentu sangat disayangkan karena perusahaan telah melakukan beragam promo untuk mendongkrak pemintaan.
Indonesia yang menjadi pasar terbesar Toyota nomor dua di Asia hanya menyumbang 19.814 unit. Angka itu turun 18,6 persen dibanding April 2023.
Sedangkan permintaan di pasar Jepang juga jatuh 13,4 persen persen menjadi cuma 107.947 unit. Lemahnya permintaan diyakini karena adanya penundaan produksi Prius, Noah dan Voxy.
Untungnya permintaan di Amerika Serikat dan Eropa berhasil meningkat cukup tinggi. Dalam laporan disampaikan bahwa penjualan kendaraan di kawasan Amerika mencatat angka sebanyak 249.954 unit atau naik 15,7 unit.
Sementara pasar Eropa mencatatkan angka penjualan 90.982 unit, naik 19,9 persen dibanding April 2023. Toyota Yaris Cross, Corolla dan Rav4 menjadi model yang paling banyak dicari khususnya Prancis serta Jerman.
Sementara itu penjualan Daihatsu di April 2024 sebesar 30.078 unit, turun 54,4 persen. Januari-April 2024 mencapai 124.443, drop 58,6 persen.
Kemudian Hino penjualannya di April 2024 mencapai 8.613 unit atau naik 1,4 persen. Total pasar di Januari-April 2024 sebesar 38.871 unit, turun 11,2 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 15:00 WIB
20 November 2024, 11:00 WIB
20 November 2024, 09:00 WIB
19 November 2024, 10:00 WIB
18 November 2024, 14:14 WIB
Terkini
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini
21 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 November 2024 kembali diterapkan untuk tekan kepadatan lalu lintas di jam sibuk
20 November 2024, 23:00 WIB
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan