Deretan Mobil Yovie Widianto Stafsus Presiden, Didominasi Toyota
29 Juni 2025, 08:00 WIB
Penjualan Toyota global April 2024 mengalami penurunan karena adanya penundaan produksi beragam model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Toyota global April 2024 mengalami penurunan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pelemahan ini disebabkan oleh banyak hal seperti perang harga di China, penghentian produksi beberapa model hingga skandal uji keselamatan.
Berdasarkan laporan perusahaan, sepanjang April 2024 penjualan Toyota Group mencapai 835.788 unit atau turun 4,5 persen dibanding tahun lalu. Sementara total pencapaian pada Januari-April adalah 3.361.819 unit.
Sementara untuk Toyota hanya mencapai 797.097 unit atau turun 0,5 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Dengan ini maka total penjualan Toyota pada empat bulan pertama 2024 baru mencapai 3.198.505 unit, turun 0,1 persen.
Jika melihat lebih detail maka merosotnya permintaan di China dan Jepang menjadi penyebab terbesar. Padahal kedua pasar tersebut biasanya merupakan tulang punggung.
Tercatat permintaan kendaraan Toyota Motor di China pada April 2024 hanya sebesar 118.155 unit atau turun 27,3 persen dibanding periode sebelumnya. Angka ini tentu sangat disayangkan karena perusahaan telah melakukan beragam promo untuk mendongkrak pemintaan.
Indonesia yang menjadi pasar terbesar Toyota nomor dua di Asia hanya menyumbang 19.814 unit. Angka itu turun 18,6 persen dibanding April 2023.
Sedangkan permintaan di pasar Jepang juga jatuh 13,4 persen persen menjadi cuma 107.947 unit. Lemahnya permintaan diyakini karena adanya penundaan produksi Prius, Noah dan Voxy.
Untungnya permintaan di Amerika Serikat dan Eropa berhasil meningkat cukup tinggi. Dalam laporan disampaikan bahwa penjualan kendaraan di kawasan Amerika mencatat angka sebanyak 249.954 unit atau naik 15,7 unit.
Sementara pasar Eropa mencatatkan angka penjualan 90.982 unit, naik 19,9 persen dibanding April 2023. Toyota Yaris Cross, Corolla dan Rav4 menjadi model yang paling banyak dicari khususnya Prancis serta Jerman.
Sementara itu penjualan Daihatsu di April 2024 sebesar 30.078 unit, turun 54,4 persen. Januari-April 2024 mencapai 124.443, drop 58,6 persen.
Kemudian Hino penjualannya di April 2024 mencapai 8.613 unit atau naik 1,4 persen. Total pasar di Januari-April 2024 sebesar 38.871 unit, turun 11,2 persen.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Juni 2025, 08:00 WIB
22 Juni 2025, 21:00 WIB
14 Juni 2025, 17:36 WIB
12 Juni 2025, 22:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Perwakilan Aprilia akhirnya bersuara soal rumor kepindahan Jorge Martin ke Honda Racing di MotoGP 2026
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025