Wholesales Mobil Hybrid November 2025, Fronx Hybrid Naik Pesat
17 Desember 2025, 18:00 WIB
Penjualan Toyota global April 2024 mengalami penurunan karena adanya penundaan produksi beragam model
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Penjualan Toyota global April 2024 mengalami penurunan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pelemahan ini disebabkan oleh banyak hal seperti perang harga di China, penghentian produksi beberapa model hingga skandal uji keselamatan.
Berdasarkan laporan perusahaan, sepanjang April 2024 penjualan Toyota Group mencapai 835.788 unit atau turun 4,5 persen dibanding tahun lalu. Sementara total pencapaian pada Januari-April adalah 3.361.819 unit.
Sementara untuk Toyota hanya mencapai 797.097 unit atau turun 0,5 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Dengan ini maka total penjualan Toyota pada empat bulan pertama 2024 baru mencapai 3.198.505 unit, turun 0,1 persen.
Jika melihat lebih detail maka merosotnya permintaan di China dan Jepang menjadi penyebab terbesar. Padahal kedua pasar tersebut biasanya merupakan tulang punggung.
Tercatat permintaan kendaraan Toyota Motor di China pada April 2024 hanya sebesar 118.155 unit atau turun 27,3 persen dibanding periode sebelumnya. Angka ini tentu sangat disayangkan karena perusahaan telah melakukan beragam promo untuk mendongkrak pemintaan.
Indonesia yang menjadi pasar terbesar Toyota nomor dua di Asia hanya menyumbang 19.814 unit. Angka itu turun 18,6 persen dibanding April 2023.
Sedangkan permintaan di pasar Jepang juga jatuh 13,4 persen persen menjadi cuma 107.947 unit. Lemahnya permintaan diyakini karena adanya penundaan produksi Prius, Noah dan Voxy.
Untungnya permintaan di Amerika Serikat dan Eropa berhasil meningkat cukup tinggi. Dalam laporan disampaikan bahwa penjualan kendaraan di kawasan Amerika mencatat angka sebanyak 249.954 unit atau naik 15,7 unit.
Sementara pasar Eropa mencatatkan angka penjualan 90.982 unit, naik 19,9 persen dibanding April 2023. Toyota Yaris Cross, Corolla dan Rav4 menjadi model yang paling banyak dicari khususnya Prancis serta Jerman.
Sementara itu penjualan Daihatsu di April 2024 sebesar 30.078 unit, turun 54,4 persen. Januari-April 2024 mencapai 124.443, drop 58,6 persen.
Kemudian Hino penjualannya di April 2024 mencapai 8.613 unit atau naik 1,4 persen. Total pasar di Januari-April 2024 sebesar 38.871 unit, turun 11,2 persen.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 07:00 WIB
15 Desember 2025, 10:00 WIB
15 Desember 2025, 07:00 WIB
11 Desember 2025, 07:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan
18 Desember 2025, 19:00 WIB
Penyelenggaraan F4 di Sirkuit Mandalika menjadi kesempatan para pembalap serta tim Indonesia buat berkembang
18 Desember 2025, 18:00 WIB
Volkswagen resmi menutup pabrik di Jerman untuk pertama kalinya, alami kerugian dan banyak tantangan
18 Desember 2025, 17:07 WIB
Menggunakan oli palsu bisa merusak berbagai komponen mesin motor, sehingga berujung merugikan konsumen