Penjualan Mobil September 2021 Turun Tipis

Penjualan mobil secara retail September 2021 mengalami penurunan tipis karena relaksasi yang kerap berubah-ubah besarannya

Penjualan Mobil September 2021 Turun Tipis

TRENOTO – Penjualan mobil (retail sales) September 2021 mengalami penurunan tipis karena PPnBM. Berdasarkan data Gaikindo, penurunan penjualan dari dealer ke konsumen (retail sales) sebesar 4.1 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Tercatat bahwa pada September 2021, penjualan mobil secara retail sebanyak 72.648 unit. Sebelumnya penjualan mobil mampu mencatat angkan 75.819 unit.

Medio Januari hingga September 2021, Gaikindo mencatat penjualan mobil baru di Tanah Air telah mencapai 600.344 unit.

Sementara penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) mengalami kenaikan tipis. Dituliskan bahwa penjualan wholesales September 2021 mencapai 84.113 dari bulan sebelumnya 83.319 unit.

Secara total penjualan mobil baru dari pabrik ke dealer telah mencapai 627.537 unit periode Januari – September 2021.

Penjualan mobil baru secara retail pada September 2021 yang mengalami penurunan tipis diduga karena relaksasi PPnBM yang terus mengalami revisi. Sejatinya pada September 2021, konsumen hanya mendapat potongan 25 persn.

Namun pada pertengahan bulan, pemerintah kembali mengumumkan kembalinya potongan sebesar 100 persen. Hal ini dikatakan sebagai salah satu penyebab terjadinya koreksi angka penjualan mobil baru secara retail (dari dealer ke konsumen).

Hal tersebut membuat harga mobil baru kembali turun karena pajaknya ditanggung pemerintah. Sekadar informasi, relaksasi PPnBM 100 persen berlaku hingga Desember 2021.

Konsumen yang terlanjur membeli unit mobil baru, maka akan ada pengembalian dana.

PPnBM sendiri hanya berlaku untuk beberapa model yang sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Dikatakan bahwa mobil yang diproduksi di dalam negeri dan mengandung komponen lokal tinggi saja yang bisa ikut serta program ini.

Toyota masih menjadi brand dengan penjualan retail maupun wholesales tertinggi di Indonesia. Brand asal Jepang tersebut meraih market share sebesar 32.9 persen (retail) dan 33.1 (wholesales).

Posisi kedua masih dihuni kompatriotnya yakni Daihatsu dengan market share 17.3 persen (retail) dan 18.5 persen (wholesales). Di bawahnya ada Mitsubishi dengan raihan 12.4 persen (retail) dan 12.4 persen (wholesales).

Berikut 10 merek mobil dengan penjualan retail terbanyak September 2021

  • Toyota 26.454 unit
  • Daihatsu 14.187 unit
  • Mitsubishi 8.930 unit
  • Honda 3.362 unit
  • Suzuki 7.355 unit
  • Isuzu 2.474 unit
  • Wuling 2.318 unit
  • Nissan 263 unit
  • Mazda 385 unit
  • KIA 215 unit

Terkini

mobil
Zeekr di GJAW 2024

Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M

Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI

motor
Honda Bali optimis hadapi PPN 12 persen

2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen

PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut

news
GJAW 2024

GJAW 2024 Resmi Dibuka, Waktunya Berburu Diskon

GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta

mobil
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line

HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 22 November 2024

Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut

mobil
Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta Pertimbangkan Bawa MPV Listrik ke RI Tahun Depan

Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan

news
Harga Tiket GJAW 2024

Dibuka Hari Ini, Harga Tiket GJAW 2024 Mulai Rp 40 Ribu

Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024

mobil
Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia

HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri