Gaikindo Godok Aturan Baru untuk Tertibkan Peredaran Truk Cina
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Penjualan mobil secara retail September 2021 mengalami penurunan tipis karena relaksasi yang kerap berubah-ubah besarannya
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Penjualan mobil (retail sales) September 2021 mengalami penurunan tipis karena PPnBM. Berdasarkan data Gaikindo, penurunan penjualan dari dealer ke konsumen (retail sales) sebesar 4.1 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Tercatat bahwa pada September 2021, penjualan mobil secara retail sebanyak 72.648 unit. Sebelumnya penjualan mobil mampu mencatat angkan 75.819 unit.
Medio Januari hingga September 2021, Gaikindo mencatat penjualan mobil baru di Tanah Air telah mencapai 600.344 unit.
Sementara penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) mengalami kenaikan tipis. Dituliskan bahwa penjualan wholesales September 2021 mencapai 84.113 dari bulan sebelumnya 83.319 unit.
Secara total penjualan mobil baru dari pabrik ke dealer telah mencapai 627.537 unit periode Januari – September 2021.
Penjualan mobil baru secara retail pada September 2021 yang mengalami penurunan tipis diduga karena relaksasi PPnBM yang terus mengalami revisi. Sejatinya pada September 2021, konsumen hanya mendapat potongan 25 persn.
Namun pada pertengahan bulan, pemerintah kembali mengumumkan kembalinya potongan sebesar 100 persen. Hal ini dikatakan sebagai salah satu penyebab terjadinya koreksi angka penjualan mobil baru secara retail (dari dealer ke konsumen).
Hal tersebut membuat harga mobil baru kembali turun karena pajaknya ditanggung pemerintah. Sekadar informasi, relaksasi PPnBM 100 persen berlaku hingga Desember 2021.
Konsumen yang terlanjur membeli unit mobil baru, maka akan ada pengembalian dana.
PPnBM sendiri hanya berlaku untuk beberapa model yang sesuai dengan ketentuan dari pemerintah. Dikatakan bahwa mobil yang diproduksi di dalam negeri dan mengandung komponen lokal tinggi saja yang bisa ikut serta program ini.
Toyota masih menjadi brand dengan penjualan retail maupun wholesales tertinggi di Indonesia. Brand asal Jepang tersebut meraih market share sebesar 32.9 persen (retail) dan 33.1 (wholesales).
Posisi kedua masih dihuni kompatriotnya yakni Daihatsu dengan market share 17.3 persen (retail) dan 18.5 persen (wholesales). Di bawahnya ada Mitsubishi dengan raihan 12.4 persen (retail) dan 12.4 persen (wholesales).
Berikut 10 merek mobil dengan penjualan retail terbanyak September 2021
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 11:00 WIB
26 Desember 2025, 11:00 WIB
24 Desember 2025, 11:00 WIB
23 Desember 2025, 09:00 WIB
21 Desember 2025, 09:00 WIB
Terkini
28 Desember 2025, 21:00 WIB
Selama periode 2025, sejumlah motor bekas mengalami kenaikan harga cukup tinggi karena ramai diminati
28 Desember 2025, 17:00 WIB
Langkah tegas diambil pemerintah Tiongkok untuk memastikan mobil Cina dapat menjaga keamanan data pemiliknya
28 Desember 2025, 13:00 WIB
Lalu lintas Jakarta terbilang lengang saat libur Natal karena banyaknya orang yang memiluh keluar kota
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Model anyar dari Suzuki terdaftar di India dengan kode YMC, diyakini jadi penerus Ertiga versi tenaga listrik
28 Desember 2025, 09:00 WIB
Honda Jazz atau bisa dikenal Fit di Cina akan segera diluncurkan versi facelift pada kuartal pertama 2026
28 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI Jakarta bakal gelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin untuk sambut tahun baru 2026
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki