Penjualan Mobil Agustus 2024, BYD Tinggalkan Hyundai dan Wuling
13 September 2024, 11:00 WIB
Menurut Gaikindo ada sejumlah faktor membuat penjualan mobil lesu, salah satunya adalah pelemahan rupiah
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) tidak memungkiri kalau penjualan mobil di Indonesia belum berjalan maksimal. Bahkan bisa dibilang masih terlalu jauh dari harapan.
Jika melihat data sejak Januari sampai Juli 2024 total penjualan mobil Wholesales atau dari pabrik ke diler tercatat 484.236 unit. Jumlah tersebut terkoreksi 17,5 persen bila dibandingkan periode yang sama di 2023 sebesar 586.931 unit.
Lalu penjualan retail turut melorot hanya 508.050 unit pada tujuh bulan pertama 2024. Turun 12,2 persen dibandingkan dengan 578.891 unit di Januari hingga Juli 2023.
Berangkat dari data di atas, Gaikindo menyebut ada beberapa faktor yang membuat penjualan mobil di Tanah Air kurang bergairah.
“Nilai tukar rupiah lagi jeblok sampai tembus Rp 16 ribuan (di Juli 2024). Baru minggu lalu di angka Rp 15 ribuan dan relatif masih tinggi,” ucap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo kepada KatadataOTO (12/08).
Kemudian masih ada sejumlah batu sandungan menghadang industri otomotif utamanya kendaraan roda empat. Seperti isu ekonomi global yang belum membaik.
“Menurut hasil kajian kemarin dilakukan kenaikan pendapatan sebagian masyarakat kita dalam hal ini menengah hanya tiga persen. Sementara harga mobil naik lebih dari itu,” Kukuh menambahkan.
Ia pun menilai sederet faktor di atas cukup mengganggu penjualan mobil di Indonesia. Apalagi di semester satu terdapat banyak halangan.
Kukuh mencontohkan seperti di Januari 2024 pasar kendaraan roda empat tergerus akibat pengetatan kredit. Lalu Februari digelar Pemilu atau pemilihan Presiden.
Selanjutnya pada Maret 2024 terdapat bulan Ramadan 2024 serta April ada Lebaran Idul Fitri. Sehingga masyarakat menahan daya beli.
Meski begitu Kukuh mengatakan kalau penjualan mobil sejak dua bulan belakangan mulai membaik. Pelan-pelan bisa merangkak naik.
“Baru ada perbaikan di Juni sampai Juli 2024. Mudah-mudahan Agustus semakin membaik lagi,” tegas kukuh.
Memang jika dilihat dalam dua bulan terdapat kenaikan sekitar 1.224 unit. Di juli secara Wholesales mencapai 72.936 unit.
Sementara di Juni 2024 terdapat 74.160 unit. Berarti penjualan mobil di Indonesia ada peningkatan sekitar 1,6 persen.
Walau kecil kenaikannya, skekretaris Umum Gaikindo ini pun percaya diri penjualan mobil di Indonesia bisa segera bangkit dari keterpurukan beberapa bulan ke depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 September 2024, 11:00 WIB
13 September 2024, 07:00 WIB
11 September 2024, 18:00 WIB
10 September 2024, 22:00 WIB
07 September 2024, 10:00 WIB
Terkini
16 September 2024, 16:00 WIB
Valentino Rossi kembali raih podium, kali ini saat dia berlaga di Six Hours of Fuji di Jepang menggunakan BMW
16 September 2024, 15:00 WIB
Mobil listrik terbaru Wuling merupakan penyegaran dari Mini EV, cikal bakal Air ev yang saat ini ada di RI
16 September 2024, 14:00 WIB
Bagi masyarakat pemilik SIM mati saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW tidak perlu khawatir sebab ada dispensasi
16 September 2024, 12:00 WIB
Toyota Agya bekas lansiran 2020 dijual dengan beragam kemudahan yang telah disiapkan untuk para pelanggan
16 September 2024, 11:00 WIB
Rabbit and Wheels memberikan kejutan bagi para konsumen selama perhelatan di IMHAX 2024 akhir pekan lalu
16 September 2024, 10:00 WIB
Honda Brio Satya bekas lansiran 2023 kini pilihannya makin beragam sehingga lebih menguntungkan pelanggan
16 September 2024, 09:00 WIB
Polisi sarankan masyarakat hindari jalur Puncak hari ini untuk hindari kemacetan parah di kawasan tersebut
16 September 2024, 08:00 WIB
Bentuk sosialisasi elektrifikasi ke masyarakat, Periklindo siapkan pusat kendaraan listrik di tujuh kota