Ada Masalah Pengereman, Hyundai Dituntut di Amerika Serikat
10 Juni 2025, 23:00 WIB
Menurut data Gaikindo, penjualan mobil baru sepanjang Mei 2025 secara ritel mengalami kenaikan 7 persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar baik datang dari penjualan mobil baru di Indonesia. Kinerjanya mulai menunjukan hasil positif sepanjang Mei 2025.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima KatadataOTO, pada bulan lalu distribusi kendaraan roda empat dari pabrik ke diler (wholesale) berada di 60.613 unit.
Pencapaian di atas bertumbuh 18,4 persen dibandingkan April 2025. Sebab satu bulan sebelumnya terhenti di 51.205 unit.
Kenaikan juga turut terjadi pada penjualan mobil baru dari diler ke konsumen (ritel). Sepanjang Mei 2025 ada 61.339 unit.
Bila dihitung-hitung penjualan mengalami pertumbuhan sampai 7,6 persen dari April 2025 yang hanya menorehkan 77.031 unit.
Meski begitu jika dibandingkan dengan Mei 2024, wholesales kendaraan roda empat anyar bulan lalu susut 15,1 persen.
“Belum seperti yang diharapkan,” kata Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo saat dihubungi KatadataOTO, Selasa (10/05).
Menurut catatan milik Gaikindo pada periode yang sama tahun lalu, mampu berada di level 71.391 unit
Tren negatif penjualan mobil baru secara ritel juga terus berlanjut. Di Mei 2025 kembali amblas 15,1 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu yang berada di 72.246 kendaraan roda empat.
Sementara secara kumulatif, sepanjang Januari-Mei 2025 total wholesales tercatat sebanyak 316.981 kendaraan roda empat.
Turun 5,5 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Pada 2024 mampu membukukan 335.405 mobil.
Tak berhenti sampai di situ, penjualan mobil baru secara ritel turut melambat 9,2 persen dari sebelumnya 362.163 unit menjadi 328.852 unit.
Sejumlah faktor pun digadang-gadang membuat penjualan mobil baru tak kunjung bergairah pada lima bulan awal 2025.
Misal daya beli masyarakat yang kian melemah. Membuat banyak orang menunda membeli kendaraan roda empat anyar.
Selain itu pertumbuhan ekonomi di Tanah Air yang tidak stabil juga dinilai membuat industri otomotif belum sanggup bangkit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
10 Juni 2025, 23:00 WIB
10 Juni 2025, 19:00 WIB
10 Juni 2025, 16:00 WIB
10 Juni 2025, 12:00 WIB
04 Juni 2025, 19:07 WIB
Terkini
11 Juni 2025, 09:00 WIB
Baru meluncur dengan banderol Rp 400 jutaan, Honda HR-V teranyar ditargetkan terjual 2.000 unit per bulan
11 Juni 2025, 08:00 WIB
Pemenang undian Federal Oil diumumkan, bakal nonton langsung Gresini Racing di MotoGP Jepang dan Malaysia
11 Juni 2025, 07:00 WIB
Pemerintah DKI akan naikkan tarif parkir dan terapkan sistem jalan berbayar di Ibu Kota untuk perbaiki transportasi
11 Juni 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dibuka hari ini, ada dispensasi buat Anda yang masa berlakunya habis saat Idul Adha
11 Juni 2025, 06:00 WIB
Pengendara mobil dan motor bisa memanfaatkaan keberadaan SIM keliling Bandung guna mengurus dokumen berkendara
11 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 Juli 2025 resmi digelar di puluhan ruas jalan dengan denda mencapai ratusan ribu rupiah
10 Juni 2025, 23:00 WIB
Hyundai dituntut oleh pelanggan di Amerika Serikat, masalah pengereman yang berpengaruh pada keselamatan
10 Juni 2025, 22:47 WIB
Toprak Razgatlioglu akhirnya resmi balapan di MotoGP dengan membela Prima Pramac Yamaha di musim depan