Insentif Otomotif Masih Dinanti untuk Bantu Penjualan di 2026
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Menurut data Gaikindo, penjualan mobil baru sepanjang Mei 2025 secara ritel mengalami kenaikan 7 persen
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Kabar baik datang dari penjualan mobil baru di Indonesia. Kinerjanya mulai menunjukan hasil positif sepanjang Mei 2025.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterima KatadataOTO, pada bulan lalu distribusi kendaraan roda empat dari pabrik ke diler (wholesale) berada di 60.613 unit.
Pencapaian di atas bertumbuh 18,4 persen dibandingkan April 2025. Sebab satu bulan sebelumnya terhenti di 51.205 unit.
Kenaikan juga turut terjadi pada penjualan mobil baru dari diler ke konsumen (ritel). Sepanjang Mei 2025 ada 61.339 unit.
Bila dihitung-hitung penjualan mengalami pertumbuhan sampai 7,6 persen dari April 2025 yang hanya menorehkan 77.031 unit.
Meski begitu jika dibandingkan dengan Mei 2024, wholesales kendaraan roda empat anyar bulan lalu susut 15,1 persen.
“Belum seperti yang diharapkan,” kata Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo saat dihubungi KatadataOTO, Selasa (10/05).
Menurut catatan milik Gaikindo pada periode yang sama tahun lalu, mampu berada di level 71.391 unit
Tren negatif penjualan mobil baru secara ritel juga terus berlanjut. Di Mei 2025 kembali amblas 15,1 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu yang berada di 72.246 kendaraan roda empat.
Sementara secara kumulatif, sepanjang Januari-Mei 2025 total wholesales tercatat sebanyak 316.981 kendaraan roda empat.
Turun 5,5 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Pada 2024 mampu membukukan 335.405 mobil.
Tak berhenti sampai di situ, penjualan mobil baru secara ritel turut melambat 9,2 persen dari sebelumnya 362.163 unit menjadi 328.852 unit.
Sejumlah faktor pun digadang-gadang membuat penjualan mobil baru tak kunjung bergairah pada lima bulan awal 2025.
Misal daya beli masyarakat yang kian melemah. Membuat banyak orang menunda membeli kendaraan roda empat anyar.
Selain itu pertumbuhan ekonomi di Tanah Air yang tidak stabil juga dinilai membuat industri otomotif belum sanggup bangkit.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Desember 2025, 10:00 WIB
16 Desember 2025, 08:00 WIB
15 Desember 2025, 10:00 WIB
14 Desember 2025, 15:00 WIB
12 Desember 2025, 17:38 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif
16 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di sejumlah titik rawan pelanggaran
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk memudahkan para pengendara, kepolisian kembali mengoperasikan SIM keliling Bandung di Metro Indah Mall
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta beroperasi hari ini, berikut daftar lokasi, biaya serta persyaratannya
15 Desember 2025, 20:09 WIB
Pabrik QJMotor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat akan mempunyai kapasitas produksi sampai 150 ribu unit