Penjualan Lesu, Mercedes-Benz Batal Elektrifikasi Total di 2030

Penjualan kendaraan listrik secara global mulai melandai, Mercedes-Benz harus ubah strategi elektrifikasi

Penjualan Lesu, Mercedes-Benz Batal Elektrifikasi Total di 2030

KatadataOTO – Meski tengah jadi tren, penjualan kendaraan listrik global belakangan mulai melandai. Ada beberapa penyebab di baliknya seperti infrastruktur belum siap, sehingga konsumen ragu menggunakan EV (Electric Vehicle).

Imbas hal tersebut beberapa pabrikan mulai ubah strategi, tidak terkecuali manufaktur mobil mewah Mercedes-Benz. Rencana mereka buat elektrifikasi total per 2030 bakal dibatalkan.

Dilansir dari The Drive, Senin (1/7) di Amerika Serikat banyak manufaktur kembali ke pengembangan ICE (Internal Combustion Engine) karena ekosistem EV belum begitu mumpuni, membuat penjualan mobil listrik jadi lesu.

Selain itu model tertentu seperti Chevrolet Bolt EV kerap ditarik kembali atau recall karena gangguan pada baterai, menambah lagi keraguan calon konsumen terhadap mobil listrik.

Mercedes-Benz all new EQE SUV
Photo : KatadataOTO

Sebelumnya diketahui bahwa Mercedes-Benz punya rencana untuk hanya menjual mobil listrik pada 2030. Namun melihat penjualan masih lesu mereka akan kembali berinvestasi mengembangkan kendaraan mesin bensin yang lebih ramah lingkungan.

Mereka sendiri mengakui ambisi elektrifikasi Mercedes-Benz sempat terlalu menggebu-gebu, bahkan akan mengeliminasi semua model mobil mesin bensin dan diesel yang sudah dipasarkan saat ini.

Meski begitu masih ada langkah lain bisa dilakukan. Mengingat kendaraan lingkungan tidak terbatas pada mobil listrik saja.

Manufaktur asal Jerman itu akan tetap jadi merek nol karbon emisi per 2040. Mereka juga membantah rumor terkait pembatalan pengembangan platform EQS generasi terbaru.

"Proyek itu tetap berjalan," kata Ola Källenius, CEO & Chairman of the Management Board Mercedes-Benz, dikutip dari Motor1, Senin.


Terkini

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan

mobil
Hyundai Kona Electric

TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya

TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen

mobil
Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Terlalu Mahal, Honda Bilang Begini

Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Mahal, Honda Bilang Begini

Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal

motor
Diskon Motor Matic Honda di Mei 2025, Ada Beat dan Scoopy

Diskon Motor Matic Honda di Mei 2025, Ada Beat dan Scoopy

Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025

mobil
Neta Raih 328 SPK di IIMS 2025, Andalkan Dua Model

Belum Produksi Sejak Awal Tahun, Neta Tegaskan Masih Bertahan di RI

Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan

mobil
Target Chery Jual 2.000 Unit per Bulan, Tiggo 8 CSH Jadi Harapan

Chery Tiggo 8 CSH Andalan Untuk Dongkrak Penjualan

Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan

motor
KTM dan MV Agusta Resmi Berpisah, Masalah Keuangan Jadi Penyebab

KTM Alami Krisis Finansial, 1.800 Karyawan Terancam Kena PHK

KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan

mobil
Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI