Penjualan Chery Group 2023 Naik, Indonesia Berkontribusi

Penjualan Chery Group 2023 naik jadi 1.8 juta unit, meningkat dibanding tahun lalu yang cuma 1.2 juta unit

Penjualan Chery Group 2023 Naik, Indonesia Berkontribusi

KatadataOTO – Penjualan Chery Group 2023 berhasil mencapai lebih dari 1.8 juta unit. Jumlah ini meningkat dibandingkan catatan tahun lalu yang hanya meraih 1.23 juta unit di seluruh dunia.

Tingginya angka tersebut tidak lepas dari hasil positif yang ditorehkan oleh kinerja ekspor perusahaan. Sepanjang tahun lalu Chery berhasil mengirim 937.148 unit kendaraan ke berbagai belahan negara.

“Pencapaian Chery Group merupakan bukti kinerja global yang solid sepanjang tahun termasuk di Indonesia,” ujar Harry Kamora, Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Chery Pondok Indah
Photo : TrenOto

Beragam jenis kendaraan diklaim menjadi salah satu kunci tingginya angka penjualan. Sebab pelanggan bisa lebih leluasa untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan serta kondisi keuangan.

Apa yang diperoleh Chery Group pun tidak lepas dari kontribusi penjualan di Tanah Air. Padahal saat ini pabrikan asal China tersebut baru menghadirkan beberapa model yaitu Tinggo 8 Pro, Tiggo 7 Pro, Omoda 5, Omoda 5 GT dan Omoda E5.

Line up tersebut diklaim berhasil mendapat respon positif dari masyarakat. Omoda 5 misalnya berhasil terjual sebanyak 168 unit di November 2023.

Chery juga sudah berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi. Mereka bahkan telah berjanji menginvestasikan dana demi bisa membuat pabrik di Tanah Air.

Bahkan pada awal Desember 2023 Chery telah mulai merakit Chery Omoda E5 di dalam negeri melalui fasilitas milik PT Handal Motor Indonesia. Kapasitas produksi di pabrik itu mencapai 2.000 unit per bulan.

Chery telah menggelontorkan dana sebesar Rp250 miliar untuk membangun fasilitas tersebut. Produk pun rencananya bisa dikirim secara bertahap pada pelanggan mulai bulan ini.

Chery Omoda E5
Photo : KatadataOTO

Menariknya hasil produksi tidak cuma digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik tapi juga internasional terutama Asia Tenggara. Hal ini karena Indonesia akan didapuk menjadi basis produksi mobil setir kanan.

Selain Chery Omoda E5 mereka juga mengklaim akan meluncurkan beberapa produk lain. Model terdekat adalah Tiggo 8 Pro Max yang dikabarkan siap tampil di ajang IIMS 2024 bulan depan.


Terkini

news
Gaikindo Pastikan GJAW Digelar Lagi di 2026, Lokasi Lebih Besar

Gaikindo Pastikan GJAW Digelar Lagi di 2026, Lokasi Lebih Besar

Gaikindo berniat untuk menggelar GJAW 2026 sebagai wadah para pencinta otomotif berbelanja berbagai produk

komunitas
Jambore Nasional 2025 MBCI

MBCI Ajak Ratusan Pengguna Mercedes-Benz Kumpul di Jamnas 2025

MBCI bakal ajak 117 klub pengguna Mercedes-Benz di Indonesia untuk perayaan 20 tahun perjalanannya di RI

motor
All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Ada Varian Street

All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Ada Varian Street

Skutik all new Honda Vario 125 resmi diluncurkan oleh AHM menjelang tutup tahun, harga mulai Rp 24,4 jutaan

mobil
Handal Siap Isi Pabrik di Purwakarta, Bawa Karyawan dari Bekasi

Kemenperin Sebut Anggapan Otomotif Dalam Kondisi Kuat Adalah Salah

Kementerian Perindustrian nilai kondisi industri otomotif tidak bisa dilihat dari pertumbuhan pada satu segmen

news
Harga BBM Shell sampai Vivo Kompak Naik di Desember 2025

Harga BBM Shell sampai Vivo Kompak Naik di Desember 2025

Memasuki Desember 2025 stok Shell dan Vivo perlahan pulih, namun harga BBM seluruhnya alami kenaikan

mobil
Penjualan Mobil

Pemerintah Ungkap Belum Dapat Usulan Insentif Otomotif untuk 2026

Pemerintah mengaku belum mendapat usulan resmi tekait insentif otomotif untuk 2026 dari kementerian terkait

motor
Bajaj beli KTM

Bajaj Auto Beli KTM Senilai Rp 15,3 Triliun

Bajaj resmi jadi pemilik KTM setelah mengucurkan dana sebesar Rp 15,3 triliun pada pertengahan November 2025

news
Daftar Harga BBM Pertamina Desember 2025, Pertamax Melambung

Daftar Harga BBM Pertamina Desember 2025, Pertamax Melambung

Melansir laman resmi Pertamina, harga BBM jenis Pertamx mengalami kenaikan sampai Rp 12.750 per liter