Penampakan Kei Car Listrik BYD untuk Japan Mobility Show 2025
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
Penjualan BYD di luar CIna dinilai memiliki potensi besar dan Indonesia dinilai bisa memberi dampak besar
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – BYD berpotensi melepas 1 juta mobil di luar Cina pada 2025. Angka ini memungkinkan perusahaan menantang pabrikan mobil Cina lain seperti SAIC dan Chery yang sudah lebih dulu mengincar pasar asing.
Sejak 2022, penjualan BYD di luar Cina sudah berkembang cukup besar. Pada 2024 mereka berhasil menjual 417.204 mobil di luar Cina.
Kemudian pada semester 1 2025, jumlahnya meningkat signifikan. Pasalnya pabrikan berhasil melepas 472.000 unit dan berpotensi bisa mencapai 1 juta unit di akhir tahun nanti.
Meski demikian Li Yunfei, General Manager Brand and PR BYD mengungkap bahwa pihaknya hanya menargetkan untuk melepas jumlah serupa di semester kedua 2025. Sehingga total mobil yang dijual di luar Cina adalah sebesar 944.000 unit.
Saat ini BYD telah menjual mobilnya ke 100 pasar internasional di seluruh dunia. Mereka juga sudah mengoperasikan pabrik di luar Cina yaitu di Uzbekistan dan Thailand.
Pabrikan juga tengah membangun beberapa fasilitas produksi di Turki, Hongaria, Brazil dan negara-negara lain untuk mengatasi tarif tambahan yang diterapkan negara-negara barat.
Sebagai contoh, bulan lalu BYD mengirimkan lebih dari 900 unit mobil listrik Dolphin buatan Thailand ke Jerman, Belgia dan Inggris. Pabrik-pabrik di luar Cina memungkinkan pabrikan lebih fleksibel sekaligus memperkuat kehadirannya di luar negeri.
BYD sadar bahwa penjualan kendaraan di luar Cina merupakan sumber pendapatan yang sangat besar. Dilansir dari Car News China, mereka bisa meraih laba USD 5.000 per unit untuk kendaraan yang dijual di Eropa.
Tak hanya itu, ekspor juga menjadi penyelamat BYD karena adanya perlambatan pertumbuhan di pasar Cina. Meski demikian, penjualan mereka dinilai masih tetap positif.
Dalam tujuh bulan pertama di 2025, BYD sudah menjual 2.458.914 kendaraan penumpang secara global. Jumlah ini naik 26,2 persen dibanding periode serupa tahun lalu.
Sementara itu di Indonesia BYD juga berhasil mencatatkan hasil positif. Sepanjang Januari hingga Juli 2025, mereka telah melepas 22.600 unit mobil listrik (termasuk Denza).
Angka ini dipercaya bakal terus meningkat mengingat mereka memiliki model baru yaitu BYD Atto 1. Mobil listrik tersebut diyakini bakal menjadi salah satu tulang punggung penjualan di masa depan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
21 Oktober 2025, 15:00 WIB
21 Oktober 2025, 14:00 WIB
21 Oktober 2025, 07:00 WIB
20 Oktober 2025, 12:00 WIB
Terkini
23 Oktober 2025, 17:56 WIB
Wuling kembali meramaikan pasar mobil listrik mungil melalui model anyar Aishang A100C, ini tampilannya
23 Oktober 2025, 16:30 WIB
Harga bahan bakar campuran etanol atau E10 bisa lebih tinggi dari Pertamax, segini prediksi kenaikannya
23 Oktober 2025, 15:51 WIB
Apabila spesifikasinya tidak sesuai, bahan bakar campuran etanol berpotensi menyebabkan kerusakan pada motor
23 Oktober 2025, 14:00 WIB
Manufaktur asal Cina, Changan mulai membeberkan rencana produk dan diler untuk pasar Indonesia tahun ini
23 Oktober 2025, 13:00 WIB
BYD siapkan produk di salah satu segmen favorit konsumen Jepang yakni kei car, debut di Japan Mobility Show
23 Oktober 2025, 12:00 WIB
Teknisi diler ungkap langkah yang dilakukan untuk memastikan lini motor teranyar Honda kompatibel BBM etanol
23 Oktober 2025, 11:00 WIB
Changan bakal memanfaatkan fasilitas National Assemblers untuk memproduksi Changan Lumin EV dan Deepal S07
23 Oktober 2025, 10:00 WIB
Pemerintah berhasil menghemat Rp 93,43 triliun dengan melakukan program BBM B40 yang diselenggarakan sejak awal tahun