Limbah Baterai Mobil Listrik Perlu Jadi Perhatian Produsen EV
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Penjualan BYD global sepanjang 2024 berhasil naik 41 persen bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski secara umum industri otomotif mengalami tekanan namun BYD masih meraih hasil positif. Hal ini terlihat pada total penjualan kendaraan mereka di sepanjang 2024.
Pada Desember 2024, penjualan BYD mencatatkan angka sebesar 514.809 unit New Energy Vehicle (NEV). Berkat ini maka sepanjang tahun perusahaan berhasil melepas sedikitnya 4.272.145 unit atau naik 41,3 persen dibanding 2023 yang cuma 3 juta unit.
Dilansir dari CarNewsChina, mobil PHEV menjadi jenis kendaraan yang paling banyak diminati masyarakat dunia. Sedikitnya 2.485.378 unit berhasil dikirim atau menguasai 58,5 persen dari total penjualan BYD di 2024.
Jumlah itu juga naik 72,8 persen dari 2023 yang cuma terjual 1,4 juta.
Sementara untuk mobil listrik, BYD melepas 1.764.992 unit atau sekitar 41,5 persen dari total penjualan di 2024. Angka tersebut meningkat 12 persen dibanding sebelumnya 1,6 juta unit di 2024.
Perlu diketahui bahwa angka itu merupakan gabungan penjualan antara kendaraan penumpang dan komersial. Di Desember 2024, perusahaan melepas 509.440 passenger car atau naik 49,8 persen dari periode serupa di tahun sebelumnya.
Berkat ini maka total mobil penumpang yang terjual sepanjang 2024 adalah 4.250.370 unit.
Sedangkan permintaan kendaraan komersial di Desember 2024 mencapai 5.369 unit atau naik 520 persen dari periode serupa 2023. Dengan ini maka total commercial vehicle di sepanjang tahun adalah 21.775 unit.
Kemudian jumlah ekspor BYD asal China di Desember 2024 juga meningkat 58 persen menjadi 57.154 unit. Sepanjang tahun perusahaan mencatatkan angka sebanyak 417.204 unit atau naik 71,9 persen dari 2023.
Tidak disampaikan berapa jumlah impor kendaraan ke masing-masing negara. Namun berdasarkan data Gaikindo, unit yang masuk ke Indonesia periode Juni hingga November 2024 adalah sebesar 16.314 unit.
Catatan positif lain adalah BYD menjadi pemasok baterai terbesar kedua di China. Mereka mengirimkan komponen tersebut ke beberapa perusahaan seperti Tesla, Nio dan Toyota.
Total daya baterai yang telah mereka pasang sepanjang 2024 adalah 194,7 GWh, naik 29 persen dari 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 08:00 WIB
30 Juni 2025, 16:23 WIB
30 Juni 2025, 13:30 WIB
30 Juni 2025, 12:00 WIB
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB
01 Juli 2025, 06:11 WIB
Di awal Juli 2025 kepolisian menghadirkan dua lokasi SIM keliling Bandung guna melayani para pengendara
01 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 1 Juli 2025 digelar bersamaan dengan hari Bhayangkara sehingga banyak jalan ditutup
30 Juni 2025, 22:24 WIB
Kepolisian bakal menggelar rekayasa lalu lintas di Silang Monas dalam rangka Hari Bhayangkara ke -79 besok
30 Juni 2025, 22:08 WIB
Polda Metro Jaya menyediakan perpanjang SIM gratis besok dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas