Wuling Kini Produksi Baterai Mobil Listrik Secara Lokal
01 Januari 2025, 12:30 WIB
Penjualan BYD global sepanjang 2024 berhasil naik 41 persen bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski secara umum industri otomotif mengalami tekanan namun BYD masih meraih hasil positif. Hal ini terlihat pada total penjualan kendaraan mereka di sepanjang 2024.
Pada Desember 2024, penjualan BYD mencatatkan angka sebesar 514.809 unit New Energy Vehicle (NEV). Berkat ini maka sepanjang tahun perusahaan berhasil melepas sedikitnya 4.272.145 unit atau naik 41,3 persen dibanding 2023 yang cuma 3 juta unit.
Dilansir dari CarNewsChina, mobil PHEV menjadi jenis kendaraan yang paling banyak diminati masyarakat dunia. Sedikitnya 2.485.378 unit berhasil dikirim atau menguasai 58,5 persen dari total penjualan BYD di 2024.
Jumlah itu juga naik 72,8 persen dari 2023 yang cuma terjual 1,4 juta.
Sementara untuk mobil listrik, BYD melepas 1.764.992 unit atau sekitar 41,5 persen dari total penjualan di 2024. Angka tersebut meningkat 12 persen dibanding sebelumnya 1,6 juta unit di 2024.
Perlu diketahui bahwa angka itu merupakan gabungan penjualan antara kendaraan penumpang dan komersial. Di Desember 2024, perusahaan melepas 509.440 passenger car atau naik 49,8 persen dari periode serupa di tahun sebelumnya.
Berkat ini maka total mobil penumpang yang terjual sepanjang 2024 adalah 4.250.370 unit.
Sedangkan permintaan kendaraan komersial di Desember 2024 mencapai 5.369 unit atau naik 520 persen dari periode serupa 2023. Dengan ini maka total commercial vehicle di sepanjang tahun adalah 21.775 unit.
Kemudian jumlah ekspor BYD asal China di Desember 2024 juga meningkat 58 persen menjadi 57.154 unit. Sepanjang tahun perusahaan mencatatkan angka sebanyak 417.204 unit atau naik 71,9 persen dari 2023.
Tidak disampaikan berapa jumlah impor kendaraan ke masing-masing negara. Namun berdasarkan data Gaikindo, unit yang masuk ke Indonesia periode Juni hingga November 2024 adalah sebesar 16.314 unit.
Catatan positif lain adalah BYD menjadi pemasok baterai terbesar kedua di China. Mereka mengirimkan komponen tersebut ke beberapa perusahaan seperti Tesla, Nio dan Toyota.
Total daya baterai yang telah mereka pasang sepanjang 2024 adalah 194,7 GWh, naik 29 persen dari 2023.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Januari 2025, 12:30 WIB
01 Januari 2025, 08:00 WIB
31 Desember 2024, 17:00 WIB
31 Desember 2024, 15:00 WIB
31 Desember 2024, 13:07 WIB
Terkini
02 Januari 2025, 09:00 WIB
Xpeng X9 akan menjadi rival baru MPV listrik mewah Zeekr 009 yang meluncur tahun ini, berikut spesifikasinya
02 Januari 2025, 07:00 WIB
Menurut Bapenda Jakarta, pajak kendaraan bermotor dari masyarakat digunakan buat beberapa pembangunan
02 Januari 2025, 06:00 WIB
Setelah tahun baru SIM keliling Bandung kembali dibuka seperti biasa, berikut rangkuman informasi lengkapnya
02 Januari 2025, 06:00 WIB
Anda bisa menuju salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta untuk memanfaatkan dispensasi dari kepolisian
02 Januari 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Januari 2025 resmi digelar dan menjadi yang pertama di tahun ini untuk atasi kemacetan
01 Januari 2025, 16:00 WIB
Sama seperti Pertamina, harga BBM dari SPBU Swasta Shell, BP AKR sampai Vivo kompak naik di Januari 2025
01 Januari 2025, 15:36 WIB
MG berminat membawa satu model mobil hybrid baru tahun ini menyusul pemberian insentif dari pemerintah
01 Januari 2025, 12:30 WIB
Wuling produksi baterai mobil listrik secaa lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif di Tanah Air