Diluncurkan Sejak Desember 2023, Segini Penjualan Wuling BinguoEV
27 Desember 2024, 17:15 WIB
BYD Atto 2 dikenal sebagai Yuan Up di negara asalnya, bakal meluncur di Inggris dalam waktu dekat pada 2025
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD memiliki sejumlah lini SUV kompak yang menarik seperti Yuan Up, baru hadir di pasar China dan Amerika Selatan. Mulai tahun depan, model itu dikabarkan hadir di Inggris sebagai BYD Atto 2.
Sebelumnya, BYD Motor Indonesia membenarkan bahwa di pasar global masih ada banyak model lain menarik di segmen SUV. Ini juga potensial karena SUV cukup diminati konsumen.
“Kita masih fokus sama yang ada di sini saja. (Tetapi) perlu itu (model SUV baru) buat menyegarkan market,” kata Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia ketika ditanya perihal BYD Yuan Up beberapa waktu lalu.
Nampaknya BYD akan memperluas jangkauan pasar BYD Yuan Up. Ada satu varian ditawarkan kepada konsumen yakni tipe motor elektrik tunggal dilengkapi baterai LFP 42,4 kWh, menunjang perjalanan sejauh 311 km dalam sekali pengecasan.
Konfigurasi itu diklaim membuat BYD Atto 2 dapat menghasilkan tenaga 174 hp dan torsi puncak di 290 Nm.
Belum ada informasi rinci negara mana lagi yang jadi sasaran BYD Atto 2. Tidak menutup kemungkinan ditawarkan ke pasar potensial termasuk Indonesia.
Mengingat BYD di dalam negeri mendapatkan respons positif dari masyarakat karena menyuguhkan produk dengan banderol kompetitif.
Di negara asalnya, BYD Atto 2 tersedia dalam empat opsi varian. Kisaran harganya adalah 96.800 yuan-119.800 yuan, atau setara Rp 214,7 jutaan sampai Rp 265,7 jutaan dalam kurs rupiah. Jarak tempuh ditawarkan 301 km-401 km.
Dari segi ukuran, BYD Atto 2 berdimensi P x L x T di 4.310 mm x 1.830 mm x 1.675 mm, sedikit lebih pendek dibandingkan Atto 3 yakni 4.455 mm x 1.875 mm x 1.615 mm.
Apabila hadir di pasar Indonesia, SUV kompak ini berpeluang jadi rival baru Neta X, Hyundai Kona Electric maupun Chery Omoda E5.
Harganya juga kemungkinan tidak berbeda jauh. Mengingat BYD ada komitmen melakukan perakitan lokal model-model dipasarkan di Indonesia.
Jadi meskipun nanti statusnya adalah CBU (Completely Built Up) atau impor utuh, harganya bisa ditekan berkat bantuan insentif impor dari pemerintah. Ini dapat dinikmati manufaktur jika berkomitmen investasi tetapi pabriknya masih dalam proses pembangunan atau belum beroperasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2024, 17:15 WIB
27 Desember 2024, 16:00 WIB
27 Desember 2024, 15:00 WIB
27 Desember 2024, 10:00 WIB
26 Desember 2024, 16:00 WIB
Terkini
27 Desember 2024, 19:00 WIB
Berikut biaya servis Honda Beat FI yang harus dikeluarkan oleh para konsumen ketika melakukan perawatan
27 Desember 2024, 18:00 WIB
Pakai basis kei car Mira e:S, Daihatsu siapkan mobil konsep mungil racikan Toyota pakai emblem Gazoo Racing
27 Desember 2024, 17:15 WIB
Ribuan Wuling BinguoEV telah terjual di Indonesia, varian tertinggi menjadi pilihan utama masyarakat
27 Desember 2024, 16:00 WIB
Ada puluhan model anyar debut, berikut kami rangkum daftar mobil listrik yang meluncur di Indonesia pada 2024
27 Desember 2024, 15:00 WIB
Terdapat beberapa perbedaan untuk pengecekan mobil listrik dan konvensional untuk dipakai saat libur nataru
27 Desember 2024, 14:00 WIB
Urai kemacetan jelang tutup tahun, rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak Bogor kembali diberlakukan
27 Desember 2024, 13:00 WIB
Jelang akhir tahun 2024, Samsat Drive Thru jadi andalan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor
27 Desember 2024, 10:00 WIB
PPN 12 persen membuat Stellantis siapkan strategi untuk Citroen di RI seperti perluasan jaringan diler