Alasan New Hyundai Tucson Diproduksi di Korea, Bukan Indonesia
22 November 2024, 08:00 WIB
Pemkot New York tuntut Hyundai dan Kia buntut tingginya tingkat pencurian mobil terkait merek tersebut
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Setelah jadi topik perbincangan hangat karena tren pembobolan di TikTok, Hyundai dan Kia kembali dituntut kali ini oleh pemerintah kota (Pemkot) New York. Kasusnya masih sama karena tingginya tingkat pencurian mobil merek tersebut, naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Dalam sebuah aduan yang diajukan di pengadilan Manhattan, pihak pemkot New York tuntut Hyundai dan Kia karena menyalahkan kelalaian produsen dari 2011 sampai 2022. Mereka dianggap tidak memakaikan Immobilizer atau sistem anti pencurian, berbeda dari mobil keluaran pabrik lain.
Immobilizer sendiri harusnya sudah menjadi sebuah standar untuk tiap model kendaraan. Sistem tersebut dipasang pada ECU dengan cara kerja mudah yakni mencegah mesin mobil dinyalakan tanpa menggunakan kunci aslinya.
Saat ini jumlah pencurian dan pembobolannya mencapai angka 977 selama empat bulan pertama 2023, naik 148 kasus dari periode yang sama di 2022.
Berbanding terbalik, pencurian mobil produsen Eropa dan Jepang lainnya seperti BMW, Ford, Honda, Mercedes, Nissan dan Toyota justru mengalami penurunan di 2023.
Untuk diketahui sebelumnya sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah menuntut kedua pabrikan otomotif tersebut karena ada lebih dari 4.500 laporan pencurian mobil Hyundai dan Kia di AS, 61 persen dari keseluruhan kasus di AS.
Pencurian dari tren Kia Challenge ini melibatkan sekelompok orang menggunakan kabel USB charging dan benda serupa untuk menyalakan kendaraan. Mobil keluaran lama masih memakai kunci konvensional jadi incaran.
Tren Kia Challenge kemudian diyakini jadi akar pencurian dan pembobolan ribuan mobi Hyundai dan Kia produksi 2015-an.
Steve Berman, Managing Partner lembaga hukum Hagens Berman menyampaikan bahwa para konsumen merasa sangat dirugikan.
“Kami bekerja untuk mencapai penyelesaian mencakup banyak jenis kerugian dari yang cukup beruntung karena mobilnya rawan namun tidak pernah dicuri, sampai mereka yang mobilnya dicuri karena kelalaian Hyundai dan Kia,” ucap Steve.
Terbarunya pada Mei 2023 Hyundai dan Kia memberikan ganti rugi dengan total hampir Rp3 triliun untuk semua konsumen terdampak pencurian tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 13:22 WIB
20 November 2024, 14:04 WIB
Terkini
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani
22 November 2024, 06:07 WIB
Polda Metro Jaya menghadirkan SIM Keliling Jakarta hari ini di lima tempat berbeda demi melayani masyarakat
22 November 2024, 06:05 WIB
Jangan sampai terlewat karena SIM keliling Bandung tidak beroperasi di akhir pekan, berikut informasinya
22 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 22 November 2024 digelar di puluhan titik untuk memastikan kelancaran lalu lintas