Hyundai Yakin Ioniq 5 N Diminati, Sasar Penggemar Mobil Sport
11 Mei 2024, 17:14 WIB
Pemkot New York tuntut Hyundai dan Kia buntut tingginya tingkat pencurian mobil terkait merek tersebut
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Setelah jadi topik perbincangan hangat karena tren pembobolan di TikTok, Hyundai dan Kia kembali dituntut kali ini oleh pemerintah kota (Pemkot) New York. Kasusnya masih sama karena tingginya tingkat pencurian mobil merek tersebut, naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Dalam sebuah aduan yang diajukan di pengadilan Manhattan, pihak pemkot New York tuntut Hyundai dan Kia karena menyalahkan kelalaian produsen dari 2011 sampai 2022. Mereka dianggap tidak memakaikan Immobilizer atau sistem anti pencurian, berbeda dari mobil keluaran pabrik lain.
Immobilizer sendiri harusnya sudah menjadi sebuah standar untuk tiap model kendaraan. Sistem tersebut dipasang pada ECU dengan cara kerja mudah yakni mencegah mesin mobil dinyalakan tanpa menggunakan kunci aslinya.
Saat ini jumlah pencurian dan pembobolannya mencapai angka 977 selama empat bulan pertama 2023, naik 148 kasus dari periode yang sama di 2022.
Berbanding terbalik, pencurian mobil produsen Eropa dan Jepang lainnya seperti BMW, Ford, Honda, Mercedes, Nissan dan Toyota justru mengalami penurunan di 2023.
Untuk diketahui sebelumnya sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah menuntut kedua pabrikan otomotif tersebut karena ada lebih dari 4.500 laporan pencurian mobil Hyundai dan Kia di AS, 61 persen dari keseluruhan kasus di AS.
Pencurian dari tren Kia Challenge ini melibatkan sekelompok orang menggunakan kabel USB charging dan benda serupa untuk menyalakan kendaraan. Mobil keluaran lama masih memakai kunci konvensional jadi incaran.
Tren Kia Challenge kemudian diyakini jadi akar pencurian dan pembobolan ribuan mobi Hyundai dan Kia produksi 2015-an.
Steve Berman, Managing Partner lembaga hukum Hagens Berman menyampaikan bahwa para konsumen merasa sangat dirugikan.
“Kami bekerja untuk mencapai penyelesaian mencakup banyak jenis kerugian dari yang cukup beruntung karena mobilnya rawan namun tidak pernah dicuri, sampai mereka yang mobilnya dicuri karena kelalaian Hyundai dan Kia,” ucap Steve.
Terbarunya pada Mei 2023 Hyundai dan Kia memberikan ganti rugi dengan total hampir Rp3 triliun untuk semua konsumen terdampak pencurian tersebut.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
11 Mei 2024, 17:14 WIB
11 Mei 2024, 11:00 WIB
09 Mei 2024, 17:00 WIB
09 Mei 2024, 14:35 WIB
08 Mei 2024, 22:54 WIB
Terkini
15 Mei 2024, 21:23 WIB
Penjualan mobil April 2024 jadi yang terendah dalam empat bulan pertama tahun ini karena banyaknya libur
15 Mei 2024, 21:00 WIB
Joyfest BMW Astra Driving Experience kembali digelar di Sirkuit Sentul dengan beragam inovasi untuk peserta
15 Mei 2024, 19:02 WIB
Auto2000 gelar Student Drive for Change yang diikuti oleh ratusan peserta dari beberapa SMKN di tiga kota
15 Mei 2024, 19:00 WIB
Resmi meluncur seharga Rp 398 jutaan, Wuling berminat untuk ekspor mobil listrik Cloud EV di masa mendatang
15 Mei 2024, 16:21 WIB
Harga resmi Wuling Cloud EV akhirnya diumumkan yakni Rp 398 Jutaan, lebih murah dari banderol Honda HR-V
15 Mei 2024, 16:00 WIB
Malaysia berhasil menunjukan tajinya dan mengancam posisi Indonesia sebagai raja pasar mobil Asia Tenggara
15 Mei 2024, 15:35 WIB
Tawarkan alternatif Jeep Rubicon dengan harga terjangkau, Bamsoet yakin BAIC BJ40 akan diminati anak muda
15 Mei 2024, 15:24 WIB
Angka penjualan mobil listrik bekas di OLXmobbi dikatakan masih kecil dibandingkan model konvensional