Produksi Hyundai Ioniq 5 dan Kona EV Kembali Disetop Sementara
26 Juni 2025, 21:00 WIB
Pemkot New York tuntut Hyundai dan Kia buntut tingginya tingkat pencurian mobil terkait merek tersebut
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Setelah jadi topik perbincangan hangat karena tren pembobolan di TikTok, Hyundai dan Kia kembali dituntut kali ini oleh pemerintah kota (Pemkot) New York. Kasusnya masih sama karena tingginya tingkat pencurian mobil merek tersebut, naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Dalam sebuah aduan yang diajukan di pengadilan Manhattan, pihak pemkot New York tuntut Hyundai dan Kia karena menyalahkan kelalaian produsen dari 2011 sampai 2022. Mereka dianggap tidak memakaikan Immobilizer atau sistem anti pencurian, berbeda dari mobil keluaran pabrik lain.
Immobilizer sendiri harusnya sudah menjadi sebuah standar untuk tiap model kendaraan. Sistem tersebut dipasang pada ECU dengan cara kerja mudah yakni mencegah mesin mobil dinyalakan tanpa menggunakan kunci aslinya.
Saat ini jumlah pencurian dan pembobolannya mencapai angka 977 selama empat bulan pertama 2023, naik 148 kasus dari periode yang sama di 2022.
Berbanding terbalik, pencurian mobil produsen Eropa dan Jepang lainnya seperti BMW, Ford, Honda, Mercedes, Nissan dan Toyota justru mengalami penurunan di 2023.
Untuk diketahui sebelumnya sejumlah negara bagian di Amerika Serikat telah menuntut kedua pabrikan otomotif tersebut karena ada lebih dari 4.500 laporan pencurian mobil Hyundai dan Kia di AS, 61 persen dari keseluruhan kasus di AS.
Pencurian dari tren Kia Challenge ini melibatkan sekelompok orang menggunakan kabel USB charging dan benda serupa untuk menyalakan kendaraan. Mobil keluaran lama masih memakai kunci konvensional jadi incaran.
Tren Kia Challenge kemudian diyakini jadi akar pencurian dan pembobolan ribuan mobi Hyundai dan Kia produksi 2015-an.
Steve Berman, Managing Partner lembaga hukum Hagens Berman menyampaikan bahwa para konsumen merasa sangat dirugikan.
“Kami bekerja untuk mencapai penyelesaian mencakup banyak jenis kerugian dari yang cukup beruntung karena mobilnya rawan namun tidak pernah dicuri, sampai mereka yang mobilnya dicuri karena kelalaian Hyundai dan Kia,” ucap Steve.
Terbarunya pada Mei 2023 Hyundai dan Kia memberikan ganti rugi dengan total hampir Rp3 triliun untuk semua konsumen terdampak pencurian tersebut.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 21:00 WIB
26 Juni 2025, 08:00 WIB
25 Juni 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 22:00 WIB
16 Juni 2025, 08:00 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 17:00 WIB
Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB
04 Juli 2025, 16:30 WIB
Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen
04 Juli 2025, 16:03 WIB
Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD