Pemerintah Mulai Khawatir Terhadap Perang Harga Mobil Listrik

Pemerintah Cina mulai khawatir terhadap perang harga mobil listrik karena berpotensi merusak industri

Pemerintah Mulai Khawatir Terhadap Perang Harga Mobil Listrik

KatadataOTO – Perang harga yang terjadi pada merek-merek mobil listrik mendapat perhatian khusus dari pemerintah Cina. Para petinggi negara menilai situasi itu bisa mengancam pertumbuhan ekonomi negara sehingga para produsen harus melakukan sesuatu.

Jika perang harga masih terus terjadi maka bukan tidak mungkin pemerintah bakal turun tangan langsung. Bila hal tersebut menjadi kenyataan tentu akan menjadi tekanan tersendiri buat industri.

Terlebih beberapa pejabat Cina pun sudah mengusulkan untuk melakukan perubahan undang-undang sehingga membatasi produsen dalam menetapkan harga terlalu rendah. Dengan demikian perang harga bisa berakhir.

Dilansir Carscoops, Xi Jinping, Presiden Cina dalam beberapa kesempatan juga sudah menyampaikan beberapa peringatan terkait bahaya dari ‘involusi’. Situasi dimana pelaku industri berinvestasi besar namun hanya mendapat hasil serta keuntungan kecil.

Meski tidak menyampaikan secara rinci, banyak yang mengungkap peringatan tersebut berlaku untuk berbagai sektor industri termasuk AI dan otomotif. Terlebih beberapa pabrikan kendaraan sudah cukup terpukul.

BYD
Photo : KatadataOTO

Salah satunya adalah Neta yang sempat diisukan bakal gulung tukar. Untungnya belakangan ini mereka dikabarkan mendapat investasi baru guna terus bertahan di pasar.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pabrikan mobil Cina saat ini memang sangat agresif dalam mengembangkan pasar. Mereka menghadirkan beragam keunggulan menarik termasuk harga terjangkau yang belum pernah diberikan oleh perusahaan otomotif dari negara kompetitor.

BYD Atto 1 misalnya, mobil itu dijual di Indonesia dengan harga Rp 195 juta. Banderol tersebut bahkan lebih murah ketimbang Honda Brio Satya E CVT yaitu Rp 202,5 juta.

Mobil tersebut diklaim hadir sebagai opsi buat mereka yang ingin membeli EV pertama kali. Harga murah diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri.

BYD Atto 1 dilengkapi pilihan baterai 30,08 kWh dan 38,88 kWh. Masing-masing menawarkan jarak tempuh 300 km serta 380 km.

BYD Atto 1
Photo : KatadataOTO

Pabrikan membekalinya dengan motor listrik bertenaga 55 kW atau 73 hp dan torsi 135 Nm. Berkat ini maka kendaraan bisa melesat dari diam hingga 50 km/jam dalam 4.9 detik sementara kecepatan maksimalnya adalah 130 km/jam.

Menariknya lagi, mobil sudah dibekali oleh pengisian daya tipe AC (Type-2) maupun DC (CCS-2). Berkat ini maka pemilik hanya perlu meluangkan waktu 30 menit untuk mengisi daya dari  dari 30 hingga 80 persen.


Terkini

news
Ganjil genap Jakarta

Dishub Siapkan 36 Kantong Pakir Car Free Night Jakarta

Dinas Perhubungan telah menyiapkan kantong parkir Car Free Night untuk memudahkan masyarakat yang bawa kendaraan

news
Rekayasa lalu lintas

Dishub Rekayasa Lalu Lintas di TMII dan Ragunan di Malam Tahun Baru

Dinas Perhubungan bakal rekayasa lalu lintas di TMII dan Ragunan untuk hindari kepadatan di malam tahun baru

motor
Koleksi Motor

Penampakan Koleksi Motor MotoGP Ryan Wedding yang Disita FBI

Koleksi motor mantan atlet dan buron FBI jadi perhatian, banyak unit bersejarah dari Moto2 sampai MotoGP

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini Akhir 2025, Rabu 31 Desember

Di penghujung tahun perpanjangan masa berlaku kartu bisa dimanfaatkan di SIM keliling Jakarta hari ini

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 31 Desember 2025, Terakhir di Tahun Ini

Ganjil genap Jakarta terakhir di tahun ini tetap dilangsungkan dengan ketat untuk atasi kemacetan lalu lintas

news
SIM keliling Bandung

Ubertos Jadi Lokasi SIM Keliling Bandung Sebelum Libur Tahun Baru

Memasuki libur tahun baru 2026, SIM keliling Bandung tetap dihadirkan demi memfasilitasi kebutuhan pengendara

mobil
Mobil Cina

Desain Mobil Cina Akan Berubah Drastis di 2027, Ini Sebabnya

Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan

mobil
Mobil Cina

Penjualan Mobil Cina Diproyeksikan Lampaui Jepang Tahun Ini

Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit