Cara GWM Manjakan Pemilik Tank 300 Diesel, Ada Garansi 1 Juta Km
16 Oktober 2025, 13:00 WIB
GWM Indonesia mengaku bakal mendukung kebijakan B50 serta E10 yang tengah digodok oleh Kementerian ESDM
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Pemerintah Indonesia sedang mematangkan berbagai kebijakan. Terutama pada sektor bahan bakar yang ada.
Presiden Prabowo Subianto bersama para menteri ingin menerapkan kebijakan biodiesel B50 atau campuran 50 persen bahan bakar nabati.
Selain itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga bakal mewajibkan campuran etanol sebanyak 10 persen (E10).
Tentu berbagai rencana di atas menuai banyak respons. Seperti datang dari GWM Indonesia.
"Kita pasti sangat menghormati semua kebijakan, semua aturan serta standar yang diterapkan sama pemerintah," ungkap Thio Adynata, Senior Public Relation Manager GWM Indonesia di Bogor beberapa waktu lalu.
Meski begitu produsen asal Cina tersebut mengaku bakal berkoordinasi dengan prinsipal.
Sehingga teknologi mereka usung pada seluruh kendaraan GWM sesuai dengan bahan bakar yang ada di Tanah Air.
Kendati demikian Thio belum bisa memastikan apakah GWM Tank 300 Diesel sampai Haval Jolion Hev sudah mampu menenggak B50 serta E10 atau belum.
"Kita akan dukung segala bentuk kebijakan dan berkoordinasi untuk mengevaluasi kecocokan teknologi serta yang kita punya sekarang," tutur Thio.
Sebagai informasi Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM ingin segera menerapkan mandatori B50 di Tanah Air.
"Atas arahan Bapak Presiden, sudah diputuskan bahwa 2026 insya Allah akan kita dorong ke B50. Dengan demikian tidak ada lagi kita melakukan impor solar ke Indonesia," ucap Bahlil di laman resmi Kementerian ESDM.
Bahlil menerangkan, keputusan tersebut diambil setelah melihat keberhasilan program biodiesel yang telah berjalan dan terbukti ampuh menekan ketergantungan impor sekaligus menghemat devisa negara secara signifikan.
Dengan penerapan B50, pemerintah memproyeksikan adanya potensi penghematan devisa tambahan yang sangat besar, yakni mencapai 0,84 miliar dolar Amerika Serikat.
Target tersebut dipercaya dapat dicapai hanya dalam satu tahun saja atau sepanjang 2026.
"Ini adalah sebuah keputusan strategis dan bentuk keberpihakan negara terhadap kedaulatan energi kita," kata Bahlil.
Sementara untuk E10 atau etanol 10 persen juga ditargetkan bisa berjalan mulai tahun depan.
Jadi patut ditunggu bagaimana kelanjutan dua rencana dari Kementerian ESDM di atas. Apakah akan menguntungkan pemilik kendaraan atau tidak.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2025, 13:00 WIB
15 Oktober 2025, 16:00 WIB
15 Oktober 2025, 14:00 WIB
14 Oktober 2025, 17:00 WIB
14 Oktober 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2025, 18:00 WIB
Sebabkan kecelakaan dengan Marquez di Mandalika, Marco Bezzecchi kena penalti Double Long Lap di Australia
16 Oktober 2025, 17:00 WIB
Jeep Gading Serpong hadir untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di wilayah Tangerang dan sekitarnya
16 Oktober 2025, 16:00 WIB
Sekitar 75 ribu unit kendaraan yang diekspor Toyota tahun ini adalah SUV, termasuk Fortuner dan Rush
16 Oktober 2025, 15:00 WIB
Reli Dakar menjadi salah satu ajang paling menantang dan menjadi mimpi para pembalap dari seluruh dunia
16 Oktober 2025, 14:00 WIB
Hyundai Promise debut ASEAN di Indonesia, tawarkan kemudahan pembelian mobil bekas berkualitas dan bergaransi
16 Oktober 2025, 13:00 WIB
Para pemilik GWM Tank 300 Diesel berhak mendapatkan garansi mesin selama 10 tahun atau 1 juta kilometer
16 Oktober 2025, 12:00 WIB
Speaker Art In Motion Time Machine dipasarkan dengan harga Rp 400 jutaan dan menyasar sultan Tanah Air
16 Oktober 2025, 11:00 WIB
Penjualan mobil pikap September 2025 berhasil nain hingga menjadi yang terbesar dalam 9 bulan terakhir