Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Mobil listrik Hyundai dikatakan banyak dibeli secara Cash terkhusus di Jawa Tengah dan menjadi mobil kedua
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Mobil listrik kini tidak hanya diminati masyarakat di daerah Jakarta dan sekitarnya saja. Namun juga merambah beberapa provinsi lain.
Ambil contoh konsumen yang ada di Jawa Tengah. Hyundai mengklaim kalau peminat kendaraan ramah lingkungan di sana cukup tinggi.
Akan tetapi karakteristik pembeli mobil listrik di sana berbeda dengan Jakarta. Sebab kebanyakan motif memboyong produk Hyundai adalah karena keinginan.
Maka tidak heran jika konsumen di Jawa Tengah adalah kalangan berkocek tebal. Biasanya sudah memiliki mobil pertama serta kedua.
“Bukan mobil ke dua lagi, bisa jadi kendaraan ketiga sampai keempat. Orangnya lebih sugih atau kaya, rata-rata mereka beli secara tunai,” ungkap Samsuri Prawiro, Chief Operations Officer Hyundai Maju Motor di Semarang beberapa waktu lalu.
Lebih jauh dia menuturkan kalau Hyundai Kona Electric yang baru diluncurkan saja mendapat sambutan cukup baik. Bahkan sangat diminati masyarakat Jawa Tengah.
Samsuri mengungkapkan kalau tipe Signature long Range alias varian termahal paling diburu konsumen mereka di sana.
“Artinya kebutuhan dari Wants (Keinginan) dulu. Tentu mobil listrik ada Advantage misal segi irit biaya, kenyamanan, akselerasi dan lain-lain,” lanjut Samsuri.
Kendati demikian Samsuri menjelaskan kalau konsumennya cukup selektif ketika ingin membeli mobil listrik Hyundai. Sebab ada beberapa pertimbangan yang mereka pikirkan.
“Bahkan orang kaya pun ragunya minta ampun. Seperti baterai awet atau tidak, minimal kalau sekarang pekerjaan rumah kita adalah infrastruktur maka kita lengkapi dengan Home Charging,” tegas Samsuri.
Samsuri pun berharap semakin banyak orang tertarik memakai lini elektrifikasi Hyundai. Pasalnya mereka telah menyiapkan berbagai kemudahan.
Seperti membangun infrastruktur serta ekosistem mobil listrik di Pulau Jawa. Dengan begitu dapat memudahkan konsumen mereka.
“Kita kan sudah memberikan garansi cukup bagus. Tetapi dengan hadirnya Hyundai Kona Electric yang pabrikan bawa mudah-mudahan bisa menyeimbangkan antara nilai keinginan serta kebutuhan,” pungkas Samsuri.
Sebagai informasi, manufaktur asal Korea Selatan ini sudah memiliki beberapa mobil listrik dipasarkan di Tanah Air.
Seperti Hyundai ioniq 6, ioniq 5, Ioniq 5 N sampai All New Kona Electric. Seluruhnya ditawarkan dengan banderol berbeda-beda.
Bahkan Hyundai Ioniq 5 serta Kona Electric sudah masuk dalam program insentif mobil listrik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
16 Oktober 2024, 08:00 WIB
Terkini
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta
16 Oktober 2024, 16:00 WIB
Beberapa kasus terjadi Florida, mobil listrik terbakar saat baterainya terpapar air laut sehingga pemilik harus waspada
16 Oktober 2024, 15:00 WIB
Insentif mobil hybrid ternyata masih ditunggu berbagai manufaktur otomotif di Indonesia, termasuk BYD
16 Oktober 2024, 14:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
16 Oktober 2024, 12:03 WIB
Jadi pendatang baru di pasar pikap, Toyota Hilux Rangga disebut memiliki beberapa keunggulan untuk bersaing