Honda Beri Sinyal Kehadiran HR-V Hybrid di RI Tahun Ini
06 Mei 2025, 18:00 WIB
Panoramic Roof All New HR-V Bertutup Jadul rupanya memiliki alasan tersendiri bagi Honda sebagai produsennya
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Panoramic roof all new HR-V menggunakan tutup manual yang cukup merepotkan, berikut jawaban dari PT Honda Porspect Motor (HPM)
All-new Honda HR-V menjadi mobil fenomenal yang hadir pada 2022 di Indonesia. Secara umum memiliki tampilan sangat menggoda lewat garis desain modern juga dibekali beragam fitur terkini dan utamanya hadir lewat Honda Sensing.
Tak ketinggalan, panoramic roof all new HR-V menjadi salah satu bagian dari daya tariknya. Kaca di atap mobil ini sendiri merupakan panoramic roof model fixed yang artinya tidak bisa dibuka tutup secara mekanikal.
Yang menarik untuk disimak, HPM melengkapinya dengan cover bersistem manual. Pada bagian depan bisa ditutup dengan menggeser kain pelapis sementara belakang manual kockdown dan disebut cukup merepotkan pemiliknya.
Yoshitomo Ihashi, Large Project Leader of All-new Honda HR-V Honda Motor Co., Ltd., Automobile Operations, Monozukuri Center menyebutkan bahwa fitur ini sejatinya memiliki konsep rasa lebih terbuka atau lapang pada pemilik. Dan menurutnya untuk generasi saat ini dengan dimensi yang lebar jadi pihaknya memilih memberikan tutup manual.
"Untuk HR-V generasi sebelumnya kenapa bisa pakai elektrik karena ukuran panoramic sunroofnya lebih kecil. Kalau yang sekarang lebih besar ukurannya sehingga lebih luas pemandangannya," ujar Ihashi secara virtual kepada awak media yang sedang melakukan ujicoba all new Honda HR-V di Sirkuit Mandalika, Lombok, Senin 23 Mei 2022.
Ia menambahkan sebenarnya tidak ada masalah jika dibuat elektrik. Namun karena dimensinya cukup besar, sistem elektrik atau relnya akan memakan ruang sehingga dipilih dengan sistem manual.
Lebih lanjut, panoramic roof all new HR-V juga disebut memiliki keunggulan dalam menahan sinar ultraviolet dan juga meredam panas. Ini untuk memastikan kenyamanan para penumpangnya saat berada di bawah panas terik.
Pertanyaan dari TrenOto, dengan keunggulan tersebut kenapa HPM tetap menyediakan tutup apalagi secara manual?
"Penutup dibuat sebagai privasi penumpang, misal saat berdampingan dengan truk yang lebih tinggi tidak bisa melihat ke dalam kabin," kata Ihashi.
Terakhir Ihashi menyebutkan bahwa panaromic roof all new HR-V sudah dirancang tahan pada beragam cuaca di dunia. Jadi untuk penggunaannya tidak diperlukan perawatan khusus.
Selain memiliki keunggulan secara tampilan dan pandangan luar, TrenOto menyimpulkan sedikitnya ada 5 kekurangan dari panoramic roof.
1. Keberadaan panoramic roof memungkinkan menghantarkan panas lebih banyak ke kabin pada siang hari. Ini tentu membuat AC harus bekerja ekstra untuk mendinginkan ruang.
2. Menambah bobot pada atap kendaraan karena selain kaca terdapat juga struktur penguat dan sistem lainnya seperti saluran drainase.
3. Menambah kebisingan pada kabin mulai terutama saat berkendara dalam kondisi hujan.
4. Desain ini dapat mengurangi intregritas struktural dari kendaraan karena sejatinya menciptakan lubang besar di atap kendaraan. Memang pabrikan tentu memberikan struktur penguat namun sepertinya tidak akan pernah sekuat atap konvensional.
5. Kondensasi atau hadirnya embun menjadi bahaya laten saat Anda memiliki tempat tinggal dengan suhu dingin. Bukan tidak mungkin, kumpulan embun yang menempel di kaca akan menetes masuk dalam kabin.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 Mei 2025, 18:00 WIB
09 Maret 2025, 13:02 WIB
11 Januari 2025, 07:00 WIB
25 Agustus 2024, 08:00 WIB
18 Agustus 2024, 15:16 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 14:00 WIB
Pasar otomotif AS ikut menghadapi tantangan penjualan mobil baru di tengah ketidakpastian aturan tarif
20 Mei 2025, 12:53 WIB
Indonesia tempati posisi kedua penyumbang penjualan ritel Mitsubishi terbanyak di ASEAN sebanyak 71 ribu unit
20 Mei 2025, 12:48 WIB
Bagi penggemar balap para raja, ada kesempatan menonton gratis MotoGP Jepang atau Malaysia di tahun ini
20 Mei 2025, 11:00 WIB
Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah