Pajak Tahunan Mobil Listrik Hanya Ratusan Ribu

Menjadi salah satu daya tarik bagi calon konsumen, pajak tahunan mobil listrik ternyata tak sampai Rp1 juta

Pajak Tahunan Mobil Listrik Hanya Ratusan Ribu

TRENOTO – Menjadi kewajiban seluruh pemilik kendaraan pajak tahunan wajib dibayarkan sebelum jatuh tempo. Cukup memberatkan karena biaya yang harus dikeluarkan untuk pembayaran mobil di wilayah DKI Jakarta biasanya berada di atas Rp1 juta. 

Namun hal berbeda terdapat pada pajak tahunan mobil listrik. Selain lebih hemat dari sisi operasional pemilik kendaraan juga lebih efisien saat harus melakukan pembayaran pajak.

Tri Wahyudi pemilik Wuling Air ev menyebut bila dirinya memilih menggunakan mobil listrik karena kendaraan tersebut bebas melintas di kawasan ganjil genap.

Photo : Trenoto

"Saya ada mobil lain di rumah tapi pelatnya genap semua. Kalaupun ada itu mobil hybrid tapi masih kena ganjil genap juga," katanya di Senayan.

Selain itu, purnawirawan TNI Angkatan Laut tersebut juga menyebut pajak tahunan mobil listrik yang harus dia bayarkan hanya Rp500 ribu. Angka tersebut jauh lebih murah dibandingkan kendaraan konvensional.

"Kalau dibandingkan dengan mobil hybrid, Wuling Air ev itu murah banget karena memang pembayarannya hanya Rp500 ribu per tahun," ujarnya. 

Dian Asmahani, Marketing Director Wuling Motors Indonesia juga menyebut kalau pajak kendaraan mobil listrik sangatlah terjangkau. Hal ini menjadi daya tarik bagi calon konsumen yang telah memiliki kendaraan lain sebelumnya. 

"Memang rata-rata pembeli kita itu udah punya mobil lain sebelumnya. Jadi ini bukan mobil pertama. Mereka juga mau berkontribusi terhadap lingkungan agar lebih baik," tutur Dian.

Photo : 123RF

Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2021 mobil listrik mendapatkan beberapa insentif dari pemerintah seperti potongan pajak. Hal ini membuat biaya tahunan menjadi sangat murah.  

Untuk wilayah DKI Jakarta Pemerintah meniadakan bea balik nama dan PKB tahunan untuk mobil listrik. PKB yang perlu dibayarkan oleh pemilik mobil listrik hanya 10 persen dari nilai normal.  

Selain dari sisi pajak pengguna juga dimanjakan oleh beragam fitur yang memudahkan berkendara. Di antaranya adalah kehadiran Wuling Remote Control App dengan fasilitas Internet of Vehicle dan perintah suara berbahasa Indonesia melalui WIND.

Wuling juga sudah menyematkan beberapa fitur lain seperti Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen serta Futuristic Center Console.


Terkini

mobil
Penjualan Nissan Capai Angka Terendahnya di November 2025

Penjualan Nissan Capai Angka Terendahnya di November 2025

Sepanjang November 2025, Nissan hanya berhasil mengirimkan 31 unit mobil baru ke konsumen di Indonesia

mobil
Banjir Sumatera

Potensi Klaim Asuransi Kendaraan Akibat Bencana Sumatera Melonjak

Adanya bencana di Sumatera membuat klaim asuransi kendaraan di kawasan tersebut berpotensi naik signifikan

mobil
China International Auto Accessories Fair, CIAAF 2025

Pameran Aksesoris Otomotif CIAAF Dibuka, Kolaborasi RI-Tiongkok

CIAAF jadi wadah berkumpul dan sarana untuk para pelaku usaha yang mencari supplier suku cadang otomotif

mobil
Mobil Bekas

Waspada! Kenali 5 Tanda Mobil Bekas Pernah Mengalami Kecelakaan

Temukan beberapa cara aman memilih mobil bekas berkualitas dan lakukan transaksi terpercaya melalui platform terbaik untuk Anda

news
Ganjil genap Puncak

Simak Lokasi Ganjil Genap Puncak Bogor, Berlaku Siang Ini

Ada dua ruas jalan yang diberlakukan, simak informasi lengkap ganjil genap Puncak Bogor mulai siang ini

news
Kredit Macet Kendaraan yang Bikin Dua Matel Tewas di Kalibata

Kredit Macet Kendaraan yang Bikin Dua Matel Tewas di Kalibata

Dua orang matel tewas dikeroyok di Kalibata, Jakarta Selatan saat berusaha menagih utang kredit kendaraan

mobil
Changan Q07

Spesifikasi Changan Nevo Q07, Kandidat SUV Baru di Indonesia

Changan Nevo Q07 merupakan model EREV yang berpeluang dikembangkan jadi 7-seater untuk pasar Indonesia

news
Kuota Impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo bakal Segera Ditetapkan

Kuota Impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo bakal Segera Ditetapkan

Kementerian ESDM membuka opsi menambah kuota impor BBM Shell, BP AKR dan Vivo sebesar 10 persen pada 2026