Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Pabrikan mobil Jepang siap kejar merek China di segmen kendaraan elektrifikasi dengan beragam strategi baru
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini pabrikan Jepang tertinggal dibandingkan China terkait kendaraan listrik. Berdasarkan data Gaikindo, pabrikan China menguasai sebagian besar penjualan Battery Electric Vehicle di Indonesia.
Meski demikian, bukan berarti mereka diam saja. Pasalnya beberapa pabrikan mobil Jepang sudah mulai berkomitmen untuk meluncurkan BEV di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
“Perusahaan sudah memiliki rencana sendiri dalam memperkenalkan produk-produk hybrid dan BEV di Indonesia. Khusus untuk mobil listrik kami akan mengenalkan Honda e:N1 mulai tahun depan,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor pada KatadataOto beberapa waktu.
Tak hanya itu, pabrikan asal Jepang tersebut pun juga memastikan bakal membawa Honda Stepwgn sebagai produk andalannya di masa depan. Dengan demikian pilihan teknologi untuk pelanggan bisa lebih lengkap.
“Saat ini teknologi hybrid sudah memasuki tahap pengenalan serta kami sudah meluncurkan dua model dan sedang mempelajari segmen lain untuk perluasan,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor. Menurutnya momentum kenaikan Wholesales kendaraan elektrifikasi di tengah pelemahan industri otomotif harus dijaga dan dimanfaatkan.
Hanya saja mereka memiliki strategi yang sedikit berbeda. Pabrikan asal Jepang tersebut lebih memilih memperkuat segmen hybrid meski tetap mengembangkan teknologi lain seperti listrik.
“Guna menjaga antusiasme yang sudah positif di masyarakat, kami siap memberi edukasi terkait keuntungan teknologi elektrifikasi terutama hybrid. Kemudian memberi ketenangan pelanggan lewat garansi baterai hingga delapan tahun serta jaringan servis di seluruh Indonesia,” ungkapnya pada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, ia juga memastikan akan berkoordinasi dengan diler dan perusahaan pembiayaan untuk memberikan paket kredit yang kompetitif. Sehingga diharapkan penjualan kendaraan elektrifikasi khususnya hybrid bisa bersaing walau tanpa insentif dari pemerintah.
“Pada akhir tahun nanti kami juga akan menggelar event guna menunjukkan komitmen Toyota menuju netralitas karbon,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
17 Mei 2025, 13:00 WIB
15 Mei 2025, 11:00 WIB
14 Mei 2025, 07:00 WIB
13 Mei 2025, 15:00 WIB
09 Mei 2025, 10:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau