Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Pabrik Suzuki di Thailand akan ditutup akhir 2025 dan mengimpor kendaraan hybrid dari negara tetangga
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Pabrik Suzuki di Thailand tutup mulai akhir 2025. Keputusan ini diambil setelah pabrikan asal Jepang tersebut melakukan peninjauan terhadap produksi global.
Dalam keterangan resmi disampaikan bahwa proses Suzuki untuk memproduksi kendaraan di sana cukup panjang. Pasalnya fasilitas tersebut dibuat agar dapat mengikuti program mobil ramah lingkungan yang dicanangkan pemerintah Thailand pada 2007.
Suzuki pun mengajukan diri untuk ikut serta mendirikan pabriknya pada 2011 dengan dana investasi sebesar 12,681 juta bath atau sekitar Rp 5,6 miliar. Fasilitas itu kemudian selesai dibangun dan mulai berproduksi sejak 2012.
Kapasitas pabriknya pun cukup besar yaitu 60.000 unit per tahun. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Namun Suzuki Motor Corporation tengah berupaya mempromosikan netralitas karbon dan elektifikasi secara global. Oleh sebab itu perusahaan akan mengoptimalkan semua lokasi produksi global di dalam grup serta menutup pabrik Suzuki Thailand pada akhir 2025.
Pasalnya di 2023, pabrik tersebut hanya berhasil memproduksi 7.579 unit. Ada pun unit yang mereka buat adalah Swift, Ciaz dan Celerio.
Meski demikian, Suzuki memastikan tetap akan melanjutkan aktivitas penjualan dan layanan purna jualnya di negara tersebut. Namun unit yang ditawarkan akana berbentuk CBU dari pabrik di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, Jepang hingga India.
Jenis kendaraannya pun bakal berbeda dengan unit yang saat ini diproduksi di pabrik mereka. Pasalnya Suzuki Motor Thailand akan fokus untuk memperkenalkan mobil listrik termasuk kendaraan hybrid di sana.
Penutupan pabrik Suzuki di Thailand dipastikan tidak akan mempengaruhi kondisi pasar di Tanah Air. Pasalnya model yang diproduksi di negara tersebut tak dipasarkan di Indonesia.
“Jika melihat dari unit yang diproduksi di sana, maka tidak ada dampak maupun pengaruh yang akan dirasakan oleh Suzuki Indonesia. Hal ini karena model yang mereka produksi tidak dipasarkan di Tanah Air pada saat ini” tegas Harold Donnel selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales pada KatadataOTO.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
13 Agustus 2025, 20:00 WIB
11 Agustus 2025, 15:00 WIB
08 Agustus 2025, 09:00 WIB
02 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini