Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air
16 November 2025, 11:00 WIB
Nissan dikabarkan bakal kembali dekati Honda untuk lakukan merger meski harus memecat Makoto Uchida, CEO mereka saat ini
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Kesepakatan merger Nissan dan Honda telah dipastikan batal pada Februari lalu. Hal ini karena kedua perusahaan tidak menemukan kesepakatan yang diinginkan masing-masing pihak.
Namun rupanya Nissan masih berkolaborasi dengan Honda untuk menyelamatkan diri dari kebangkrutan. Mereka bahkan dikabarkan siap melakukan beragam cara agar bisa terus bertahan hidup di masa depan.
Salah satunya adalah dengan memecat Makoto Uchida, Chief Executive Officer mereka saat ini yang sudah memimpin perusahaan sejak 2019.
Dilansir dari Carscoops, keputusan untuk memecat Uchida terbilang masuk akal. Pasalnya ia dianggap sebagai penyebab kegagalan merger Nissan dan Honda.
Menurutnya, merger Nissan dan Honda merugikan karena menjadikan mereka sebagai anak perusahaan. Padahal di awal permbicaraan, kedua perusahaan seharusnya bisa menjadi rekan yang setara serta saling menguntungkan.
"Kami tidak yakin seberapa besar independensi Nissan terjamin dan apakah potensi perusahaan bisa terwujud jika menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Honda,” ungkap Uchida dilansir Carscoops (06/03)
Namun dirinya juga pernah mengungkap siap dipecat jika Komite Nissan, Dewan Direksi serta para pemegang saham menginginkannya.
Pertemuan dikabarkan bakal segera dilakukan untuk memastikan arah perusahaan. Kemudian bila Uchida benar disingkirkan maka kemungkinan Jeremy Papin, Chief Financial Officer akan menggantikannya sementara.
Ia pun bakal ditugaskan melakukan negosiasi baru dengan Honda dan keluar dari situasi sulit sekarang ini.
Uchida pun dikabarkan telah berjuang menstabilkan bisnis Nissan sebelum meninggalkan jabatannya. Tetapi ia baru menyampaikan pada pemegang saham bahwa perusahaan kemungkinan bakal mengalami kerugian bersih sebesar $536 juta untuk tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret.
Selain Honda, Nissan pun sebenarnya dikabarkan masih memiliki beberapa solusi lain. Salah satunya adalah dengan menggandeng Foxconn, sebuah perusahaan teknologi asal Taiwan.
Saat ini Foxconn memproduksi iPhone Apple dan tengah berupaya memperluas bisnisnya ke kendaraan listrik. Mereka bahkan pernah mengajukan penawaran ke Nissan namun ditolak pada Desember 2024.
Sayangnya sampai sekarang belum ada perkembangan pembicaraan antara Nissan dan Foxconn.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 11:00 WIB
16 November 2025, 09:00 WIB
16 November 2025, 08:00 WIB
13 November 2025, 23:00 WIB
12 November 2025, 12:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta